17 ❀ gagal

7.5K 1.6K 119
                                    

ada satu hal yang selalu aku pikirkan,
jelas tidak perlu ditanyakan,
karena itu tentang kehidupan.

entah, apa rasa peduli itu nyata?
karena aku tidak merasakannya.
semua sibuk berpura-pura,
sibuk mencari rupa,
meninggalkan realita.

andai aku tahu bahagia itu apa,

andai.

"kamu pulang aja, chan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kamu pulang aja, chan."

"nunggu teh yeeun pulang."

aku menghela nafas mendengar jawaban haechan. sejak tau aku ngelakuin hal kayak gini, dia tetep disini gak mau pulang.

akhirnya aku cuma diem aja, terus megang hp dan nyetel lagu yang judulnya little do you know.

ketika lagu itu berjalan, haechan ngelirik ke aku, terus ngomong, "aku boleh minta sesuatu gak?"

aku noleh, "apa? makan?"

"ih, nggak!" haechan merengut. "minta kamu gak begituan lagi, boleh gak?"

"gak." jawabku singkat.

"emang kenapa sih kamu gituuu," haechan nyolek tanganku. "gak baik ih buang-buang makanan,"

"aduh, kamu gak—"

"assalamualaikum!"

sontak aku sama haechan noleh ke pintu, ada teh yeeun pulang. "waalaikumsalam,"

"widih, dijagain ecan sampe sekarang! makasih ya haechan," kata teh yeeun sambil ngelepas sepatunya.

"aku ke kamar dulu ya," kataku sambil beranjak dari tempat duduk. teh yeeun ngangguk, "oke!"

tersisa haechan sama yeeun di ruang tamu. yeeun noleh lagi ke haechan, "mau makan gak chan?"

tapi haechan menggeleng, "nggak. aku mau ngomong sama teteh bisa? berdua aja."

"hah emang kenapa—"

"ssst." potong haechan. "keluar dulu, please, ini penting teh,"

"yaudah ayo,"

haechan sama yeeun keluar dari rumah.

"kalo mau ngomong soal yang penting banget di mobil aja deh?" kata yeeun sambil nunjuk mobilnya. haechan ngangguk, terus mereka berdua ngomong kesana.

"jadi?" tanya yeeun pas udah di dalam mobil.

"kayra,"

"kayra kenapa?"

"teteh tau gak kalo kayra itu bulimia?"

"HAH?" seketika kaget. "ngaco kamu, chan! kayra makannya porsi kuli gitu, mana bisa dia bulimia,"

"teh, aku beneran," haechan ngacak rambutnya pelan, "teteh ngerasa gak kalo kayra itu sekarang kurusan?"

yeeun seketika mikir, teringat sama perbincangannya yang lama sama kayra kalo kayra itu kurusan.

"...iya..." lirih yeeun.

"nah karena itu! aku mergokin dia muntahin makanannya tadi,"

"beneran?!"

"iya,"

"astaga kayra..." yeeun nunduk. "kok bisa sih..."

yeeun kesel. dia ngerasa kalo dia jadi kakak yang gagal aja, dia bahkan baru tau soal bulimia ini bukan dari adiknya sendiri.

"terus kita harus gimana?" tanya yeeun.

haechan mikir-mikir, "pokoknya, jangan ada yang tau selain kita ya teh. kalo bisa, sehabis makan teteh cegah aja kayra sendirian. ntar aku mikir gimana cara nyelesainnya, oke?"

"iya, makasih ya chan, udah ngasih tau dan mau bantu?"

haechan ngangguk. "iya teh, sama-sama. demi kayra."

makasi buat yang komen kemaren hehe kalo banyak yang komen kan aku jadi semangat up hehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

makasi buat yang komen kemaren hehe kalo banyak yang komen kan aku jadi semangat up hehehe

[I] sampai jadi debu, haechan✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang