"Butuh waktu lebih dari dua hari untuk pasien sadar karena hampir satu liter darahnya hilang jadi waktu pemulihan akan memakan waktu yang lama"
Jelas dokter bermarga Byun"Baiklah terimakasih Baekhyun"
Balas Heechul pada dokter Byun yang merupakan juniornya saat dokter Byun mengikuti wajib militer"Ahjussi ceritakan padaku"
Tuntut Jisung"Noonamu hanya salah berteman, jangan terlalu dipikirkan tentang itu. Sekarang jaga saja noonamu aku mau kekantor polisi dulu"
Seru Heechul"Ahjussi gomawo"
Heechul tersenyum menatap bocah yang selama ini selalu memainkan Vrnya tanpa berterimakasih, kini mengucapkan terimakasih padanya.
"Lain kali pinjamkan aku pistolmu, aku ingin mencobanya"
DUG
Jitakan berkekuatan sedang menghampiri jidat Jisung, rambutnya juga diacak acak oleh tangan Heechul yang gemas sekaligus kesal dengan tingkah bocah berumur 17 tahun itu.
"Aku pergi dulu"
Ucapnya sebelum pergi dari rumah sakit terbesar ke tiga diSeoulSetibanya dikantor polisi Heechul berjalan dengan langkah kaki yang besar agar bisa cepat menemui wanita yang hampir menghilangkan nyawa tetangga yang telah ia anggap sebagai dongsaengnya itu.
"Eits hyung kamu tidak ada wewenang untuk menemui pelaku"
Cegah Yesung saat melihat Heechul ingin memasuki ruang introgasi"YA! jika bukan karena aku kalian tidak bisa menangkap pelaku, biarkan aku masuk"
Seru Heechul yang terus berusaha masuk"Kalau gitu berikan pistolmu, aku tidak mau pelaku mati sia sia karena amarahmu yang tidak bisa dikontrol itu"
Heechul pun memberikan pistol jenis Aa-45R yang berada disaku kirinya. Setelah itu Heechul berusaha masuk lagi tapi kembali dihalangi Yesung.
"Eits, pistol satunya lagi"
"Aish menyebalkan"
Rutuk Heechul yang kemudian memberikan pistol jenis R878 disaku lainnya."Sekarang biarkan aku masuk"
Serunya"Aku juga harus ikut untuk mencegah kamu menghancurkan barang diruang introgasi"
Jawan Yesung dengab senyum menyebalkannyaHeechul dan Yesung memasuki ruangan introgasi yang hanya beukuran sekitar 4×6 meter saja, dengan satu meja panjang yang berada ditengah serta jendela besar yang terhubung langsung ke tempat rekaman yang menyimpan seluruh percakapan dalam ruangab introgasi.
Nayeon yang sedari tadi sudah terduduk diam hanya menatap Heechul dengan tatapan tak peduli.
"Katakan pada kami alasannya"
Seru YesungNayeon diam seribu bahasa tapi bibirnya menyungging keatas meremehkan orang yang sedang berbicara dengannya saat ini.
"Nona jawablah"
Seru Yeesung lagiKembali Nayeon hanya menyunggingkan bibir
"YA! jawab!"
Teriak Heechul yang tidak tahan dengan sikap sopan dan lembutnya YesungYesung dan Nayeon sama sama terlonjak kaget mendengar teriakan Heechul
"Hyung tenanglah, aku bisa terkena serangan jantung jika kamu terus begini. Jika kamu tidak tenang aku bisa mengeluarkanmu, ingat itu"
Protes Yesung"Aku membencinya.. sangat membencinya"
Jawab Nayeon yang lebih terdengar seperti gumam-an"Ah motif dendam"
Tulis Yesung pada file berkasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
[HIATUS] My Oppa From The Hell
FanficHIATUS Oh Sehun adalah salah satu mahakarya tuhan yang sangat indah yang pernah diciptakan. Wajah tampan, proporsi badan yang sangat indah, kulit seputih kapas, serta karir yang sangat cemerlang. Entah apa yang telah ia perbuat sampai Dewi Fortu...