MOFTH : 07

606 107 4
                                    

    Hari itu sebelum matahari menampakan sinarnya mereka sudah berangkat menuju ke Jeju. Seperti biasanya saat berada dibandara mereka harus berhadapan dengan awak media dan fans fans Sehun yang menantinya.

Bagi Sehun tentu saja itu adalah hal biasa karena itu seperti rutinitas wajib saat dibandara tapi, bagi Joy ini adalah hal yang baru dan tidak biasa.

Membawa koper Sehun dan keperluan lainya ditambah harus melewati kerumunan fans dan diperparah dengan berlari mengejar Sehun saat Sehun dikejar oleh sasaeng fans. Serius ini lebih sulit dari yang dibayangkan.

"Tidur saja perjalanan akan memakan waktu satu setengah jam jadi kamu bisa mengembalikan energi yang terkuras tadi"
Ucap Kyu pada Joy yang duduk dibelakangnya, Joy menjawab dengan anggukan saja karena energinya sudah terkuras akibat jogging dadakan dibandara tadi.

Sudah sekitar lima belas menit setelah pesawat landas, para penumpang yang hanya sekitar 10 orang saja di kelas utama terlihat menikmati perjalanan mereka. Tapi lain halnya denga Joy ia terlihat sedikit gusar menahan sesuatu

"Ueeee"

"Ueee"

Akhirnya yang ia tahan sejak tadi keluar juga untung saja ia sempat menahan itu dengan jaketnya. Kalau tidak, bisa bisa kursi nya dan penumpang sebelahnya terkena cairan hasil dari makanan yang ia makan tadi pagi.

"Ah pabbo"
Rutuknya pada dirinya sendiri

"Gimana caranya aku membersihkan jaket ini? Ini penuh dengan muntahan"
Ucapnya sambil meratapi jaketnya yang penuh dengan muntahan dengan bau yang tidak sedap

"bajuku juga kena sedikit ottoke.."

"Annyeong nona Park"

"Aish jinjja kenapa kamu selalu membisiki ku? Sudah ku bilang aku tidak akan terpengaruh"

"Nona Park, jika mudah menyerah bukan iblis namanya"

"Lihat wastafel itu ada jaket yang persis dengan punyamu, tukar saja jaket itu dengan punya mu. Supaya tidak ketahuan jatuhkan jaketnya ke tempat sampah sebelahnya agar dia kira jaketnya bau karena sampah itu"

"Kenapa kamu harus muncul disaat seperti ini? Apa kamu pikir aku akan terdesak dan melakukan perbuatan dosa seperti itu? Untuk kesekian kalinya aku katakan usaha mu akan sia sia"

"apa kamu mau kembali ketempat dudukmu dengan jaket bau busuk itu? Atau kamu mau mati kedinginan dipesawat? Ini menuju Jeju udara dipesawat akan terasa sangat dingin ingat itu"

"Andwae, bagaimana bisa aku mengambil milik orang lain? Dia pasti akan kedinginan juga"

"Dia itu orang kaya, dia pasti membawa jaket yang banyak. Tidak sepertimu yang hanya membawa satu jaket"

"Ya! Secara tidak langsung kamu mengataiku bahwa aku orang miskin?"

"Memang kamu kaya?"

"Ya.. aniyo.. tapi setidaknya jangan bilang seprti itu dasar iblis!"
Joy benar benar jengkel bahkan iblis saja meledeknya walaupun itu kenyataan yang harus diterimanya

"Sudahlah sekarang fokus saja ambil jaket itu lalu segera kembali ketempat dudukmu. Mau berapa lama lagi kamu duduk ditoilet seperti itu"

"Aniyo! Aku akan tetap disini sampai pesawat mendarat"
Ucapnya sambil melipat kedua tangannya setidaknya toilet cukup hangat untuk dirinya saat ini jadi ia memutuskan untuk tetap ditoilet

"Bodoh, kamu akan kedinginan saat dijeju nanti atau kamu ingin mati cepat? Yah seterah mu saja. Mati kedinginan itu tidak keren~"

"Berisik iblis! Lebih baik kamu diam membuatku ingin muntah lagi"

[HIATUS] My Oppa From The Hell Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang