10. gk mau ketemu

11.7K 433 8
                                    

'Seandai nya kamu ada di posisiku, apakah kamu mampu menahan rasa sakit ini? Apakah kamu masih sanggup melangkah dan bertahan dari kehancuran yang disebabkan orang yang paling kamu cintai?yang pasti aku ingin kamu tahu, bahwa sekarang aku menyerah mempertahankan cinta semu ini'
-Keysha Mauren Azkia-
.
.
.


Pagi ini key bangun dengan mata sembab gara gara menangis tadi malam, untung nya hari ini dia gk ada jadwal kuliah, jadi dia bisa terhindar dari pertanyaan para sahabatnya.

Setelah mandi dan sekarang key terlihat lebih segar meski matanya masih sedikit sembab, key turun dari kamar menuju meja makan.

Di meja makan terdapat sandwich dan segelas susu coklat di gelas susu itu terdapat note biru kecil yang di tempel di gelas susu.

Key melepas note kecil itu lalu membaca isinya.

'Selamat pagi adik kesayanganku, hari ini abang ada meting di kantor jadi gk bisa nemenin kamu sarapan, abang udah nyiapin sarapan buat kamu, di makan yah, awas kalau gk di makan'

- Abang ter-tamvan ;) -

Key tersenyum membaca isi note dari abangnya, abangnya ini memang orang yang lucu.

Meski dia sering menghina abang nya, tapi jauh di dalam hatinya dia sangat menyayangi abangnya itu, karna dari kecil dia slalu bersama abangnya, karna ke dua orang tuanya sibuk bekerja.

Key pun segera memakan sarapannya dengan tenang hanya suara jam yang berdetak menandakan jamnya masih nyala belum rusak.

(Bara: gaje lo thor)

-______-______

Sekarang dia lagi nonton drakor di laptopnya di ruang tv sambil ngemil, beberapa menit kemudian bel rumah nya berbunyi, dia pun mempause drakornya dan beranjak pergi menuju pintu, untuk melihat siapa yang datang.

Ting tong~

"Iya iya sebentar" ujar key

Saat key membuka pintu dan bersiap untuk menyambut tamu nya dengan senyum ramah.

Seketika senyumnya perlahan luntur di gantikan wajah datar setelah tahu siapa yang datang.

"Mau ngapain lo ke rumah gue" ujar key sinis

"Apa kamu bilang!?" ujar bara tajam

Yup yang datang bertamu ke rumah key adalah bara, bara marah dan menatap tajam key, karna key menggunakan panggilan 'gue-lo' padanya.

"Lo tuli ngapain lo kerumah gue" sinis key

"Jaga omongan kamu key, ubah kosa kata kamu" ujar bara tajam

"Ngapain gue harus nurutin omongan cowok berengsek kayak lo hah!!" ujar key marah lalu menutup pintu rumah

"KEY!!!" teriak bara memanggil key

Sedankan key bersandar di pintu memejamkan matanya menahan air mata yang sebentar lagi jatuh.

"Aku tahu kamu masih ada di situ, buka pintunya key" ujar bara di luar

Bara terus mengetuk pintu dan menyuruh key untuk membukanya, tapi key tak mau membukakan pintu untuk bara.

"Pergi bara, gue gk mau liat lo" usir key

"Ok fine aku pergi tapi aku gk bakal berhenti buat ngejar kamu, karna kamu milikku, selamanya milikku" ujar bara lalu berlalu pergi dari rumah key

Sedangkan key dia masih bersandar di pintu, tubuhnya perlahan lahan merosot kebawah.

Key terduduk memeluk lututnya, kepalanya dia letakan di antara lututnya, perlahan pundaknya berguncang seiring dengan tangisan pilu yang terdengar memilukan.

Air mata yang sedari tadi dia tahan akhirnya tak dapat dia bendung lagi, tangisannya pecah, tangisan pilu yang mewakili perasaannya saat ini.

'Tuhan kapan kamu ngijinin aku untuk bahagia, cukup tuhan, aku udah gk sanggup lagi nahan semu sakit ini' batin key menderita

Key terus menangis pilu menandakan dia sudah benar benar tak sanggup menahan rasa sakit yang slama ini dia simpan sendiri, luka yang di berikan bara padanya sudah sangat terlalu dalam hingga membuatnya mati rasa.

Biarlah hari ini dia menangis melepas beban yang slama ini dia tanggung, dan menyuarakan isi hatinya melalui tangisannya.

-______-________

Votemen guys :)

Sorry kalau ceritanya makin gk jelas aku gk pinter pinter banget buat cerita

Thank you and i love you :)

playboy posesif (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang