Jakarta, 14 Januari 2019
'Hyun Jae atau dikenal di Indonesia dengan nama Jaericko. Seorang pengusaha sukses asal Korea Selatan dibidang Distrik dan Listrik. Entah sudah berapa Toko dan Ruko yang Beliau miliki sendiri. Beliau memulai bisnis dari Korea Selatan sampai membuka cabang di Negara Lain seperti Indonesia.
Beliau sampai di tanah air pada tahun xxx. Kemudian menikah pada tahun xxx dengan seorang perempuan asal Indonesia yang bernama Rashida Mumtaz.
Kemudian pada tahun xxx Beliau di karuniakan dua orang anak perempuan kembar bernama Azzahra Yasmin dan Azzahari Yasmin. Mereka kerap disapa Rara dan Riri, kembar turunan Korea Selatan.'
Rara melempar majalah yang dia baca. Biografi tentang kesuksesan ayahnya membuatnya jengah.
"sialan" Rara memijat kepalanya frustrasi. Sudah hampir satu minggu dia tidak sekolah.
Ayahnya kesana kemari mengurus seluruh kebutuhanya untuk pindah ke Korea Selatan.
"Rara! Pokoknya Ayah gak mau tahu. Ini sekolah terakhir kamu. Kamu harus lulus di sekolah ini. Kalau masih berbuat ulah kamu Papa masukin Asrama, gak ada penolakan" Ayah Rara baru saja datang dari urusanya dan langsung memberikan Rara ceramah.
"terserah, Rara pusing" Rara berlalu pergi meninggalkan ayahnya.
"RARA! MAU KEMANA KAMU?!" Ayah Rara sontak kaget melihat anak sulung putrinya pergi.
"Bentar doang Yah, mau pergi sama Dean" Kemudian Rara benar benar meninggalkan rumah tersebut.
"Apa?" Seorang laki laki menyesap rokoknya kemudian menghembuskanya.
"Gue mau pindah ke Korea" Rara duduk di kursi depan Dean. Laki laki itu adalah Dean yanh sedang nyebat.
"idih gak seru banget" Dean mematikan rokoknya dengan cara menginjaknya. Kemudian Dean menatap Rara dalam.
"Gue gak setuju lo pindah. Nanti gue kangen" Kemudian Dean meminum Jus mangga yang sedari tadi disediakan di depanya.
Yah, mereka sedang di cafe. Menikmati jus dan beberapa kue ringan untuk sekedar mengobrol dan nyantai.
"Bacot Bule ngegombal" Rara memekan tiramisunya dengan lahap tanpa mempedulikan Dean yang tersenyum mengejek ke arahnya.
Dean masih menggunakan seragam sekolahnya. Sudah ditebak, dia bolos. Dean adalah teman Rara disekolah pertama Rara. Sebenarnya, mereka berteman sejak Paud sampai sekarang. Rara, Riri dan Dean adalah teman seperjuangan dari Paud.
Selang beberapa jam mereka berdua duduk sambil mengobrol ringan. Kelihatan sangat akrab dan tidak terintimidasi. Keduanya sangat nyaman dan santai.
'ting'
Sampai sebuah notifikasi dari iPhone Rara menganggu kedua orang tersebut.
Tertera nama dilayar iPhone itu 'Ayah❤' begitu namanya. Sudah pasti itu adalah panggilan Sang Ayah untuk anaknya.
"Dean, keknya Ayah gue udah memanggil. See you next year ok. Gue bakalan kangen banget sama lo. Oh iya, nanti salam lo gue sampein ama Riri, Nenek dan Kakek. See you my baby boy" Rara mencubit pipi Dean dan memeluk Dean sekilas.
Dean tidak merespon. Dia membiarkan Rara melakukan semua itu. Dan setelahnya Rara benar benar pergi keluar dari cafe itu.
"See you to my baby girl. I will miss you" Dean bergumam sendiri.
"Jam 5 sore kamu berangkat. Kamu gak usah packing segala. Ayah udah siapkan semuanya" Ayah Rara memakai Jas resminya.
"Ayah mau kemana? Jangan cari ibu baru. Ibu Rara baru meninggal 1 tahun yang lalu. Gak usah cari pengganti" Rara memutar bola matanya malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Twins
Teen Fiction"Oh jadi mereka kembar yah?" - Irene "iyasih" - Yeri ____________________________ "Bacot aja lo besarin, maju sini" - Kim Rara "Lo kira gue takut?!" - Kim Hanbin ______________________________ "Ra! Gue Suka Ama Lo" - Min Yoongi "Hah?!" - Kim Rara __...