broken glass

913 63 11
                                    

Panwink GS
Cerita ini didedikasikan untuk PWL2033 semoga suka ya 🥰

~♡~































Lai Guanlin adalah siswa culun dengan tampilan nerd alias kutu buku. Rambutnya yang dibelah tengah, seragam yang selalu dikancing hingga ke atas dan dimasukkan ke dalam celana, membuatnya selalu menjadi bahan bully-an siswa-siswi yang mendeklarasikan diri mereka sebagai murid yang keren. Apalagi dengan gelar murid beasiswa ekonomi di tengah-tengah para murid yang kaya raya itu.

Tak terkecuali gadis sombong bernama Park Jihoon, putri tunggal pemilik yayasan sekolah elit tempat Guanlin menimba ilmu.

Jihoon adalah orang yang selalu membully Guanlin. Membuat Guanlin menjadi bahan tertawaan seluruh murid di sekolah.

Ejekan, kata-kata kasar, lemparan tepung dan juga telur busuk sudah menjadi makanan sehari-hari bagi Guanlin.

Melihat Guanlin yang selalu diam tanpa membalas membuat Jihoon semakin menjadi-jadi dalam membully Guanlin.

Guanlin bukannya tidak ingin melawan. Hanya saja ia paham betul bahwa lawannya adalah seorang wanita dan Guanlin pantang melawan wanita. Guanlin hanya ingin kehidupan yang tenang, lulus dari sekolah elit ini dengan nilai yang memuaskan, melanjutkan ke perguruan tinggi kemudian mendapat pekerjaan yang layak untuk menghidupi kedua orang tuanya yang sudah mulai menua.

Namun sepertinya semua hanya menjadi angan-angan belaka saat surat pengeluaran dari sekolah Guanlin terima dengan permintaan maaf dari pihak yayasan serta alasan yang menurut Guanlin tidak masuk akal.

Dan Guanlin tahu pasti bahwa ini semua adalah ulah Park Jihoon saat melihat gadis itu tersenyum miring ke arahnya sambil menggerakkan tangannya di leher, seperti membuat gestur memotong.

"You lose!"































































Guanlin ingin menangis rasanya. Ia benar-benar tidak tahu harus berkata apa pada kedua orang tuanya.

Berkata jujur dan mengecewakan orang tuanya?

Atau membohongi orang tuanya?

Entahlah, Guanlin sungguh bingung. Kenapa semua orang kaya selalu berlaku sesuka hatinya? Tanpa mempedulikan perasaan dan kesulitan orang lain?

Guanlin meremat surat yang ada di tangannya.

"Park Jihoon. Suatu saat akan kubalas kau."













































Okay, Guanlin memilih untuk berbohong kepada kedua orang tuanya. Setiap paginya, Guanlin selalu berpamitan untuk pergi ke sekolah. Padahal kenyataannya, Guanlin akan pergi untuk bekerja di sebuah minimarket.

Rencana Guanlin adalah berpura-pura seperti ini, sampai nanti ujian dan juga pengumuman kelulusan ujian 2 bulan lagi. Setelahnya Guanlin akan berkata bahwa ia tidak lulus ujian masuk perguruan tinggi.

Dan beruntung untuk Guanlin, semua berjalan sesuai dengan rencananya meskipun kedua orang tuanya tidak percaya bahwa orang sepintar Guanlin bisa tidak lulus ujian masuk perguruan tinggi. Setelah waktunya lebih luang karena tidak harus berbohong untuk pergi ke sekolah, Guanlin mulai mencari pekerjaan tambahan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Panwink/Laji collectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang