berkelahi

27 10 0
                                    

Sebenarnya aku gak ambil pusing mau ka Dhio dingin ke mau hangat ke lagi pula dia bukan siapa-siapa jadi gak masalah buat aku

"Sudah sampai,Cepet turun!" ucap ka Dhio

Ka Dhio membukakan pintu untuk ku mungkin jika aku adalah pacarnya pasti aku akan meleleh di perlakukan seperti ini bahkan Reza sekalipun belum pernah begitu padaku

Aku keluar dari mobil Ka Dhio dan terdengar banyak teriakan dari para perempuan yang sepertinya iri kepadaku

"Ihhh,kenapa si cewek ganjen itu sih yang dianterin bebeb Dhio"

"Cewek centil udah punya pacar juga bisa-bisanya deket sama ka Dhio"

"Cih!...murahan"

Mereka berbicara sedikit berbisik tapi masih bisa terdengar oleh ku. Emang aku akui kalau ka Dhio itu emang ganteng terus cool lagi

Cuma yang aku gak suka ka Dhio itu mempunyai sifat bad boy yang dapat menular kesiswa yang lain

Author pov

Diva segera pergi meninggalkan Dhio yang masih berdiri di dekat nya dia berjalan kekelas lalu masuk kelasnya yaitu kelas x ips1 tanpa mempedulikan Dhio yang entah tau atau tidak bahwa Diva sudah pergi dari sisinya

Tidak ada siapa-siapa di dalam kelasnya hanya ada Rani yang tidak lain adalah sahabat kecilnya

Diva menghampiri Rani sambil tersenyum sumringah

"Kenapa lo? Dari tadi senyum-senyum terus" tanya Rani sambil menggeser duduknya agar memberikan Diva ruang untuk duduk

"Terus tadi lo dianterin siapa hah?"tambahnya

"Orang gila" Diva menjawab dengan ketus

"Yang gila itu lo! Udah punya pacar juga masih aja deket sama cowok lain" Rani mencolek hidung Diva yang membuat Diva kesal

"Ran ini belum upacara ya?" tanya Diva mengalihkan pembicaraan

"Gak jadi, masalahnya gurunya pada rapat"

"Tap-"

Tiba tiba ada seseorang perempuan yang memotong pembicaraan Diva

"WOY DIV! PACAR LO SAMA KA DHIO BERANTEM" teriaknya

"Hah yang bener lo!" teriak Diva yang tak kalah berisik dari suara tadi padahal jarak mereka hanya terhalang satu meja saja

"Iya bener! Cepet keluar deh kalau enggak mereka gak bakal berhenti dan ngancurin sekolahan" ucapnya

Diva segera berlari keluar kelas dan dia melihat banyak orang yang berkerumun di tengah lapang

Tanpa basa basi dia langsung berlari ketengah lapangan lalu menerobos orang-orang yang menghalanginya

Terpampang jelas Reza dan Dhio yang mukanya sudah tidak beraturan

Dhio meninju perut Reza yang membuat Reza langsung jatuh tersungkur sambil memegangi perutnya

Reza yang tidak terima segera menendang perut dan meninju tubuh Dhio dengan membabi buta terlihat jelas bahwa Reza sedang sangat emosi sekarang

"STOP" teriak Diva yang membuat keduanya menoleh

"Apa-apa sih kalian berdua kaya anak kecil tau gak !" teriak Diva dengan kencang

"Dan kalian semua yang disini PERGI gak guna juga kalian disini kalau cuma mau nontonin orang bodoh kaya mereka berdua" teriak Diva yang membuat kerumunan tadi langsung bubar dan berceloteh kecewa

"Dan kalian!" Diva menunjuk Reza dan Dhio

"Sumpah gue kecewa sama kalian" lalu Diva meninggalkan mereka di tengah lapangan

Reza dan Dhio sama-sama tertegun mereka meruntuki kesalahan mereka yang sudah membuat Diva kecewa

"Dimohon kepada saudara Reza dan Dhio kelas XI ips2 ditunggu diruang kepala sekolah" suara bu sari bergema di seluruh penjuru sekolah

Diva memasuki kelasnya sambil menahan air matanya yang hampir tumpah

Rani segera mengejar Diva lalu memeluk sahabatnya itu yang membuat Diva tidak dapat menahan tangisnya

"Sebenarnya...hikss...kena-pa...merek-...a...bisa...hikss.... berkelahi...sih?" tanya Diva terbata-bata

"Banyak yang ngomong sih karena lo dianterin sama ka Dhio Div"jawab Rani sambil mengelus ngelus punggung diva

Diva malah menangis segukan di pelukan Rani

°°°
Kelas yang biasanya sepi mendadak ramai membahas kejadian tadi pagi

Mereka menganggap Diva sebagai dalang dari perkelahian Reza dan Dhio

"Cewe genit kaya gitu aja di perebutin, padahal yah cantikan aku kemana-mana tau" ucap seorang cewe yang sedang bergosip di pojok kelas

"Gue juga gak habis pikir si Diva ko bisa ya diperebutin mereka berdua"jawab cewe disebelahnya

Diva mengepalkan tangannya menahan marah

Mana bisa mereka membicarakan nya sedangkan dia ada di belakang mereka

"Denger ya! Loe itu gak tau apa-apa tentang gue jadi lo jangan urusin kehidupan gue" ucap Diva sambil menggebrak meja di hadapan kedua perempuan tadi

Tawa keduanya pudar saat Diva menatap mereka dengan tatapan menusuk

"Maaf Div! Gu-" ucapan Kenza terpotong karena Diva dengan sengaja menyenggol bahunya dengan keras membuatnya terhuyung kedepan

Teman disebelah kenza menunduk tidak berani melihat keatas seakan-akan ada hal mengerikan jika dia sampai mendongkakkan kepalanya

Kenza yang tidak lain adalah cewe yang tadi menjelek-jelek kan Diva langsung terdiam

Dia menyesal!

°°°
Diva pergi dari kelasnya dia ingin menyendiri sekarang

Ketika Diva melewati beberapa kelas banyak sekali yang menatapnya Diva mengartikan tatapan itu sebagai tatapan tidak suka padanya

Mereka langsung saling berbisik ketika Diva melewati kelas mereka. sepertinya mereka punya topik menarik saat melihat Diva

KBM memang sedang tidak berlangsung karena para guru sedang sibuk dengan rapat yang tak kunjung selesai

Kaki Diva terhenti Matanya terpaku saat dia melihat Reza di dalam UKS sedang di obati oleh seorang perempuan karena bagian depan ruangan uks itu hanya kaca jadi dia bisa melihat jelas ada apa di dalamnya

Tatapan Diva bertemu dengan Reza seketika itu juga Diva sadar lalu memalingkan wajahnya untuk memutuskan kontak matanya dengan Reza

Diva melanjutkan jalan tetapi langkahnya terhenti kembali saat ada tangan yang mencekalnya menahan Diva untuk pergi

Dan saat dia membalikan tubuhnya


PLAKK...!

~tbc

👇please tekan bintang

Relationship✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang