Prolog :v

438 17 0
                                    

Hari ini, hari pertama masuk sekolah,Anita sangat berantusias.ia baru duduk di bangku SMA, sama seperti anak remaja lainya,masa SMA masa dimana melepas putih biru dan memakai putih abu adalah masa yang paling menarik

Anita adalah anak bungsu dari dua bersaudara,ia mempunyai kakak yang bernama Ryan Mauriz. Mereka berdua memiliki nama belakang yang sama, yakni Mauriz,kata mauriz di ambil dari singkatan kedua orang tuanya Maulida&Rizky.

Seperti keterangan di atas besok adalah hari pertama masuk sekolah di SMA Taruna Bakhti,ia masuk di kelas IPA.

"Nita,sayang bangun nak ini hari pertamamu sekolah jangan sampai kamu telat" teriak dari luar kamar Anita seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik dan sudah berkepala tiga.

"Iya mah,nita sudah bangun" balas teriak dari dalam kamar Anita.Beberapa waktu kemudian, Anita keluar dari kamarnya dan memakai pakaian mopd.

"Mau sekolah dandanya ribet amat,mau fashion show lu." Kata Ryan

"Apaan sih lu kak rimbil,emangnya elu sekola gitu gitu aja."jawab ketus dari anita sembari mengerucutkan bibir kecilnya.

"Iya iya maaf adiku sayang, cantik, unccehh." goda Ryan yang sedikit dramatis,karna merasa gemas melihat tingkah adiknya. Anita hanya terdiam malas, sambil memutar bola matanya.

Kedua orang tuanya hanya menggelengkan kepalanya, melihat prilaku manis anak anaknya.

"Udah bereskan sarapanya,berangkat yuk keburu siang." Ajak ryan kepada adiknya.

Anita hanya membalas dengan anggukan.

"Mah, Pah anita dan ka ryan berangkat sekolah dulu" pamit anita kepada orang tuanya sambil mencium tangan kedua orang tuanya bersamaan dangan ryan.

"Iya,hati-hati nak" rizky seorang lelaki paruh baya yang nasih terlihat tampan dengan wibawanya beliau adalah ayah dari mereka berdua.

Saat di perjalan tidak ada percakapan,Ryan pokus dengan kemudinya,sedangkan anita pokus dengan  jalanan. Sampai akhirnya ryan berbicara.

"Dek,luk kagak takut gitu,takut ada yang ketinggalan. Secara, ini hari pertama lo sekolah" kata Ryan

"Nggak ada yang ketinggalan kok kak" balas Anita.

"Yaudah kita turun,ntar gua antar sampe kedepan kelas lo." Tawar ryan

Anita hanya membalas dengan anggukan.Sesampai di koridor sekolah tidak sedikit pasang mata memperhatikan kami. Ya, jelas kenapa mereka memperhatikan kami,secara kak ryan salah satu laki laki idaman di SMA Taruna Bakhti.

Sesampai di kelas X ipa-A,aku duduk sebangku dengan Zalza tamara,dia anak yang cantik,konyol,baik plus ramah,dan pintar.

"Hai,perkenalkan nama ku Zalza tamara,kamu bisa panggil aku za,tama,atau zalza." Sapa manis dari zalza.

"Oh iy,salam kenal nama ku Anita Mauriz,kamu bisa panggil aku Nita atau Anita." Balas manis juga dari Anita.

"Tunggu,mauriz katamu,apa kamu ada hubungan darah dengan kak Ryan mauriz salah satu most wanted di sekolah ini karna ketampanannya?"tanya penasaran dari zalza.

"Iya dia kakaku"balas singkat anita sambil ternyum tipis.

Tidak lama kemudian bel berbunyi dan mereka harus bergegas ke lapang untuk melakukan MOPD,setelah tiba di lapang dan berbaris para osis pun datang menggunakan almamaternya.

"Ok,sekarang kita akan melakukan mopd,yang pertama kita perkenalan dahulu.Perkenalkan nama kakak Ernest Leighton,panggil saja saya ka ernest.Kaka disini sebagai ketua osis sekaligus ketua pelaksana." Penjelasan yang panjang dari ketua osis.

"Ok,siapa disini yang melanggar peraturan atau tidak membawa peralatan mopd?" Pertanyaan ketus dari salah satu anggota osis.

"Apa tidak ada yang mau mengaku sendiri,kalau seperti itu kami salaku anggota osis akan berkeliling mencari siapa yang melanggar peraturan." Penjelasan anggota osis.

Tidak lama kemudian seorang gadis cantik berjilbab mengangkatkan tanganya.

"Aku kak,maaf aku tidak membawa topi kerucut" suara lembut dari seorang gadis yang bernama windy puspita ayuning tias.

"Kamu ini baru masuk sudah melanggar pelaturan, gimana kedepannya.Ok,kelas kamu dimana?" suara tegas dari salah satu anggota osis.

"Kelas x IPA-A kak." Suara pelan dari windy.

Saat mendengar keributan itu semua perhatian beralih kepada mereka,saat anita melihatnya,anita tidak terima karna windy atau temannya di bentak bentak seperti itu.

"Sebentar kak maaf kalau saya lancang,tapi kak setidaknya kakak bisa menghargai sebagai pelajar." Jawab Anita tegas.

"Kamu ini baru kelas 10 udah lancang,ingat kamu  junior dan saya adalah seniormu." bentak Raffa salah satu anggota osis yang beradu mulut dengan Anita.

"Tapi kak,saya tadi sudah meminta maaf,kakak dengar kan" jawab anita dengan sedikit nada tinggi.Sejenak suasana menjadi canggung,sampai ada yang memulai percakapan.

Hari demi hari pun berlalu, selama seminggu mopd berjalan dengan lancar.

***

#iloveuall

Hay part pertamanya udah selesai sampai berjumpa di part selanjutnya.

See you next part!

Bisakah kita bersama?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang