6

17.8K 585 19
                                    

Setelah beberapa hari terbaring di rumah sakit dan belum membuka matanya. Akhir nya pada hari ke lima nena terbangun dari tidur panjang nya. Nena pelan pelan membuka matanya. Awalnya ia merasa silau karena cahaya matahari yang menembus lewat kaca jendela. Setelah sepenuhnya sadar ia meraba perutnya dan panik karena ia tidak menemukan perut besarnya. Untungnya pintu ruang rawat nena segera terbuka karena ibu angkatnya datang untuk membersihkan badan nena. Ia langsung memanggil perawat yang berjaga. Setelah di periksa oleh dokter datang lah perawat yang membawa bayi bayi nena.
Nena terharu melihat anak anak nya. Ia sedikit terhenyak karena wajah kedua anak nya sangat mirip dengan odi. Hanya kulit mya saja yang kuning langsat seperti kulit nena. Tapi walau bagaimana pun nena bersukur. Karena mereka di beri keselamatan. Setelah menyusui pertama kalai maka ia dengan hati hati meletakkan anak nya di pangkuan nya sedangkan yang satu lagi di pegang ibu depri.
"Jadi siapa nama mereka"kata ibu depri
Nena terdiam sebentar lalu tersenyum
"Untuk abang nama nya zeco ananda k. Sedangkan adek zeca ananda k. Panggilannya eko sama eca"
Lantas mereka berdua tersenyum.

Beberapa hari setelah itu nena di izinkan pulang. Tetapi anak anak nya belum di izinkan. Karena masih ada biaya yang belum di bayar. Hati nena seakan hancur. Ia sangat sedih. Tetapi ia tetap semangat mencari uang dengan bekerja membantu ibu depri. Hanya sekedar membantu yang ringan.

Seminggu setelah nena pulang anggi datang menjenguk nena lantas ia menanyakan bayi nena. Dengan segan nena menceritakan semuanya. Anggi pun marah. Karena ia merasa tidak berguna untuk nena. Ia pun nembantu nena untuk menebus bayi nena. Ia iklas membantu tapi nena tetap ingin membayarnya. Maka dari pada nena bekerja tidak tetap maka anggi menawari nena untuk bekerja di salah satu toko bunga miliknya. Dengan perjanjian 30% gaji nena di potong untuk membayar hutang nya.

LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang