11

7.5K 316 93
                                    

Nena melangkahkan kaki nya sambil bercerita dengan ibu depri melewati taman bermain. Ia berencana akan menjemput anak nya sebentar lagi. Tetapi ia kepikiran dengan laki laki yang tidak sengaja ia tangkap dari ekor matanya ketika melewati taman. Laki laki itu sangat mirip dengan masa lalu nya. Cinta pertamanya yang membuatnya hancur. Laki laki yang mengenalkannya dengan manis nya cinta juga pahit nya dibuang. Laki laki yang membuatnya pernah merencanakan masa depan secerah matahi pagi yang harus tenggelam ketika senja.
Ia termenung merasa miris dengan jalan hidup nya. Dengan cerita cintanya. Dengan masa muda nya yang harusnya berjuang di bangku perkuliahan tetapi malah berjuang untuk mencari sesuap nasi demi anak anak nya.

Dilain tempat odi masih kepikiran nena. Ia menyesal mengapa tidak mengejarnya dan menanyakan anaknya. Odi tersenyum sinis. Masih layakkah dia menyebut anaknya. Sedangkan dia dengan tega pernah ingi membunuh darah daging nya. Semua pertanyaan dan penyesalan berkumpul menjadi satu hingga terasa sesak di dada.

Keesokan harinya ia mendapat telepon dari ayahnya untuk melihat sekolah yang dibangun oleh ayahnya. Odi mengernyitkan kening karna tidak tau jika ayahnya membangun sekolah. Tetapi ia tetap menjalan kan mobilnya menuju kealamat yang diberi tau ayahnya. Sesampai nya disana ia menemui kepala sekolah serta meninjau apa saja yang perlu di perbaiki serta proses belajar mengajar disana. Tanpa sengaja matanyaenangkap keberadaan anak kembar yang si kenalnya di taman. Anak itu duduk berdua jauh dari teman temannya. Ia pun bertanya kepada gurunya mengapa kedua anak tersebut tidak digabung dengan teman yang lainnya. Dan jawaban guru tersebut seketika membuat odi menahan emosi. Karena guru tersebut mengatakan bahwa anak yang lain tidak mau berdekatan dengan kedua anak tersebut karena tidak mempunyai ayah. Dan dari guru tersebut juga mengatakan bahwa anak tersebut tidak layak ada disekolah itu. Odi pun menanyakan nama guru tersebut. Merasa odi tertarik padanya ia pun dengan senang hati menyebutkan nama lengkap. Padahal odi sudah mempunyai rencana tersendiri untuk guru tersebut

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang