Perasaan aneh

74 2 0
                                    

" Permisi, buk saya masuk dulu "

" Absa? kamu udah balik? Almona mana? Kamu udah nemu dia? "

" Udah buk!di uks, kayaknya lagi sakit buk jadi nggak tega bangunin "

" Kamu ini tampang sangar hati hello kitty! sudah, kembali ketempat duduk kamu sana "

" Siap bukk "

" Gua kenapa sih?kok gua bilang dia imut? kok gua deg degan? perasaan apa ini??ahh sial bikin bingung aja tuh orang, udah!! Nggak usah dipikirin! paling cuma perasaan aneh ck " decak Absa

Tring tring tring suara telepon berbunyi yang tak lain adalah telepon milik azka

" Ka! ini waktunnya lu yang jaga UKS " cerocos seorang anak diseberang telepon

" Hmm " balas Azka

" Ni anak cuek bebek amat sih, ............ lah, udah dimatiin aja emang dasar "

" Kenapa harus gua sih? Tapi yah namannya juga tanggung jawab, harus dilaksanakan " ucap Azka dalam hati
Azka adalah seorang anggota PMR, setelah mematikan teleponnya, azka langsung beranjak ke uks, tak perlu waktu lama untuk Azka agar sampai ke UKS karena posisi Azka saat menerima telepon berada dekat dengan UKS, Azka langsung membuka pintu UKS dan memilih duduk dikursi dekat jendela

" Hmmm ayam panggangnya enak " ucap Almona

" Hmm? Ada orang? " Tanya Azka, setelah menunggu lama, pertanyaan Azka belum juga dibalas, Azka yang merasa heran langsung mendatangi kasur ruang UKS dan mendapati Almona yang tertidur pulas.

" Oh lagi tidur? Malah pakai acara ngigau segala, eh tapi inikan cewek tadi? " Tanya Azka dalam hati

" Iya! benar ini cewek yang tadi, yang ngaku ngaku gua tolongin " jawab Azka dengan sendirinya
" Ngapain dia disini? Dasar pemalas! Tapi, apa benar dia orang yang gua tolongin? Gua nggak bisa ngeliat wajahnya, karena saat itu gua nggak pakai lensa kontak gua, ah udahlah bomat, nggak penting juga! " omel Azka sendirinya
Almona yang sedang tertidur tidak menyadari kehadiran Azka, Azka yang sibuk mengamati almona sangat berhati hati untuk tidak membangunkan almona yang sedang tertidur pulas.

" Oo... ternyata namanya Almona Shamsa, unik juga namannya! Ngomong-ngomong, sampai kapan dia mau tidur? bentar lagi mau bel pulang ni! Ntar dibangunin malah gua yang disalahin, ah serba salah nunggu dia aja dah " kata Azka serba salah

Teeeetttt....teeettttt........teeeet.......teeett bel pulang sekolah berbunyi, lantas siswa siswi pun berhamburan menuju tujuan masing masing, berbeda dengan azka yang setia menunggu almona tidur, layaknya seperti pengeran yang menunggui putrinnya tertidur.

" Ni anak kapan bangunnya sih? gua juga mau pulang! " decak Azka
Setelah beberapa menit bel pulang berlalu, Azka merasa mengantuk dan memutuskan untuk tidur sambil menunggui orang yang bernama Almona ini bangun, namun tak berapa lama azka tertidur, Almona terbangun dari tidurnya yang pulas.

" Oammm nikmat bener dah tidur " kata Almona

" Ha? Si manusia es?? Kok bisa disini malah tidur lagi! " Ucap Almona terheran, entah mulai sejak kapan dia memanggil azka dengan sebutan manusia es

" Gimana ni? Bangunin enggak, eh bentar, gua kan nggak tau dia ngapain tadi jangan-jangan? Aaaaaaaakkkk!!! " Teriak Almoma

" Ha? siapa yang teriak?." Tanya Azka yang terbangun dari tidurnya

" Elu, kenapa bisa ada disini? Lu tadi ngapain? Lu nggak ngapa ngapain gua kan? " Tanya Almona was was

" Menurut lu? " Tanya Azka balik

" Gua nanya lu, malah lu yang nanya balik gua, gimana sih? " Balas Almona kesal

" Yah terserah lu " ucap Azka cuek

" Lu dilahirin dinegara es ya? Dingin kek kulkas, bicara sama cewek tu harus lembut dong! " ucap Almona kesal

" O " balas Azka

" Ish!! kok rising bicara ama lu ya!."

" Kalok lu nggak ada kepentingan disini! silahkan keluar, karena ruang UKS akan gua tutup " balas Azka enteng

" Ha? emang ini jam berapa? Astaga! udah jam 3 aja, gua tidur lama juga " ucap Almona cengegesan

" Gua nggak perlu basa basi lu, silahkan keluar karena gua juga pengen pulang " balas Azka

" Gua juga nggak pengen lama-lama disini! " balas Almona, sebenarnya Almona berbohong, bagaimana mungkin dia tidak menyukai momen ketika dia bisa berduaan dengan pahlawannya.

" Ok! gua keluar, puas lo kan! " ucap Almona sambil beranjak dari kasur UKS dan keluar menuju kelasnya untuk mengambil tasnya

" Bagus keluar cepat " balas Azka namun tidak didengar oleh Almona, Azka kemudiaan mengunci pintu ruang UKS dan pergi keparkiran untuk mengambil motornya, namun dari kejauhan samar-samar dia melihat Almona yang sedang kebingungan, ketika ingin mendatangi Almona langkah Azka terhenti karena dia melihat Almona sedang berbicara dengan Absa.

" Eh! jelek? Lu pulang dengan siapa? " Tanya Absa

" Enak aja lu bilang gua jelek, nggak tau nih " balas Almona

" Udah, sama gua aja! dijamin selamat kok " kata Absa

" Nggak percaya gua " balas Almona meledek

" Udahlah, nih helm cepetan naik! " kata Absa seraya memberikan helmnya

" Gua mau nerima ini cuma karena nggak ada tumpangan, jadi lu nggak usah geer! " balas Almona menegaskan

" Eleh, parno amat sih! " balas Absa
Setelah Almona naik dan menggunakan helm, Absa langsung menancap gas menuju rumah Almona

"Belok mana nih?" Tanya Absa

"Itu belok kiri" balas Almona

"Terus belok mana lagi?" Tanya Absa lagi

"Belok kanan, itu rumah warna coklat" balas Almona

"Buset dah, rumah lu payah amat nemunnya" ucap Absa ketika sampai didepan rumah Almona

"Gampang! Lu nya aja yang bego" balas Almona ngeledek

"Udah ah! gua malas berdebat dengan orang jelek kayak lo! udah, gua pulang dulu daaa" kata Absa sambil melambai lalu menancap gas kerumahnya, Almona langsung masuk kerumahnya, untungnya saat itu ayah dan abangnya tidak ada dirumah sehingga tidak ada beribu pertanyaan yang akan menghampiri dia, almona langsung naik kekamarnya dan merebahkan diri dikasurnya.

================================
Jangan lupa tetap pantengin kisah Almona bakal banyak kisah menarik lainnya!!!

Dia MataharikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang