Pagi ini bara tampak sangat kacau, hari ini adalah hari dimana gadisnya,key, akan pergi meninggalkan dirinya ke LA.
Kata kata key tempo hari di taman belakang kampus terus terngiang ngiang di fikirannya.
'Suatu saat nanti kamu akan tahu, dan saat kamu tahu semuanya, maka kamu akan tahu definisi dari 'meninggalkan' yang sesungguhnya'
Kata kata itu bagaikan mantra yang di ucapkan key, yang mampu membuat hidup bara kacau.
Bara mengambil ponselnya lalu menatap sebuah foto key yang bara foto diam diam dan bara jadikan walpaper hp nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia tersenyum mengingat moment di balik foto itu.
Flashback
Key dan bara tengah liburan di pantai, sore harinya mereka pergi ke pantai untuk melihat matahari terbenam.
Waktu mereka di pantai, banyak turis turis lain yang juga datang ke pantai, dan yang membuat key kesal hampir semua turis wanita memperhatikan bara, yang memakai hondie putih dan celana jeans hitam di tambah sepatu sneakers putih, bara terlihat sangat keren dan casual.
Bara menatap key yang cemberut karna kesal.
"baby ada apa? Kamu terlihat kesal" tanya bara
"Gimana aku gk kesel dari tadi, banyak yang menatap kamu secara terang terangan" ujar key kesal
Key sesekali melototkan matanya galak pada perempuan yang menatap bara tanpa berkedip, dan itu membuat bara gemas dengan key.
"Come on baby, apakah kamu sedang cemburu?" goda key
"Aku hanya tak suka saja bukan cemburu" ujar key ketus tak mau melihat bara
"Benarkah~~" goda bara menoel pipi key
"Terserah, kamu sama saja, suka genit sama perempuan lain" ujar key ketus
"Sayang aku bahkan tak melakukan apa apa, dimana letak aku genitnya?" tanya bara bingung
"Pokoknya semua ini salah kamu, jangan bicara dgn ku" ujar key cemberut lalu jalan duluan meninggalkan bara
Bara hanya menggeleng gelengkan kepala atas tingkah key. . . . Skiip . . .
Sekarang mereka tengah melihat matahari tenggelam, tapi sepertinya hanya bara saja yang melihat, karna key malah memainkan hp nya sambil cemberut.
"Kenapa malah main hp, tadi katanya mau liat matahari tenggelam?" ujar bara menatap key
Key mengacuhkan bara, key masih memainkan hpnya sambil cemberut, bara paham key-nya masih kesal, bara tersenyum gemas.
Dia gemas melihat key terus menggerutu sambil memainkan hpnya, bara mengambil hpnya lalu memfoto key tanpa sepengetahuan key.
Flashback end
'Apakah mereka harus berakhir seperti ini?' batin bara bermonolog . . . Skiiip . . . Bara melewati hari harinya dengan hampa, pikirannya dan hatinya slalu mengarah pada key.
' dia sedang apa?'
'Apa dia baik baik saja?'
'Apa dia sudah makan?'
Pertanyaan pertanyaan itu terus berkeliaran di pikirannya, bara sangat merindukan key, sudah satu bulan semenjak key pergi ke LA dan selama itu pun key tak pernah memberi kabar padanya, bara sering bertanya pada fian dan liona tentang key, tapi mereka slalu menjawab tidak tahu, key seakan hilang di telan bumi.
Tapi bara merasa fian dan liona pasti menyembunyikan sesuatu tentang key darinya.
