- Tuhan bisakah aku mencitai hambamu,meski kita berbeda rumah ibadah-
- putri -
****
Hari ini,sepulang sekolah teman temanku aka mampir ke rumahku, saat itu juga kak ryan pergi bersama teman temanya.
Grup line:
Fika: hey nit gua sama temen temen mampir kerunah lo yah
Melinda: iya bener.
Anita Mauriz: emangnya mau pada ngapain ker rumah gua.
Melinda: main aja.
Putri : gua mo curhat nit
Anita Mauriz: ohh,boleh kok pas
Gua gi gak ada temen dirumah.Fika: yaudah kita mo otw.
Anita Mauriz : oh iya ntar gua send
Lokasinya dimana
Anita menutup layar handphonya,tidak lama kemudian, ada yang memencet bel rumah.
Tinong.....
"Iya sebentar",sahut anita.
Anita pun membukakan pintu dan mengajak teman temanya masuk. Teman temanya seakan tersihir oleh kemawahan rumah anita. Setelah itu,mereka di bawa ke kamar anita.
"Nit kamar lu gede banget,bersih lagi" sahut fika.
"Huh,kalau gua jadi lu , kek nya gua bakalan betah di rumah",sahut mput.
"Percuma put,rumah nyaman,gede, bersih, kalau gak ada temen buat apa" jelas anita.
Mereka bertiga hanya menganggu membalas perkataan anita. Setelah itu, mereka berbincang bincang,melakukan permain sampai mereka saling curhat.
"Menurut kalian gimana ya?" sahut putri
"Gimana apanya?" Tanyaku.
"Itu tentang murid baru kelas 11, yang waktu itu gua ceritain" jawab putri.
"Ohh, siapa sih namanya?" Tanyaku.
"Farel bramasta" jawab putri.
"Ohhh" kami bertiga serentak.
"Terus emang kenapa?" Tanya melinda.
"Sekarang gua udah suka ama dia dan gua mo jalanin dulu hubungan ini" kata putri.
"Emangya lu udah punya kontak dia?" Tanya fika.
"Udah dan semalem gua udah chatan ama dia", jawab putri.
"Ohhhhh" kami menjawab dengan serentak.
"Iya gitu ceritanya, tapi kata orang sekitar dia itu lagi deket sama cewek dan gua gak tahu siapa ceweknya." Kata putri.
"Udah udah,selagi bendera kuning belum melengkung lo pasti bisa,jalanin dulu aja",jawabku.
"Eh sebebtar gua juga mo cerita nih" sahut melinda.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bisakah kita bersama?
TienerfictieHanya kamu, kamu, dan kamu, kumohon jangan pergi. Kamu tahu? Saat aku berusaha melupakanmu, maka semakin teringat, saat aku berusaha keluar dari duniamu, maka semakin dalam aku mengetahui duniamu, dan akupun tersadar aku sangat sangat mencintaimu. A...