Love is Complicated

1K 80 22
                                    

Panwink GS
Ff remake dr author ApinkLu dengan judul yg sama :)
Mungkin ada beberapa perubahan cerita, mohon maaf kalo gak sebagus FF nya yg asli :(

~♡~
















































Seorang gadis -atau bisa dibilang wanita- sedang menyandarkan tubuhnya di balik pintu kamar dengan tubuh gemetar ketakutan. Wajahnya pucat dengan nafas tak beraturan dan juga rambutnya yang berantakan. Lehernya bahkan dipenuhi dengan bercak berwarna merah keunguan dan tidak perlu dijelaskan lebih lanjut, kalian semua pasti tahu itu bercak apa.

"Tidak... ini tidak mungkin..." Wanita itu menggelengkan kepalanya dengan gusar. Rahasia buruknya pasti akan terbongkar setelah ini dan bisa dipastikan bahwa pria itu akan lebih membencinya lagi.

"Astaga! Apa yang harus kulakukan?" Wanita itu menggigit bibir bawahnya sembari berdoa, berharap Tuhan masih memiliki belas kasihan terhadapnya dan mengampuni dosanya.

"Jika memang semuanya harua terbongkar, mungkin inilah akhirnya." Lirih wanita itu sebelum akhirnya masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya.














































































Suasana meja makan saat sarapan itu lebih sepi dari biasanya karena biasanya yang berceloteh heboh sekarang hanya terduduk lesu sambil mengaduk supnya tanpa berselera.

"Jihoon-ah?"

Wanita itu, Park Jihoon, atau lebih tepatnya Lai Jihoon mendongakkan kepalanya dan dihadapkan dengan tatapan cemas dari ibu mertuanya.

"Kau baik? Wajahmu pucat sayang."

Jihoon memaksakan sebuah senyuman. "Gwenchana eomonim. Hanya sedikit pusing."

Wanita paruh baya itu -nyonya Lai- mengusap sayang kepala Jihoon.

"Kalau begitu makanlah, setelah itu istirahatlah." Ucap nyonya Lai dengan senyuman tulusnya.

Jihoon tanpa sadar menggigit bibir bawahnya, merasa bersalah karena sudah berbohong kepada wanita sebaik ibu mertuanya.

"Ibumu benar. Makanlah yang banyak eoh? Kau terlihat kurusan." Tuan Lai meletakkan koran yang dibacanya dan beralih menatap menantu kesayangannya itu.

"Jinjja? Abeonim, itu artinya dietku berhasil!" Ucap Jihoon berpura-pura ceria agar kedua mertuanya itu tidak khawatir.

Ucapan Jihoon membuat kedua orang tua itu tergelak, namun terhenti ketika sebuah map berwarna merah dilemparkan dengan kasar di atas meja makan.

Jihoon meneguk ludahbya gugup melihat tatapan datar dan dingin dari pria yang berstatus sebagai suaminya itu.

"Segera tanda tangani itu dan angkat kaki dari sini!" Ucap pria itu datar namun nada suaranya menyimpan banyak kemarahan.

"Apa-apan ini Lai Guanlin?!" Ucap nyonya Lai tidak terima.

"Eomma, berhenti membela penipu sepertinya."

Panwink/Laji collectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang