Hati Yang Terluka [END]

💚-Part 47

Awas typo Bertebaran🚨

Vote dulu guys please:)

Deandra pov

Hari ini aku bersiap untuk menjemput Brandon di bandara. Besok kak Adriell akan menikah dengan kak Risa. Aku telah membeli baju couple bersama Brandon.

Aku memasuki mobil lamborghini ku yang berwarna merah muda itu. Seperti biasa jalanan Jakarta selalu macet. Aku benci ini.

Hufftt.. Setelah melewati macet yang panjang akhirnya aku sampai di bandara Seokarno-Hatta. Aku melihat Brandon memakai sweater hijau stabilo. Aku melambaikan tanganku ke arah Brandon. Brandon melihat ke arahku dan tersenyum.

Aku langsung berlari menghampiri Brandon. Aku langsung memeluk nya erat, Brandin membalas pelukan ku. Aku sangat merindukan nya.

"Aku kangen banget sama kamu" kata ku masih dalam keadaan memeluk Brandon.

"Aku juga kamgen sama kamu, 5 tahun kita gak ketemu" ucapnya sambil mencubit pipiku.

"Udah yuk pulang kamu pasti capek" ucapku. Lalu kami berdua pergi dari tempat ini. Brandon memeluk pinggangku sampai ke parkiran.

Kami pun sampai di rumah Brandon. aku dan Brandon memasuki rumahnga, di sana sudah ada ayah dan bunda yang menyambut kedatangan kami.

"Assalamualaikum bun, yah" Brandon menyalami ayah dan bunda secara bergantian. Aku juga menyalami ayah dan bunda karena dia calon mertuaku. Hihihi.

"Dean kapan pulang dari London?" tanya bunda sambil memelukku.

"Semalem bun" ucapku.

"Ya udah yuk masuk" ajak ayah pada kami.

"Jadi gimana Dean, kapan pernikahan kalian akan di laksanakan" ucap ayah serius.

"kalo Dean sih gimana baiknya aja yah" ucapku.

"Ya sudab kalian persiapkan saja segala sesuatu nya, nanti ayah dan keluarga kamu bakal nentuin tanggal yang bagus untuk kalian" ucap Ayah.

Aku senang akhirnya hubungan ku dan Brandon akan ke jenjang yang lebih serius. Aku berharap hubunganku dan Brandon akan bertahan lama.

"Dean tolong anterin teh anget ini buat Brandon ya" ucap Bunda memberikan segelas teh padaku untuk di antatkan ke kamar Brandon.

Aku naik ke lantai atas menuju kamar Brandon. Aku membuka pintu nya, dia terbaring di kasurnya yang di balut dengan selimut tebal. Aku duduk di tepi kasurnya.

"Don bangun, ini minum dulu" aku berusaha membangunkan Brandon. Akhirnya dia bangun.

"Kamu sakit ya? Kata bunda kamu gak enak badan" ucapku sambil membantu Brandon duduk.

"Cuma capek aja, kamu khawatir banget sih" ucapnya tersenyum jahil.

"Udah nih minum dulu" aku memberikan teh angat yang ku bawa. Brandon meminum nya.

''Ya udah kalo kamu capek, kamu istirahat ya, besok kamu harus datang ke acara pernikahan kak Adriell, aku pulang dulu ya" ucapku.

"Iya iya, dasar bawel" ucapnga sambil menjulurkan lidahnya.

"Aww! Sakit Dean!!" Brandon meringis kesakitan, aku tersenyum puas.

"Ya udah aku pulang ya" pamitku.

"Ya udah hati-hati ya sayang" ucapnya sambil mengecup keningku sekilas.

"Belom halal" ucapku hanya tersenyum.

Setelah berpamitan pada ayah dan bunda aku segera pulang. Aku ingin membantu persiapan pernikahan kak Adriell.

••••••••••♪••••••••••

Halo guys! Semoga suka ya sama cerita nya. Makasih ya buat kalian yang udah mampir buat baca cerita ini, tapi jangan lupa Vote, comment, dan follow akun author ya.

Terimakasih:)