Pertemuan Pertama

372 4 4
                                    

Hari ini mood gua benar benar buruk,bagaimana tidak hari libur yang merupakan surga dunia gua harus berakhir tepat hari ini,

" Ah! Mona nggak mau sekolah pa! " jeritku

" Mona!kamu terlalu dimanjain makanya ngelunjak kayak gini!! inikan hari pertama kamu sekolah di SMA Monsana " ya memang benar, gua baru berusia 15 tahun dan ini hari pertama gua mengenyam pendidikan dibangku SMA.

" Tapikan pa.... " bantahku

" Sudah!nggak ada tapi tapian, ayo sekolah sana! " teriak papaku dengan emosi, mau tak mau gua harus turuti apa kata papa gua, entar nama gua dicoret lagi dari kartu keluarga gegara ngebangkang.

" Iya deh, assalamualaikum aku pergi dulu ya pa "

" Iya walaikumsallam,nah gitu dong nurut " kata papa gua sambil ngebalas salimanku

" Eh tunggu dulu dek!! "teriak abang gua sambil lari kearah gua, gua lupa buat ngasi tau gua dua bersaudara, nama ayah gua Abrisam, pria pekerja keras yang sangat gua sayangi, gua udah nggak punya mama lagi, mama gua meninggal saat gua kelas 4 sd dan nama abang gua Berka Abrisam, ngikut nama ayah gua orang yang paling jahil dan nggk bakal pernah dewasa

" Uh apalagi? "balas gua dengan nada kesal

" Nggak ada cuma mau nyapa aja "balas abang gua dengan nada ngejek, gua nggak mau balas lagi, mood gua benar benar buruk hari ini, gua langsung aja pergi tanpa menghiraukan abang gua.

" Kenapa tu anak?tumben ngehirauin gua?mungkin udah tobat kali ya "kata abang gua dengan sendirinya.
Gua udh sampai disekolah.

" Besar juga ni sekolah "kata gua, kalian taulah tempat apa yang paling digemari anak sekolahan, ya! tentu saja kantin, itu tempat pertama yang gua datangi saat pertama kali menginjakkan kaki disma monsana ini, tanpa ada keraguan lagi dalam diri gua, gua akhirnya berlari ala naruto kekantin.

Sementara itu disisi lain ada seseorang juga yang melangkahkan diri kekantin sekolah
" Hari pertama sekolah.., kantin dulu ah ngisi perut yang lapar "
Hari gua yang tenang adem gini harus terganggu, akibat seorang gadis yang menabrak gua, sebenarnya gua kesal cuma ini hari pertama gua nggak boleh buat masalah.

" Lo nggak papa? "tanya gua

" Eh gua nggak papa, nggak usah pegang-pegang! "
" Ni anak songong banget dah,udah ditolongin juga, malah dia yang nabrak lagi " kata gua dalam hati

"Oh iya " kata gua sambil ngelepasin tanganya

Almona yang sedang berlari cepat tak karuan, tiba tiba saja menabrak seseorang dengan keras.
Brukkk!!!!
" Aduh sakit, siapa sih jalan nggak pakek mata " kata gua dalam hati

" Lo nggak papa? " kata pria yang bahkan mukanya aja kagak gua nampak karena terhalang sinar matahari.

" Eh,gua nggak papa,nggak usah pegang pegang " balas gua ketus

" Oh iya " balasnya, seketika mood gua tambah buruk, nasi goreng yang gua belik jatuh berhamburan

" Ah benar benar hari sial!!!! " Gerutu gua

" Nih, ambil aja punya gua " katanya tiba-tiba

" Eh?ini apa? " balas gua

" Udah ambil aja kagak usah banyak tanya, intinya lo makan tuh nasi dengan benar dan jangan ngenabrak orang sembarangan lagi, dadah " katanya pergi sambil melambai

" Aneh!tapi kok gua deg degan gini ya? cuma karena dia ngasih gua nasi goreng, apa gua ngerasain cinta pertama ya?gua harus nyarik informasi tentang dia " kata gua dengan semangat

Tiba-tiba, sebuah pengumuman berbunyi yang menyuruh seluruh siswa dan siswi baru kemading, untuk melihat berada dikelas manakah mereka, setelah gua mendengar itu gua langsung beranjak pergi kemading sambil mengginting nasi goreng gua.

" Permisi!misi aer panas!aer panas! " teriak gua dan semuanya pun meminggir tanpa aba aba

" Kelas X ipa 5 alhamdulillah dapat kelas ipa juga "teriak gua degan senang.

================================

Nah itulah pertemuan singkat, Almona dan Azka, gimana menurut kalian??apakah sudah bagus ato belum?kasih saran dan komen dan jangan lupa terus pantengi kisah almona ya!!!!!

Dia MataharikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang