The Cold Most Wanted

1

"Itu siapa sih? Ganteng banget parah!" Ucap Selena menunjuk lelaki yang sedang bermain futsal dihadapannya itu dengan mata yang berbinar.

Adriana hanya menoleh sebentar lalu kembali memainkan ponselnya.

Melihat tingkah sahabatnya itu, Selena mengerucutkan bibirnya dan bertanya kembali, "siapa sih dia itu?"

"Siapa lagi kalau bukan kakel," balas Adriana seadanya.

"Astagaa, gue juga tau dia kakel maimunah!" Ucap Selena.

"Yaudah kalau tau," ucap Adriana cuek.

Selena kali ini cemberut, dia hanya diam memandangi lelaki itu yang sedang mengoceh para lawannya.

"GOLLLL!" Tim mereka serempak berteriak.

Mata Selena berbinar. "Woahhh," ucap Selena takjub.

"Mainnya jago juga," batin Selena.

Permainan akhirnya dilanjut, Selena kembali fokus terhadap permainan.

Beberapa detik kemudian. "Awchh," Selena meringis. "Siapa sih ini? Sakit banget tau."

"Woi lo kenapa?" Tanya Adriana bingung.

Seseorang berlari lari kecil menghampiri Selena.

"Lo gapapa?" Tanya Lelaki itu.

Selena mendongakkan kepalanya, ingin sekali rasanya dia berteriak.

"G..ga..pa..pa..kko..kkak" kata Selena terbata bata.

"Sorry ya, gue ga sengaja." kata lelaki itu.

"Iya gapapa kok kak" ulang Selena.

"Oke," balas lelaki sembari mengambil bola yang tak jauh dari tempat Selena.

Selena hanya mengulas senyum, dia sangat senang.

"Annn" kata Selena yang masih shock.

"Hemmm, apa?" Adriana menoleh kearah Selena.

"Gue lagi gak mimpi kan?", "cubit gua cobaa," ucap Selena.

Tanpa pikir panjang, Adriana langsung mencubit lengan Selena.

"Awhhhh," Selena meringis kesakitan.

"Berarti lo ga mimpi," ucap Adriana.

"Iya iya, tapi sakit anjrit," ucap Selena yang masih memegangi lengannya.

"Yang nyuruh siapa, yang marah siapa," ucap Adriana.

"Ihh nyebelin lo," ucap Selena memutar bola matanya.

"Balik kuy!" Ajak Adriana.

"Masih mau disini gue," ucap Selena.

"Gue duluan ya," ucap Adriana bangkit dari duduknya.

"Ihhh, tunggu! Entaran doang kok," ucap Selena menahan Adriana yang sudah berdiri dari tempat duduknya.

"1 detik nih yaa" ucap Adriana,"udah satu detik, balik!"

"Sebentar Anna ku sayang, kok gitu banget sih neng," ucap Selena sembari memasang puppy-eyes andalannya. "Lo lagi dapet yak? Sensi mulai daritadi. Heran"

"Itu lo tau. Gue belum bersih bersih Selena gomez" balas Adriana.

"Sama, tapi entar ini udah selesai kita balik" kata Selena, "Btw nama gue Selena Zamora tau" imbuh Selena yang merasa jengkel dipanggil Selena Gomez.

"Sama? Lagi dapet juga lo? Tumben ga marah marah," ucap Adriana.

"Bersih bersih maksud lo ngebersihin rumah kan?" Tanya Selena.

"Au deh, ah udah deh bikin pikiran aja lo."

15 menit berlalu

"Udah selesai mereka pada," ucap Adriana, "balik yuk!"

"Tunggu gue beli minum dulu," Selena bangkit dari duduknya dan berlari kearah kantin.

"Haus lo?" Tanya Adriana.

Selena menggeleng. "Ada deh, kepo banget sih lo," kata Selena berlari meninggalkan Adriana.

Adriana mengerutkan keningnya, "ngapain tuh bocah? Ada ada aja."

Setelah cukup lama, Selena berlari menemui Adriana yang masih berada dipinggir lapangan.

"Hemmm, gue mencium bau bau aneh nihh," goda Adriana.

"Shutttt," ucap Selena tersenyum malu malu.

Tak lama, ada seseorang lelaki berperawakan tinggi dan kurus berjalan melewati mereka.

"Kak," kata Selena sigap bangkit dari kursinya.

Lelaki itu menoleh dengan dahi yang mengernyit.

"Ini kak," kata Selena menyodorkan sebuah botol air mineral.

Laki laki itu terlihat kebingungan dan setelah nya, "gak, makasih," ucap lelaki itu menyelonong pergi.

Selena mengerucutkan bibirnya,"sialan!"

"Pffft, kok ngakak ya haha" Adriana terbahak bahak

"Malu banget gue anjir" kata Selena yang mukanya memerah.

"Lo sih, yaudah balik yuk" kata Adriana menarik tangan Selena.

Selena hanya pasrah ditarik tarik Adriana seperti ini. Moodnya seketika hancur lebur karena kejadian barusan yang menimpanya.

"Ah sial! Malu banget gue njirrr!" Umpat Selena dalam hati.

Haloha:))
Jangan lupa vooment yoo♥️

Salam, Tari