MOFTH : 01

1.7K 194 32
                                    

   Laki - laki berpakaian serba hitam itu melangkahkan kakinya menuju tubuh seorang wanita yang telah terkujur kaku akibat perbuatannya sendiri yang menenggak cairan pemusnah serangga.

Roh wanita itu keluar dari tubuhnya yang telah membiru, menampilkan ekspresi tidak percaya atas apa yang telah ia perbuat.

"Apa aku telah mati?"

Tanya roh itu kepada pria yang berada disampingnya, pria itu hanya mengangguk dan menampilkan senyum tenangnya.

"Apa kamu malaikat?"

Kali ini sang pria menjawab dengan gelengan kepala. Pria tersebut mengulurkan tangannya, mengajak roh itu pergi dari tempatnya saat ini.

"Ayo ikut aku ke neraka"

"Ayo ikut aku ke neraka"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"YA CUT"

Ucap sang produser mengakhiri sesi shooting hari ini, membuat seluruh kru berseru senang dan betepuk tangan sebagai apresiasi kepada diri mereka sendiri atas hasil kerja keras mereka hari ini.

"Kerja bagus Oh Sehun, seperti yang kami semua harapkan darimu"

Puji produser itu kepada sang bintang utama dari drama yang sedang ia naungi.

"Ulangi bagian tadi, dia ber akting sangat jelek. Bagaimana bisa dia beradu akting dengan ku dengan kemampuan aktingnya yang bahkan anak kecil saja bisa lebih baik dari itu. Aku tak ingin rating dramaku turun karena kesalahannya, AYO ULANGI"

Seluruh kru yang sudah membereskan barang - barang dibuat kesal dengan tingkah laku artis yang sedang naik daun itu. Padahal seharusnya mereka sudah bisa pulang tapi karena tingkah artis bermarga Oh itu mereka harus menunda kepulangannya.

Produser tak bisa menentang keinginan sang bintang, karena isi perjanjian kontrak mereka menyatakan bahwa seluruh hal tentang shooting harus berjalan sesuai keinginan pihak ke 1 yaitu Oh Sehun.

Jika pulahan juta para penggemar menilai Oh Sehun seperti malaikat, lain hal nya dengan orang orang yang mengenalnya. Mereka yang mengenal Oh Sehun akan mengatakan Oh Sehun seperti iblis kejam yang sangat egois.

Hyper Perfectionist itulah penyakitnya, membuat seluruh orang yang bekerja bersamanya terus berganti karena tidak kuat menanganinya. Pria itu terus menuntut agar segala hal berjalan sempurna tanpa celah dan sesuai keinginannya.

Bahkan dalam satu bulan ia telah berganti asisten pribadi sebanyak sepuluh kali, sembilan diantaranya hilang entah kemana dan satu lagi ditemukan depresi dikediaman nya.

"Ayolah Oh Sehun, kita sudah mengulang adegan ini selama lima kali. Apa kamu tak kasihan melihat seluruh kru kelelahan, ini sudah hampir jam satu malam, mereka juga butuh istirahat. Lagipula aktingnya sudah sangat keren tadi"

Ujar Choi Sun Kyu selaku manajer sekaligus sahabat Oh Sehun sejak lima tahun lalu. Jika dipikir dengan nalar maka seluruh orang yang mengenal mereka berdua akan sangat bingung, kenapa bisa Kyu kuat kerja dengan Oh Sehun.

"Sesuai dengan image ku "Pria yang sempurna" jadi apa yang aku kerjakan harus sempurna termasuk drama ini"

"kalian mau cepat pulang kan? Ayo ulangi adegan ini. Palli juseyo"

Malam itu seluruh kru harus berbesar hati melanjutkan shooting sampai Oh Sehun mendapatkan hasil sempurna yang dia inginkan. Nam Ji Hyun --- lawan main Oh Sehun itu juga harus menahan umpatan- umpatannya karena terus disalahkan padahal ia telah berusaha semaksimal mungkin tapi semua itu tetap kurang bagus dimata Oh Sehun.

■■■

   Saat ini Kyu sedang menemani Oh Sehun memilih perempuan yang akan bekerja menjadi asisten pribadinya, jika bagi sebagian orang ini adalah pekerjaan mudah tapi bagi Kyu ini adalah pekerjaan yang sangat sulit.

"Bagaimana kalau yang ini?"

"Aniyo, ia terlihat seperti wanita matre yang suka menghambur - hamburkan uang, bukannya mengurusku yang ada uangnya ia pakai untuk membeli keperluannya"

"Kalau yang ini ? Ia terlihat baik"

"Tidak tidak, ia memang terlihat baik tapi sepertinya ia tidak ulet dalam bekerja yang ada nanti ia keteteran mengurus keperluan ku"

"Ayolah Oh Sehun kita kan tidak mencari asisten pribadi betulan, mereka hanya mangsa. Jadi cari saja yang asal setelah itu selesaikan"

"Biarpun hanya mangsa aku ingin mangsa yang berkualitas hyung"

"Seterah mu saja lah, akan aku kirim semua lamaran kerja ini ke emailmu. Kamu pilih sendiri saja, aku harus pergi"

"Hyung mau mencari mangsa dibar lagi? Sudah ku bilangkan mereka tak berkualitas"

"Setidaknya aku bisa mengisi energiku, aku tidak tega jika harus mengambil orang terdekat untuk menjadi mangsa. Aku tidak sebrengsek kamu Oh Sehun"

"YA HYUNG !!  aku tidak brengsek hanya saja aku ingin mencari yang berkualitas tidak asal asalan sepertimu"

Ini yang ke sebelas kalinya ia mengecek lamaran pekerjaan tapi belum ada satupun yang mampu memenuhi standarnya. Padahal sedari tadi lamaran pekerjaan yang ia lihat sudah cukup sempurna.

Bahkan satu diantaranya adalah lulusan Oxford University, seharusnya Oh Sehun menerimanya kalau bukan menjadi asisten pribadi Oh Sehun, tidak mungkin ada lulusan Oxford yang mau bekerja untuk menjadi asisten pribadi saja.

Ditumpukan lamaran yang terakhir ia melihat deskripsi yang tak biasa dari seorang pelamar bernama Park Sooyoung.

"Jemaat gereja ? Menarik juga"

"Jemaat gereja ? Menarik juga"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[HIATUS] My Oppa From The Hell Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang