Tittle : MASTER-NIM
Cast : VKOOK, and etc.
Warning : Short Chapter
Rate : T+?
Note : If you don't like my story, don't read it.
Gs area!
Sepanjang malam Taehyung terus berjaga, ia ingin orang yang pertama kali dilihat Jungkook adalah dirinya. Bahkan kantong matanya terlihat sangat jelas akibat tidak tidur. Sebenarnya orang tua Jungkook menyuruhnya untuk pulang tapi karena keras kepala Taehyung tidak pulang.
Orang tua Jungkook pamit untuk pulang sebentar mengambil baju untuk Jungkook dan membawakan makanan untuk Taehyung yang masih belum terisi perutnya.
"Oppa" ucapnya dengan lirih.
Taehyung sontak menoleh pada Jungkook dan dengan segera menekan tombol diatas ranjang Jungkook.
Dokter dan perawatnya datang membawa perlengkapan untuk memeriksa Jungkook.
"Keadaannya sudah jauh lebih baik, akan lebih baik hari ini Noona Jungkook makan-makanan yang dianjurkan oleh kami" ucap Dokter.
"Apakah ada makanan khusus selama masa pemulihan?" tanya Taehyung.
"Noona Jungkook hanya perlu makanan yang bertekstur lembut, untuk sementara waktu jauhi makanan berat dan sulit dicerna karena Noona Jungkook pernah mengalami diet ekstrim sebelumnya jadi butuh pemulihan untuk perutnya agar bisa beradaptasi. Jika nanti Noona Jungkook masih mengalami mual itu sangat wajar karena masih dalam tahap penyembuhan jika dilakukan secara terus menerus untuk menahan mualnya maka akan terbiasa. Nanti makanannya akan diantar oleh perawat" ucap dokter panjang lebar.
"Gamsahamnida" ucap taehyung sambil membungkukkan badannya ketika dokter bersama perawat keluar dari ruang inap Jungkook.
"Baby~ kenapa kamu melakukan ini semua? tidak kasihan kepadaku hm? aku sangat khawatir mendengar berita tentangmu yang masuk ke rumah sakit" ucap Taehyung sambil menciumi tangan Jungkook.
"Mian Oppa, aku hanya takut kau akan berpaling dariku seperti yang orang-orang katakan karena aku gendut dan tidak pantas untukmu" ucapnya sedih.
"Hei, mau kau gendut atau tidak aku akan tetap cinta baby, jangan pernah berpikir seperti itu"
Tok...
Tok...
Suara ketukan pintu membuat suasana diantara mereka terpecah. "Masuk" suara Taehyung terdengar dari dalam ruangan.
"Maaf jika mengganggu, saya mengantarkan makanan untuk Noona Jungkook" ucap perawat itu sambil meletakkan makanan di atas meja dekat ranjang rumah sakit.
"Cha.. kita akan makan"
"Apa kau sudah makan?" tanya Jungkook.
"Aku menunggu orang tuamu. Kita akan makan bersama mereka masih pulang sebentar. Akan lebih baik jika kau makan terlebih dahulu" ucap Taehyung sambil menyendokkan Oatmeal yang bertekstur lembut diberi toping serutan buah-buahan dan madu.
Suapan pertama Jungkook masih merasa mual, namun ia menahannya. Suapan kedua ia tidak bisa menahan mualnya dan ingin memuntahkan, dengan segera Taehyung mengambil wadah disamping ranjang tidur Jungkook.
"Gwaenchanayo, kita coba lagi untuk makan" ucapnya sambil menyuapi Jungkook dengan telaten hingga suapan terakhir.
Ceklek...
Orang tua Jungkook dan member BTS segera masuk ke dalam dengan peluh di dahi mereka.
"Ada apa?" tanya Taehyung.
"Wartawan ada di bawah Kim, mereka tidak mau beranjak, namun polisi sudah membubarkannya, sepertinya mereka sudah tau tentang Jungkook, tidak menutup kemungkinan mereka akan datang kembali" ucap Namjoon.
"Oppa bagaimana ini?" tanya Jungkook dengan cemas.
"Hei tenanglah, kita akan mengadakan konferensi pers di depan umum agar tidak terjadi kesalah pahaman, Bang PD-nim sudah menghubungiku" ucap Taehyung.
"Oh ini."
-TbC...
______________________________________________ˊ▽ˋ
KAMU SEDANG MEMBACA
[5] MASTER-NIM || •VKOOK✅
No Ficción+typo(s) +non baku +GS No summary ©-BabyCooky