who's that?

11K 565 89
                                    

"Haanaaa!" teriak yeonjun masuk kedalam kamar hana yang takdirnya menjadi kakak dari seorang gadis dingin tersebut.

"Hmm" jawab hana malas.

"Bangun oy!" ucap yeonjun dengan menarik selimut yang menutupi seluruh tubuh hana.

"Hmm" jawab hana datar. Kemudian ia bangun dan menuju kamar mandi untuk bersiap pergi ke sekolahnya.

Walau mereka bersaudara tapi sejujurnya hana bukan anak yang terbuka kepada keluarganya ia cenderung dingin dan sangat tertutup.

Berkebalikan dengan kakaknya yeonjun. Kakaknya sangat extrovert dan banyak tingkah. Sepertinya semua energi tubuh yeonjun adalah 10 kali lipatnya energi dari tubuh hana.

"Eh! Na! Lo ke sekolah naik bus aja ya!" ucap yeonjun sambil tersenyum lebar kepada hana.

Hana melirik malas,

Pletak,
Jadilah yeonjun dihadiahi hana sabetan sandal kamar yang mengenai sedikit wajah mulus yeonjun.

"HEH! NGAJAK RIBUT LO?!" pekik yeonjun yang geram dengan perbuatan hana.

Ya lagian, macan baru bangun udah dikasih sarapan begituan. Ya ngamuk laa.

"nggk sih, cuma kalau mau ribut ayo deh mumpung masih pagi kan?" balas hana dingin.

Yeonjun ciut seketika,
"Ya maaf, gua ga bisa bareng soalnya mau jemput taehyun tau kan? Temen seangkatan lo dan segengan gua, katanya dia ga bisa ke sekolah kalau ga dijemput gua.. Makannya lo naik-"

Brak.
Pintu kamar mandi tertutup. Ya gitu, kalau ada yang ngajak ngomong hana hal gak penting dan lebih dari batas waktu yang udah dia kasih. Ga akan dia dengerin. Dijamin anda sedang berbicara sendiri nantinya.

"Heh! Kakak lagi ngomong dengerin dulu miper!" ucap yeonjun dari luar kamar mandi.

"Iya naik bus, puas?" ucap hana dari dalam kamar mandi.

"ASIIK!! BAIK AMAT PUNYA ADEK" balas yeonjun kegirangan.

🌻🌻🌻🌻

Seperti kesepakatan sebelumnya. Hana pergi kesekolah dengan menaiki bus. Ia menelusuri jalanan kota menuju halte dengan diiringi lagu yang ia dengarkan dari mp3 ponselnya menggunakan earphone nya.

Iapun menunggu bus hanya sekitar 3 menitan.
Bus masih kosong. Ia memilih duduk paling belakang dekat jendela.

Tak lama di halte selanjutnya ada satu penumpang yang naik. Dia siswa sekolah yang ternyata sekolah yang sama dengan hana.

"Hana ya?" ucapnya ramah.

Hana yang menggunakan earphone jelas tak mendengarnya. Lalu orang itu menepuk bahu hana dan duduk disebelah hana.

Hana hanya melirik sebentar dan mengarahkan kembali pandangannya keluar jendela.

"Eh, kenalin gua soobin" ucapnya dengan mengulurkan tangan pada hana.

Hana yang melihat itu kebingungan dan melepas earphone yang tadi ia pakai.
"Apaan?" ucap hana datar.

"Gua soobin temen abang lo" ucap soobin ramah.

Hana melihatnya dari atas hingga bawah,
"Oh pantes" jawab hana datar lagi.

"Pantes apanya? Gantengnya ya?" ucap soobin kepedean.

"Alay, begajulan, caper" ucap hana dingin.

Soobin yang mendengar itu langsung membulatkan matanya sempurna. Kaget, baru pertama kali ia dikatai perempuan seperti tadi.

BAD BOY series | CHOI SOOBIN TXT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang