Panwink/Laji collection

really i don't know

Panwink
BxB

Song : really i don't know - Chen & Baekhyun (EXO)

Happy reading ^^

~♡~

Aku mencintaimu...

Itu adalah 1 kalimat yang selalu ingin diucapkan oleh Jihoon, tetapi entah kenapa tidak pernah terucap.

Bibir Jihoon terasa kelu setiap kali akan mengucapkan kalimat itu dan dia memutuskan untuk tidak mengucapkannya.

Biarlah tindakannya yang menunjukkan rasa cintanya kepada Lai Guanlin.

Lai Guanlin adalah kekasih Jihoon. Seorang namja yang selalu mengungkapkan rasa cintanya pada Jihoon dimanapun dan kapanpun. Seorang namja yang sangat perhatian dan pengertian terhadap semua kelakukan Jihoon.

"Jangan pulang terlalu larut. Tidak baik untuk kesehatanmu."

Jihoon tersenyum sambil memegang ponselnya. "Sebentar lagi aku akan pulang. Kau sendiri?"

"Aku sudah berada di rumah sejak tadi. Shiftku sudah berakhir tadi sore dan tidak ada pasien yang perlu kuurus."

"Ya sudah, kau istirahatlah. Jangan terlalu lelah ya? Kau akan jelek kalau lelah dan aku takut pasien mu akan kabur melihat wajah jelekmu itu, Tuan Lai."

"Aish, kau ini. Aku tampan asalkan kau tahu!"

Jihoon tersenyum membayangkan wajah merajuk seorang Lai Guanlin. Dia benar-benar merindukan kekasihnya itu, tapi pekerjaan keduanya membuat mereka tidak punya waktu untuk bertemu.

Jihoon sebagai CEO di perusahaan warisan ayahnya dan Guanlin sebagai dokter spesialis jantung di rumah sakit milik ayahnya.

"Baiklah, baiklah. Tidurlah."

"Ne Jihoonie. Aku mencintaimu..."

"Hmmm."

Dan sambungan itu terputus tanpa ada balasan 'Aku juga mencintaimu' dari Jihoon.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
1 tahun mejalani hubungan, akhirnya Guanlin mencapai sebuah titik dimana ia merasa bahwa L
Jihoon tidak mencintainya.

Hanya karena Jihoon tidak pernah mengatakannya kepada Guanlin.

Dan 1 bulan terakhir ini mereka jarang melakukan kontak karena Guanlin harus pergi ke Amerika untuk mengikuti seminar kedokteran di sana. Dengan kesibukan masing-masing, mereka menjadi jarang berkomunikasi.

Hingga akhirnya Guanlin merasa jenuh dengan kisah cinta yang menurutnya sepihak ini.

"Guanlin-ah!" Jihoon melambaikan tangannya dan berlari kecil ke arah Guanlin yang sedang menunggunya di bangku taman dekat kantornya.

"Ada apa?" Jihoon menatap Guanlin dengan penasaran.

"Ji..."

"Ne?"

"Apakah kau mencintaiku?"

Pertanyaan Guanlin membuat Jihoon tertawa. "Kenapa tiba-tiba menanyakan hal seperti itu?"

"Jawab saja!" Guanlin tanpa sadar membentak Jihoon membuat namja mungil itu terkejut tapi segera ia tutupi dengan senyum manisnya.

"Tentu saja."

"Kenapa kau tidak pernah mengatakannya padaku? Aku bahkan sudah ratusan bahkan ribuan kali mengucapkannya padamu!" Guanlin mengacak rambutnya dengan frustasi.