"Prolog"

17.2K 79 2
                                    

"Aku mulai menuliskan cerita ini karena aku merasa siap, lahir dan batin. Mengikhlaskanmu dalam kenangan
Meskipun kenangan itu terus berada di sana, diam di ujung pikiranku, seperti hantu."

Untuk diriku yang terus mencari ketidakpuasan terhadap pasanganku, aku mohon berhentilah. Hargai pasanganmu sendiri.

Untuk kekasihku, aku hanya tak tahu bagaimana cara mengungkapkan cinta kepadamu, bagaimana caranya agar kau mengerti bahwa aku sungguh-sungguh mencintaimu.

Aku tak tahu bagaimana cara yang tepat untuk menyampaikan kepadamu sehingga aku terlalu khawatir dengan diriku yang takut kehilanganmu.

Maaf aku harus bersama dengan orang lain dibelakangmu.

Untuk Sean-ku, kamu memang sahabat terbaik yang selalu ada untukku.

Kau boleh memiliki tubuhku, namun tidak dengan perasaanku.

Semua ini hanya untuk Bennedict seorang.

Aku mencintainya lebih dari mencintai diri ku sendiri.

Friends With BenefitsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang