2 minggu telah berlalu..
Sejak kenzie menyatakan perasaannya terhadap dean, kini terasa ada jarak di antara mereka.
"Ya Tuhan, apa yang harus ku lakukan" batin dean.
"Hey kenapa kamu ngelamun!" kata mama dean sambil melambaikan tangan nya di depan wajah dean.
"Hah,, hm gapapa kok ma" kata dean menyembunyikan masalahnya.
"Good morning everyone" kata dian sambil turun dari tangga.
"Ayo berangkat!!" kata dean sambil menarik-narik tangan dian.
"Bentar gue sarapan dulu!" kata dian sambil menduduki kursi.
"Ga usah! Nanti aja di kantin, gue yang bayar!" kata dean mulai cemberut.
"Awas lo kalo gue makan gak dibayarin lagi" kata dian mengancam.
"Iya bawel" kata dean.
===
"Febri" panggil nina.
"Apa" kata febri datar.
"Nih, gue buatin sarapan buat lo" kata nina sambil memberikan sebuah kotak makan.
"Gue udah sarapan!" kata febri dengan raut wajah yang tak bisa ditebak.
"Buat nanti siang aja, gapapa kok"kata nina dengan nada sok imut dan wajah yang memelas.
"Gak!" kata febri dan pergi dari tempat itu.
Tak sengaja Febri melihat dian, saudara kembar nya dean.
"Eh Febri, ini Ada titipan dari dean" kata dian sambil memberikan sebuah kotak makan.
"Wah! Bilangin makasih ke dean, aku seneng bangett" kata febri dengan raut wajah yang sangat bahagia.
"Iye" kata dian menahan tawa. Itu hanya akal-akalan dian saja. Sebenarnya dean tidak menitipkan apapun.
Dian pun segera pergi meninggalkan Febri.
====
"Dean" kata dian sambil melambaikan tangannya.
"Ape?" kata dean cuek
"Mana janji lo, katanya Mau bayarin gue makan di kantin" tagih dian.
"Kan tadi gue udah bikinin lu sandwich" dean mendengus kesal.
"Emm,, anu.. Ta--tadi di makan Sama temen gue" dian kebingungan mencari alasan agar dean tak mengetahui rencana konyol itu.
"Nih" dean menyodorkan uang Satu lembar bernilai 100.000 rupiah.
"Makasih cantik! " dian mencubit pipi chubby nya dean, lalu pergi menuju kantin untuk membeli sarapan.
====
Kkrriingggg
Bel tanda masuk berbunyi sangat nyaring. Semua anak memasuki kelasnya masing-masing.
Pagi ini di kelas dean kedatangan murid baru. Menurut Informasi yang dean dapat murid baru itu pindahan dari belanda, ia pindah karena ayahnya dipindahkan tugas.
"Anak-anak kiga kedatangan murid baru" kata pak Indra selaku wali kelas, kelas 11 IPA 2"Ayo nak masuk, dan kenalkan nama kamu" lanjut pak Indra. Tak lama lelaki tampan itu masuk dan memperkenalkan dirinya..
"Kenalin nama saya Erlando Damion Gilbert, kalian bisa panggil saya 'Erland' saya pindahan dari belanda" kata Erlando dengan nada suara yang agak cadel, karena belum lancar bahasa indonesia.
"Oke, Erland kamu duduk di belakang Dean" pak indra menunjuk tempat duduk yang harus erland duduki.
"Oke sekarang kita belajar, buka halaman 144, dan perhatikan" kata pak indra dan membalikan badan menghadap ke papan tulis untuk menulis yang akan ia jelaskan, yap! Pak indra adalah guru Fisika, sikap ia ramah, baik, sopan, dan sangat disukai oleh murid-murid SMA HARAPAN BANGSA.
4 jam berlalu..
Kkkrrriiingggg
Bel istirahat berbunyi, semua murid² berhamburan keluar kelas menuju kantin. Namun tidak untuk dean, ia berdiam diri ditempat duduk nya, ia merasa malas untuk keluar. Dean berniat untuk pergi ke perpustakaan.
Di dalam kelas hanya ada dean dan erland, tiba-tiba...
"Hei" erland membuka suara terlebih dahulu. Sontak dean langsung menengok ke sumber suara dan mengangkat alis kanan nya.
"Boleh kenalan?" erland mengulurkan tangan nya berniat untuk bersalaman.
====
Halo para pembaca setia maaf ya kalo garing😢 makanya kalian vote dong, jangan baca lewat, gak afdol kalo kalian baca tapi gak vote😢. Maaf ya hari ini up nya sedikit. Pikiran lagi kacau. Makasih ya guys udah mampir ke cerita ini ILSYM guys!❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Hati Yang Terluka [END]
Fiksi Remaja"KENAPA GUE SELALU SAKIT HATI. KENAPA GUE GAK BAHAGIA, KENAPAAAAA!" ucap dean histeris. Deandra Andita Putri seorang wanita yang aktif, ceria, baik hati, dan pintar. Namun urusan kebahagiaan ia selalu saja tidak merasakan kebahagiaan yang sangat se...