18 - Latihan (2)

9 1 7
                                    

Sekalipun hujan jatuh berkali-kali, hujan tidak pernah merasa lelah. Hujan akan terus turun membasahi bumi, walaupun terkadang beberapa manusia tidak ramah kepada buminya.

-DCT_20190305-

❤❤❤

Masih di hari yang sama...

"Oke, selanjutnya... Hwang Wanda." Minhee-ssaem kembali memanggil nama mereka. Wanda pun berdiri dan berjalan ke depan, berdiri di samping Minhee-ssaem dan keyboard nya. "Posisi kamu apa?"

"Bisa vokal dan rap, ssaem." jawab Wanda.

"Hm, kalo gitu coba yang ini.." Minhee-ssaem membolak-balik kertas yang dipegangnya lalu mencari yang ia maksud. "Ini.." setelah ditemukan ia berikan pada Wanda.

"Ne, ssaem."

Uri eomman maeil naege malhaesseo
Eonjena namja joshimharago
Sarangeun machi buljangnan
gataseo dachinikka Eh...

Eomma mari kkok majeuljjido molla
Neol bomyeon nae mami
tteugeope daraolla
Duryeoumbodan neol hyanghan kkeullimi
deo keunikka Eh...

Meomchul su eomneun i tteollimeun
On and on and on
Nae jeonbureul neoran sesange da
deonjigo shipeo...

Look at me,
Look at me now.
Ireoke neon nal aetaeugo itjana
kkeul su eopseo
Uri sarangeun buljangnan...

"Oke, cukup. Bagus. Biasanya kamu di posisi apa kalau latihan?" tanya Minhee-ssaem.

"Huh? Saya lebih sering bagian dance nya ssaem, kalau vokal sama rap nya tergantung hasil baginya." jawab Wanda dengan lancar.

"Oke saya mengerti. Silakan kembali, dan pertahankan terus ya." katanya sambil tersenyum.

Latihan hari itu pun berjalan lancar, suasananya pun juga nyaman karena Minhee-ssaem yang ramah.

❤❤❤

"Hari ini kita mau makan bareng?" tanya Wanda.

"Hum.. Boleh, tuh. Dimana?" Indah menyahuti.

"Kafe depan kayaknya enak, tuh.." Reina juga ikut antusias. Melia hanya mengangguk setuju.

"Oke, kalau gitu ayo kita cuss.." lanjut Reina.

Sesampainya di kafe...

"Wah, ramai juga, ya.. Dekorasinya juga bagus.." kagum Indah, apalagi beberapa dekorasi memang bagus dan pas untuk pengunjung remaja.

"Hum.. Menurutku di sini mungkin memang sering ramai." kata Melia.

"Iya sepertinya begitu.." setuju mereka semua.

"Kalau begitu kita mau pesan apa?" tanya Melia.

"Um.. Chicken!" sahut Reina semangat.

"Aku juga, sama ramyeon sepertinya enak." kata Wanda.

"Um aku juga mau chicken, terus apa lagi, ya?" Indah masih terlihat berpikir. "Mom pesen apa?" tanyanya pada akhirnya.

"Aku? Nasi goreng kimchi, um yang pakai keju sepertinya enak " Melia masih melihat menu. "Minumnya aku cola."

"Aku juga cola!" sahut Reina.

"Aku juga!" Wanda pun sama.

"Aku juga deh, biar sama. Terus makanannya sama kayak momy juga." kata Indah pada akhirnya.

"Kalian makanannya hanya itu?" tanya Melia lagi, memastikan. Mereka mengangguk setuju. "Ok, sebentar aku pesan dulu." Melia berdiri menuju arah pemesanan.

"Um.. Aku lapar.." kata Reina sambil memegang perutnya.

"Sama.. Kita hanya sarapan sereal tadi pagi, dan minum susu." sahut Wanda, Indah menganggukkan kepala.

"Karena orang Indonesia itu kalau nggak makan nasi itu namanya nyemil." Ucapnya, lalu mereka tertawa bersama. Tak lama Melia datang, heran melihat mereka tertawa.

"Ada apa?" tanyanya. "Ada yang salahkah?"

"Nggak mom, hehehe.." jawab mereka bersamaan. Melia masih penasaran tapi akhirnya ia putuskan lebih baik diam saja. Tak lama pesanan mereka datang, mereka pun dengan senang menyambutnya.

"Um, selamat makan!" kata mereka bersamaan.

❤❤❤

Mereka baru saja selesai makan dan berniat membayar di kasir, sampai mata mereka bertemu dengan 3 orang berpakaian mencolok. Memakai masker, topi, jaket, syal, dll.

"Seperti seorang idol saja, sih.." cibir Reina.

"Mungkin memang idol, makanya begitu pakaiannya." kata Indah.

"Hm.. Bisa jadi, yasudah yuk kita keluar. Sudah mulai gelap." ujar Melia, lalu mereka pun segera membayar makanan masing-masing dan keluar dari kafe.

Mereka tidak menyadari kalau 3 orang yang mereka bicarakan itu memperhatikan ke arah mereka.

❤❤❤

"Hyung, sepertinya aku pernah lihat mereka. Tetapi dimana, aku lupa." sahut pemuda satu.

"Hm, aku juga seperti pernah melihat mereka, tapi kurang satu orang lagi." kata salah satunya lagi.

"Ah, sudahlah yang penting kita makan saja dahulu, lalu jangan lupa belikan pesanan yang lain. Mereka mungkin akan memarahi kita jika lama." saran lelaki yang duduk di pojok. Akhirnya mereka segera memakan makanan mereka bersama dalam diam.

❤❤❤❤

Dreams Come True?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang