AS•|6<Perasaan>

1.3K 49 1
                                    

Sasty membuka pintu kamar Syenand, dan hasilnya nihil gadis itu tidak ada di manapun. Padahal pulang sekolah sudah sedari tadi siang. Lalu di mana gadis itu?

Sasty mengecek ponselnya, ia melihat ada 6panggilan dari nomor yang ia tidak kenal, ia memilih acuh mungkin itu orang iseng.

Sasty masih penasaran akan obat yang di minum oleh Syenand, apalagi Masker Oksigen yang ia lihat kemarin malam, apa Syenand sakit?

Sasty membuka laci tersebut, dan yang ia temukan hanya sebuah Masker Oksigen berwarna biru di dalam laci tersebut.

"Sye buat apa kayak ginian?"gumam Sasty.

Sasty langsung melangkah keluar kamar Syenand, dan berjalan menemui Sean yang sedang duduk di ruang keluarga sambil menonton tv.

"Sean"panggil Sasty datar.

Sean Menoleh menatap kakak sulungnya bingung. "Apa?"

"Syenand kemana?"tanya Sasty.

"Gak tau gue, main kali dia, Lagian tumbenan Lo Nyariin dia?"tanya Sean nadanya sedikit sinis.

"Ini udah Jam sepuluhan, ga mungkin Sye main sampai larut malam"ujar Sasty merasa ada yang ganjil.

"Ga Peduli Gue"ujar Sean acuh.

Sasty menatap dingin Sean lalu berjalan menuju kamarnya, tiba-tiba ponsel Sasty berbunyi, Sasty berhenti sejenak lalu menatap layar ponselnya yang tertera nama 'SweetBoy' bukan Sasty yang memberi nama itu, melainkan orang itu sendiri.

"Hallo"

"Nanda ada di Rumah?"

Sasty nampak bingung ingin mengatakan apa? Tapi ia harus mengatakanya

"Ga Ada"

"Kemana dia"nada pria itu sedikit Jutek.

Sasty menyeringit bingung dengan sepupu nya. "Lo kenapa jadi jutek gitu?"

"Gak!"dingin suara di serbang sana.

"Lo mar-"

"Tut Tut Tut"Sasty Mendengus sebal, ia belum sempat bicara tapi pria itu sudah mematikan sambungannya seenak jidat.

"Kenapa si dia?"gumam Sasty aneh, karena biasanya pria itu akan bersikap manis.

_________

"Nand makan dulu lah"Ujar Reza yang tak henti-hentinya menyuruh Syenand makan.

Syenand menggeleng kuat dan menatap kesal Reza. "Iss Samu Nanda Gamau"tolak Syenand.

"Gua lebih seneng Lo manja daripada keras kepala"dengus Reza.

"Anjirrr, waktu itu gue manja salah, Gue keras kepala salah, mau Lo apa Sat?"tanya Syenand mendelik tajam

"Nanda kasar Samu Ga Like"Lebay Reza.

Syenand terkekeh melihat wajah lucu Samu ketika berwajah labay seperti itu, lalu dirinya teringat akan Saudari kandungnya.

"Kak Shasa sama kak Sean... Udah di kasih tau gue di rumah sakit? Gue mohon jangan"ujar Syenand memohon.

"Gua Ga kasih tau kok Lo tenang ae, Gue tadi nelpon dia,cuma nanya Lo dimana, ya sekedar pura pura aja biar dia panik"kekeh Reza.

Syenand ikut terkekeh Melihat sepupu nya. "Sam Mending Lo balik pasti Tante Nyariin lo"ujar Syenand yang tahu jika Reza kemari tanpa izin.

"Gua tadi udah bilang Bunda, bunda malah setuju gua disini nemein Lo"ujar Reza santai.

"Tante Laras emang debest"ujar Syenand sambil tersenyum lebar.

SyenandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang