Capt 7

52 13 0
                                    

“Aku tau aku itu memang terlalu tampan”Kata Chanyeol masih menutup rapat matanya

BAM

Seulgi kepergok sedang menatap Chanyeol

Chanyeolpun mulai membuka matanya dan menatap wanita cantik didepannya itu

Menatapnya damai dengan wajah tampannya

Seulgipun langsung mengalihkan pandangannya

“Ekhm ..kau terlalu percaya diri oppa”

“Hahaha,Benarkah?Aku kira kau sedang mengagumiku gadis manis”katanya sambil mencolek dagu Seulgi.

Seulgi pun bersemu.

“Terkutuk kau Park….kau benar-benar berencana untuk meledakkan jantungku,”kata Seulgi dalam hati.

Chanyeolpun hanya tersenyum melihat tingkah manis Seulgi.

Tiba-tiba…

“Seulgi…”, seseorang memasuki kamar Seulgi sambil menyalakan lampu senter.

Chanyeol dan Seulgipun terkejut dan melihat arah suara, dengan keadaan mereka yang masih berpelukan di atas kasur.

“YAK PARK CHANYEOL!!!”

“Oppa..,”kata seulgi kaget melihat oppanya pulang.

“Hyung…,”Chanyeol terkejut sambil melepas pelukannya dengan Seulgi

“YAK PARK CHANYEOL SIALAN!!APA YANG KAU LAKUAKAN DENGAN ADIKKU EOH?”Teriak Kris penuh amarah

Krispun langsung menghampiri Chanyeol dan menarik kerahnya.

“Hyung, ini bukan seperti yang kau pikirkan aku bersumpah”

“Oppa ,ini hanya salah paham. Kumohon Oppa tenanglah..”kata Seulgi ingin meredakan kemarahan Oppa nya.

 . . . . . .

<di ruang tamu>

Kris hanya diam menatap lekat Chanyeol didepannya.

“Ehmm Hyung, biar a-aku jel-”kata Chanyeol terpotong.

“Cepat katakan!”ucap Kris tegas.

“Oppa, jangan marah dengan Chanyeol Oppa. Dia hanya ingin menolongku,”kata Seulgi memohon pada Oppanya.

“Kau sudah memanggilnya Oppa sekarang hm?”Tanya Kris pada Adiknya dengan tatapan meremehkan.

“Hyung..biar aku saja yang menjelaskan, ini bukan salah Seulgi.”

“Yasudah maka cepatlah..jangan membuatku ingin memakanmu Park!”

“Baiklah, jadi …”
(Chanyeolpun menceritakan kejadian awal sampai selesai pada Kris)

 . . . .

Chanyeol berpamitan pulang.

Sesampai di depan pintu,

“Lain kali jangan lupakan ponselmu lagi Hyung,”perintah Chanyeol pada Kris.

“Lain kali jangan memasuki kamar wanita sembarangan Yeol,”balas Kris pada Chanyeol

Dan keduanya hanya terkekeh.

“Baiklah aku pulang Hyung,salam untuk Adik manismu,”kata Chanyeol mulai berani, sambil tersenyum penuh harap.

“Mati saja kau Park,”kata Kris datar.

“Hahaha, baiklah sampai jumpa Hyung. Jangan lupakan latihan kita besok pagi,”

Malaikat Pelindung - PCYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang