MOFTH : 06

570 109 21
                                    

"Aku hawa nafsu mu"

"Jangan bercanda!"

"Nona Park aku ini sisi hitam mu, walaupun aku tidak di inginkan setidaknya kamu harus bisa terima bahwa aku bagian dari dirimu. Sekalipun kamu seorang yang taat agama kamu tetaplah manusia yang mempunyai hawa nafsu benar kan?"

"Em.. itu benar tap-"

"Tidak usah tapi tapi, apa kamu sudah pernah berciuman?"

"Belum"

"Gotcha! Cium dia dan buat dia menjadi first kiss mu"

"Tidak, aku akan melakukan first kiss dialtar dihadapan tuhan dengan ikatan janji suci. Bukan seperti ini"

"Ayolah tuhan tidak akan menghitung itu sebagai dosa, lagipula jaman sekarang banyak yang melakukan lebih dari ciuman sebelum mereka mengikat janji suci"

"Aniy-"

"Lakukan saja nona Park, ciuman adalah awal yang baik untuk merebut hatinya, setelah kamu merebut hatinya kamu bisa mendapatkan hartanya bukankah itu menyenangkan?"

"BUAHAHAHA"
Tawa Joy pecah mendengar bisikan itu bahkan saat ini perutnya sedikit kram karena twrus tertawa

"Kenapa tertawa? Ayolah Kamu harus menurutiku, aku ini hawa nafsumu, buatlah aku menang sekali saja. Selama ini kamu terus mengabaikan ku dan memilih sisi putih mu"

"Berhenti berbual iblis sialan! Kamu bukan hawa nafsu ku, kamu hanya mahluk menjijikan yang selalu menghasut. Aku tidak akan terpengaruhi dengan bisikan mu!"

"HE HE HE HE ketahuan deh"

"Aish aku jadi mengumpat karenamu, ya tuhan maafkan aku"
Ucap Joy sambil meletakan tangannya didada

"Kalau gitu anggap ini sebagai salam perkenalan, setidaknya aku sudah berhasil membuatmu mengumpat, lain kali akan ku buat kamu berbuat dosa yang lebih besar, annyeong nona Park"
Ucap bisikan itu sebelum pergi menghilang

"Aku harap kamu segera pergi ke neraka! Dasar ib-"
Ucapan nya terhenti setelah pria disebelahnya terbangun

"Ya nona Park!! Berani sekali berkata begitu padaku, kamu sudah bosan bekerja?"

"Omo ani.. aniyo"

"Kalau bukan padaku lalu kamu berbicara pada siapa?! Angin ? Makhluk halus? Jangan banyak alasan nona Park jika membenciku katakan saja"

"Tapi sajangnim aku memang berbicara pada makhluk halus, dia membisiki ku"
Jawab Joy jujur

"Jika ingin berbohong, bohonglah dengan alasan yang masuk akal. Sekarang kita balik saja, karena mu mood ku menjadi bertambah buruk"
Ucap Sehun yang langsung menancapkan gas dan menjalankan mobil dengan kecepatan tinggi

"Mianhe"
Cicit Joy

Selama perjalanan kembali ke lokasi acara selanjutnya atmoshpere didalam mobil semakin bertamabah canggung, bukan hanya canggung tapi juga dingin.

Joy memang tidak bebohong dia mengatakan yang sebenarnya sayangnya sajangnimnya tidak percaya. Tapi jika Joy mengatakan yang seperti itu pada orang lain pun mereka tidak akan percaya karena itu diluar akal manusia.

Bagi Joy hari ini bukan hari yang baik karena dia telah membuat mood dua orang menjadi buruk dihari yang sama. Terlebih lagi keduanya adalah atasannya, saat ini Joy hanya bisa berpasrah dan berdoa agar tidak dipecat.

[HIATUS] My Oppa From The Hell Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang