22 - Rencana?

5 2 12
                                    

Sahabat yang baik adalah sahabat yang mengajakmu untuk berbuat kebaikkan.
Mengingatkanmu jika kamu salah.
Menegurmu apabila kamu bersikap kasar.
Membantumu bila kamu kesusahan.
Dan, yang menertawakanmu paling keras ketika kamu jatuh:)))).

-DCT_20190406-

❤❤❤

Kelima sahabat itu baru saja menyelesaikan latihan mereka bersama kelompok cowok, mereka memang sudah masuk dalam kelompok 3 besar. Jadi tentu saja rencana debut sudah disiapkan. Tetapi, debut trainee laki-laki lebih dulu daripada yang perempuan. Jadi jadwal latihan mereka lebih padat, sedangkan Melia dkk sedang lenggang karena pelatih mereka fokus pada boy trainee.

"Mom! Kapan ya, kita juga debut kayak mereka?" tanya Indah.

"Iya, aku juga iri. Padahal kemampuan dance aku udah semakin bagus." kata Wanda menanggapi.

"Rap ku juga semakin lancar, kok. Ssaem sering memujiku." Reina berbicara dengan bangga.

"Aku pikir sepertinya setelah mereka debut, mereka akan mempertimbangkan kita untuk debut. Apalagi ssaem sudah memberitahu agar kita sedikit bersabar." jawab Melia kalem.

"Ya kalau kita debut kira-kira lagunya genre apa, ya?" Caca menoleh ke arah yang lain.

"Kurang tau, tetapi kayaknya yang ngebeat bagus, deh." Reina berkata dengan semangat.

"Ku pikir juga begitu.. Apalagi kita semua suka genre musik apa aja, jadi ya apapun genre nya yang penting pendengarnya suka." kali ini Indah yang ikut nimbrung.

"Oke, kalau begitu kita lanjut latihan lagi! Fighting!!" Melia menyemangati.

❤❤❤

Beberapa bulan berlalu setelah para cowok sekelompok mereka debut, kali ini giliran merekalah yang akan debut. Tentu rasanya mereka senang bukan main. Terlebih mereka sudah menunggu hal ini sejak lama.

"Aku yakin kalau kita debut, pasti banyak penggemarnya." ujar Reina pede.

"Kenapa kamu bisa mikir gitu?" Wanda menoleh ke arah Reina yang cengengesan diikuti yang lain.

"Tentu saja, image kita gak bisa cute banget, tapi gak bisa swag banget juga kayak aku gitu." katanya pede lagi.

"Apa sih, Rein? Aku gak ngerti dah, ya.." Melia menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Emang dia tuh kurang garem pas makan sup kemaren, kaksen.." sahut Caca.

"Ih! Bukan gitu maksud aku tuh!" kata Reina kesal.

"Ya makanya jelasin, dir! Kesel dah gue lama-lama sama lu.." sahut Caca lagi, entah kenapa kalau mereka bertengkar justru terlihat lucu diantara ketiga teman lainnya.

"Ya tadi udah dijelasin, Ca!! Kita gak cute banget, tapi juga nggak swag banget. Kalau dibayangin kita ada ditengah-tengah gitu. Dan pasti temanya kayak Girl crush gitu, nggak sih? Coba deh kalian pikir." jelas Reina.

"Setuju sih kali ini sama Reina." Wanda membuka suara.

"Hm, aku kurang tau, tapi yang pasti apapun itu semoga yang terbaik buat kita. Ngomong-ngomong, katanya kita mau dikenalin sama manajer buat grup kita ya besok?" Melia mengingatkan. "Jaga perilaku kita, takutnya baru hari pertama dia langsung risih."

"Tentu, Mom!" jawab Indah semangat. "Aish aku sudah gak sabar, eoh.."

"Aku pengen cepet-cepet rekaman, bikin MV, ngerap, terus-"

"Latihan dance dulu, baru bikin MV, Rein.." Wanda menyela ucapan Reina, yang disela hanya tersenyum kecut.

❤❤❤

"Salam kenal, saya Ahn Junhyo, panggil saja Junhyo oppa. Saya yang akan menjadi manajer kalian untuk kedepannya, saya mohon kerjasamanya." Junhyo membungkuk, yang dibalas juga oleh kelima gadis itu.

"Saya Melia, oppa. Apa kita akan diberi nama lain? Karena kita selama ini hanya pakai nama Indonesia kita." tanya Melia, dia pikir kan tidak enak juga memperkenalkan diri di Korea tetapi pakai nama Indonesia.

"Hm, ku pikir lebih baik diganti. Apa kalian punya nama Korea selama ini?" hanya Wanda yang mengangguk, yang lain menggeleng.

"Ahh, kalau begitu siapa nama mu?" tanya Junhyo oppa.

"Saya Wanda Hwang, nama Korea saya Hwang Sungyoung." Wanda memperkenalkan diri.

"Oke, sebentar saya catat. Yang lainnya, ikut saya. Wanda kamu boleh tunggu di sini sebentar." Junhyo mengajak keempat gadis itu masuk ke ruangan PD-nim. Meninggalkan Wanda yang berada di lorong, menunggu mereka.

Beberapa saat kemudian, entah sudah hampir setengah jam atau mungkin lebih. Mereka baru keluar dari ruangan itu.

"Oke, kalian pakai nama yang tadi sudah disepakati. Untuk ke depannya kalian harus ingat terus nama itu, saya pamit undur diri dahulu. Harus mengurus beberapa dokumen. Annyeong." Junhyo meninggalkan kelima gadis itu yang tersenyum senang sambil melambaikan tangannya.

"Jadi...siapa nama baru kalian?" tanya Wanda dengan nada meledek.

"Kenalkan aku Kim Jian!" Reina menarik tangan Wanda dan menjabatnya sambil tersenyum lebar. "Akhirnya aku punya nama Korea!"

"Gue Bae Jieun." Caca menyahut.

"Kim Gaeul, aduh aku merasa orang Korea beneran ini, sih." kata Indah sambil menepuk pelan pipinya. "Mimpi bukan, sih? Ahhh..."

"Kalau Mom? Nama Koreanya siapa?" tanya Wanda menoleh ke arah Melia yang tersenyum.

"Jung Hyuna. Aku marganya Jung, dong!" kata Melia sambil tersenyum lebar.

"Lalu masalahnya dimana? Margaku juga Kim!" Reina balik meledek Melia.

"Aku nggak ngomong sama kamu, sih!" Melia malah memeletkan lidahnya ke arah Reina.

"Ih sebal aku tuh sama Momy!"

❤❤❤❤

Dreams Come True?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang