With Me 09

32 0 1
                                    

Happy reading and hope you like this chapter 😉
.
.
.

Selama perjalanan pulang, Ale hanya diam dan menatap jalan. Rafa pun sama, dia juga diam selama perjalanan.

"Udah sampai, abang mau langsung ke kantor lagi masih ada kerjaan nanti mau nitip apa kalau abang pulang?" tanya Rafa menghentikan Ale yang hendak keluar mobil.

"Nggak usah bang, Ale masuk dulu" setelah itu Ale keluar dari mobil Rafa.

"Assalamualaikum Bunda, Ale pulang!" ujar Ale setengah teriak

"Waalaikumsalam, cepat ke kamar ganti baju setelah itu bantuin bunda masak" jawab Bunda

Ale masuk ke kamarnya, melemparkan tasnya sembarangan dan masuk ke kamar mandi.

Setengah jam Ale di kamar mandi dan sudah berganti dengan pakaian santai, Ale turun ke bawah menyusul bundanya.

"Mau masak apa bun?" tanya Ale setelah sampai di dapur

"Tumis kangkung kesukaan Rafa, ayam balado kesukaan Zack, dan sup ikan kesukaan ayahmu. Kamu sendiri mau bunda masakin apa?" Ujar bunda tanpa mengalihkan pandangan dari kangkung yang sedang dia tumis.

Ale meletakkan telunjuknya di dagunya seolah berpikir. "Ale mau bunda bikinin Ale brownies"

"Boleh, tapi bahannya nggak ada kamu mau beli ke mini market depan?"

"Ehm.. Okelah mana uangnya Bun? Lebihin ya sekalian mau beli camilan" ujar Ale

"Kamu ini" kekeh bunda, setelah itu mengambil dompetnya di kamar dan memberikan beberapa lembar ratusan ribu pada Ale.

"Makasih Bunda" girang Ale dan memeluk bundanya

"Hati-hati di jalan" Ale mengacungkan jari jempolnya.

Ale berjalan keluar rumah, saat melewati garasi rumahnya dia melihat sepeda abangnya.

"Pakai sepeda apa jalan kaki ya, kalau pakai sepeda pasti nanti si kunyuk marah, kalau nggak pakai sepeda kaki gue gempor jalan sampai mini market" setelah berdiam beberapa saat, Ale memutuskan "Pakai sepeda ajalah, lagian si kunyuk juga belum pulang jadi aman-aman aja" Ale berjalan mendekati sepeda abangnya, setelah sampai di depan sepedanya Ale melihat kalau ban depan sepedanya bocor.

"Heh bocor? Alamat jalan kaki kalau ini mah" keluh Ale. Ale meninggalkan sepeda itu dan berjalan keluar rumah.

5 menit kemudian Ale sudah sampai di mini market, Ale mengambil keranjang belanja dan berjalan ke rak yang menjual bahan-bahan kue yang mau dia buat.

Semua bahan sudah di dapatkannya, Ale kemudian berjalan ke rak yang menjual berbagai camilan.

Saat ingin mengambil camilan kesukaannya tangan Ale tidak sampai, dia menengok kanan dan kiri siapa tau ada pegawai disini , tapi nihil.

Ale berusaha mengambilnya dengan berjinjit maupun meloncat-loncat, ketika sebuah tangan menghentikan kegiatannya.

"Makanya olahraga biar tinggi"

Deg

Suara itu, Ale menoleh kebelakang dan mendapati Lendra yang tengah tersenyum mengejek. Lendra menaruh camilan yang barusan ke dalam keranjang belanja Ale.

"Ehm" Ale berdeham untuk menetralisir keterjutannya

"Thanks kak" Lendra mengangguk

"Sama siapa?" Tanya Lendra

"Sendiri, kakak sendiri ngapain kesini?"

"Oh, mampir beli minum doang kebetulan lewat sini" Ale mengangguk paham

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 06, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang