"Hana masih di rumah sakit kan? Kita gpp ngintai rumahnya gini?" tanya seonho.
Yap! Seonho, bomin, sama kai lagi ngintai rumah hana malem-malem. Mereka merhatiin rumah hana dari dalam mobil.
"Ya gimana lagi, kita gatau si peneror kapan datengnya kan" jawab bomin sambil serius merhatiin rumah hana.
"Tapi gua ga yakin, dia bakal dateng ke sini deh" timpal kai.
"Iya, kalau dia datengnya ke rumah sakit gimana?" tambah seonho.
"Rumah sakit tuh tempat umum, kalaupun iya dia ke sana, bakal susah buat ketemu sama hana, ya kalau dia kenal sama hana ya gampang aja tinggal alibi jenguk nyokapnya kalau enggak nah gimana? Makannya kita disini buat jaga-jaga.."
"Tapi bang, bisa aja dia emang kenal hana terus dia nyekik hana di rumah sakit gimana?" tanya kai minta di tampol.
Bomin sama seonho buang napas kasar bareng-bareng.
"Kebanyakan nonton film horror lo" sinis seonho.
"Dari awal dia udah pengecut, kesini-sininya ya pasti pengecut, ga akan jauh-jauh dari teror sama nguntit hana sampe hana nyerah sendiri" ucap bomin sambil nyeruput es kopinya yang sebelumnya udah dibeli.
"Iya juga sih, tapi bang-"
"Eh eh ada siapa tuh, deket gerbang rumah"ucap seonho tiba-tiba.
" ngapain tuh orang?" gumam bomin.
Laki-laki bertubuh jangkung, memakai pakaian serba hitam dan topi dikepalanya. Hanya diam sambil memperhatikan rumah hana.
"Kai turun, tanyain dia ngapain disitu"suruh bomin.
" ogah bang, takut.."
"Kita disini kalau ada apa-apa gua tabrak tuh orang" jawab bomin santai.
"Lagian kenapa pake nanya segala sih, kenapa ga langsung kita sergap aja?" tanya seonho.
"Otak nya pake dulu, gini nih.. Kalau kita langsung sergap dan ternyata dia bukan peneror hana gimana? Yang ada kita di amuk warga karena buat keributan.. Nah kalau si kai doang yang turun berlaga kaya warga sini terus nanya, kemungkinan terbesar dia orang nya kalau dia tiba-tiba kabur ga jelas dan panik pas liat lo, nah kalau bukan dia bisa aja salah ke rumah orang terus bingung makannya liatin rumah hana kan?"
Kai sama seonho ngangguk. Gak nyangka temen blangsaknya sepinter ini.. Pemikirannya sangat luar biasa ke depan.
Cekrek!
"Bang lo selpi? Dih! Gatau situsai lo" sewot kai pada bomin.
"Gua moto orang itu buat jaga-jaga bahlul"
"Duh kebodohan kai" kata seonho sambil geleng-geleng.
"Udah gua aja yang keluar deh" kata bomin terus dia keluar dari pintu depan.
Seonho sama kai cengo.
"Si bomin berani amat.." gumam seonho.
🌻🌻🌻
"Permisi, nyari siapa ya mas?" tanya bomin pada orang itu.
Orang itu melirik bomin.
Sreak!
Darah ngalir deras.
"Bomin!" teriak seonho.
Seonho dan kai otomatis lari ke arah bomin. Bomin jatuh dengan lemasnya ke tanah.
Orang itu lari.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY series | CHOI SOOBIN TXT
Fiksi Penggemar[ Completed ] Bad boy? iya dia bad boy tapi ga sampe ngerusak hidup orang kok. tau diri aja jadi bad ya jangan sampe ngerusak hidup orang yang layak hidup sih. but, bad boy ya tetep aja bad boy lah! mainannya cewek! untung aja ada cewek yang dinginn...
