MOFTH : 03

799 134 26
                                    

   Matanya membulat bahkan saat ini tubuhnya kaku dan bergetar seakan sedang mengahadapi malaikat maut yang ingin mengambil nyawanya.

Tapi benar dia memang sedang menghadapi malaikat, tapi bukan malaikat maut melainkan malaikat pujaan hatinya --- Oh Sehun.

Pria itu seperti tidak nyata, kulitnya, rahang tegasnya, tinggi badannya dan jangan lupakan bahunya yang lebar itu.

Bagaimana bisa ada manusia dengan proporsi seperti itu?
Rasanya tuhan sedang sangat bahagia ketika menciptakannya.

"Nona Park Sooyoung silahkan masuk kenapa hanya berdiri disitu?"
Panggil pria yang berdiri disamping Sehun

"Kyu oppa? Senang bertemu dengan mu lagi"
sapa Sooyoung sambil menundukan badannya

"Nado, silahkan duduk Sooyoung"

"Chukhae atas penerimaan mu, kita akan lebih sering bertemu lagi nantinya karena aku akan mendampingi mu sebagai Manager dari Oh Sehun"
ucap Kyu yang mendapat tatapan bahagia dari Sooyoung.

"Seperti yang sudah kamu tau kamu akan bekerja sebagai asisten Sehun, semua yang kamu kerjakan telah tertera didalam dokumen yang kemarin kamu tanda tangani dibagian HRD. Tapi tugas mu yang paling penting adalah mendampingi Sehun dimanapun dia bekerja. Mengerti nona Sooyoung?"

"Ne mm.. aku harus memanggil mu managernim atau apa?"

"Jangan kaku soooyoung, panggil oppa saja dan panggil dia oppa juga" ujar Kyu sambil menunjuk Sehun yang berada disampingnya sejak tadi

"Ne opp--"

"Panggil aku sajangnim, jangan coba coba panggil aku dengan sebutan selain itu"
cetus Sehun yang membuat dua orang diruangan itu kaget

"Ne mianhe sajangnim"
jawab Sooyoung yang setelah itu menundukan kepalanya dalam dalam, dia merasa salah bertanya.

"Berhubung nanti siang Sehun akan menghadiri acara disalah satu sekolah, kamu harus menyiapkan pakaian serta pidatonya nanti. Jadi mari aku antar keruang pakaian" ucap Kyu memecah suasana canggung diruangan itu.

"Nah ini ruangannya silahkan pilih yang menurutmu cocok untuk Sehun, aku yakin kamu tau yang terbaik"

"Ne managernim aku akan siapkan yang terbaik"

"Aniyo panggil oppa saja, saat ini mood Sehun sedang buruk jadi dia bersikap begitu. Selamat bekerja Sooyoung Hwaiting ~~"
ucap Kyu sambil mengangkat kedua jempolnya

"Gomawo oppa, nado Hwaiting"

Setelah Kyu meninggalkan ruang pakaian, Sooyoung segera memilah segudang pakaian didepannya.

Walaupun Oh Sehun cocok mengenakan apapun tapi tetap saja dia harus memberikan pakaian yang membuat maha karya wajah Sehun semakin terlihat sempurna.

"Warna putih akan terlihat sempurna untuknya, em.. tentu saja dengan celana bahan ini akan cocok denganya, sentuhan terakhir dengan sepatu ini"

Usai menyelesaikan tugas menyiapkan pakaian untuk Sehun, Sooyoung segera menyiapkan rentetan kata kata untuk pidato yang akan dibacakan oleh boss baru nya itu.

"Sehun kenapa kamu bersikap seperti tadi ? Bukannya kamu ingin menjadikannya mangsa ? Kenapa tidak berperilaku seperti pada mangsa lainnya?" Tanya Kyu

"Tidak papa, aku hanya ingin sedikit bermain dengannya"
jawab Sehun yang sedari tadi terus memijat handphone nya tanpa henti

"Maksudmu?"
Tanya lawan bicaranya yang heran dengan pernyataan Sehun

"Hyung kan tahu mangsa sebelum sebelumnya terlalu mudah aku taklukan, jika aku bersikap manis padanya. Jadi kali ini aku ingin sedikit bermain dengannya, toh nanti dia akan tetap jatuh dalam genggaman ku" jawab Sehun yang mulai menatap serius lawan bicaranya

[HIATUS] My Oppa From The Hell Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang