O7 ❀ kabar aneh

8.7K 2K 256
                                    

hei rasa,
bisa tidak, kamu biasa saja?
aku takut dia ragu,
jadi aku tetap membisu.

hei rasa,
bisa tidak, kamu memberitahunya?
aku sayang.
jangan dilarang.

rasa kan, pemberian Tuhan.

"hari ini jamkos seharian?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"hari ini jamkos seharian?"

"iya, gurunya banyak yang ikut liburan kelas 11 soalnya,"

"bisa-bisanya..." aku mendengus. tau gini kan aku gak usah masuk sekolah, bikin capek aja.

"heh, kayra!" panggil seseorang. aku noleh, ada jaemin di jendela kelas. "apa?"

"keluar dulu, aku mau nyerahin uang jualan kemaren,"

ah, iya. aku baru inget kalo aku sama jaemin iseng-iseng jualan kaos. eh, laku. ada yang mau beli.

keluar kelas, ada jaemin di depan pintu dengan cengiran bodohnya. "mana sini cepet? males berdiri,"

"kok ada ya orang kayak kamu," kata jaemin sambil ngambil uang di kantong. "males nafas juga gak?"

"untungnya nggak."

"jaem!" panggil seseorang. otomatis aku dan jaemin noleh, yang manggil haechan ternyata. "apa, chan?"

"disuruh bu boa dateng ke mejanya,"

"wih, gak ngerjain tugas ya?" celetukku. jaemin langsung noyor aku, "enak aja! anak rajin ini!"

"rajin apaan! rajin mencontek iya,"

haechan diem, ngeliatin kita berdua. terus tiba-tiba tanya, "kalian deket ya?"

jaemin noleh. "ya deket, kan gak jauh jaraknya?"

"apasih gak jelas!" aku narik rambut jaemin yang bikin dia teriak-teriak kayak monyet. alay.

haechan cuma ketawa pelan, "yaudah, duluan ya,"

"iya."

aku noleh lagi ke jaemin, "bhay orang cantik mau ke kantin dulu!"

"ikutaaaannnn!"

akhirnya aku sama jaemin ngantin bareng. aku gak khawatir sih, dikira pacaran apa gimana. soalnya jaemin udah kayak abang sendiri, walaupun seumuran. di tengah tingkah gilanya, kadang dia bisa dewasa juga.

aku juga pengen punya abang sebenernya. tapi cuma punya kakak perempuan. jaemin juga pengen adek perempuan, eh, dikasihnya jisung. yaudah, klop kita berdua.

"traktir gak?" tanya jaemin pas didepan penjual. aku ngangguk, "harus,"

akhirnya aku ditraktir jaemin semangkuk bakso. kita makan sambil ngobrol gak jelas.

gak banyak orang di kantin. selain aku dan jaemin, cuma ada segerombolan adek kelas cewek yang lagi asik ngobrol, gak jauh dari tempat dudukku.

suasana sepi kantin bikin aku bisa mendengar dengan jelas perbincangan adek kelas itu.

"eh, udah denger kabar baru belum? katanya barusan minju anak 11 ipa 2 ditembak kak haechan! diterima juga sama minju!"

hm?

minju?

haechan?

jadian....?

?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[I] sampai jadi debu, haechan✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang