17

4.9K 289 0
                                    

Tiba-tiba jennie dan teman-teman nya menghampiri limario cs. Jennie panik saat wajah limario terdapat luka pukulan

"Ada apa ini kok ribut-ribut"ucap irene

"Tidak ada apa-apa irene ini hanya salah paham saja"ucap seulgi

"Lim kenapa dengan wajahmu"ucapku khawatir

"Aku tidak apa-apa jennie, aku permisi"ucap limario

    Aku hendak mengejar limario tetapi tangan ku ditahan oleh seseorang ya siapa lagi kalo bukan KAI

"Kau mau kemana jen"ucap kai

"Aku ingin membantu limario untuk mengobati lukanya"ucapku

"Biarkan saja, dia bisa mengobati lukanya sendiri atau minta tolong pada anak yang bertugas di uks jen"ucap kai sinis

"Kau bahkan bukan siapa-siapaku jadi kau tidak berhak untuk melarangku, dan satu lagi kalau kau melukai limario lagi aku akan sangat amat membencimu Kai"ucapku penuh penekanan dan akupun langsung menghempas tangan kai secara kasar
 
    Akupun mencari keberadaan limario ternyata dia ada dihalaman belakang, akupun menghampirinya

"Lim"ucapku dan dia hanya menoleh saja tanpa membalas ucapanku

"Lim sini biar aku obati lukamu"ucapku sambik memegang wajah limario supaya dia melihat kearahku

"Lim sini biar aku obati lukamu"ucapku sambik memegang wajah limario supaya dia melihat kearahku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak usah"ucap limario dan menepis tanganku yang ada diwajahnya

"Please lim aku dan kai tidak ada hubungan apa-apa dia saja yang menganggapku seolah-olah aku ini kekasihnya tapi nyatanya aku tidak memiliki hubungan apa-apa dengan nya lim"ucapku jelas

"Tapi dia seolah-olah tidak terima jika aku memperlakukanmu dengan manis jen, padahal aku juga sudah punya kekasih untuk apa aku memandang perempuan lain"ucap limario, entah kenapa hatiku sakit saat mendengar bahwa limario memiliki kekasih

" Kau jangan dengarkan kai dia mungkin tidak waras karna aku slalu melolaknya"ucapku terkekeh

"Mungkin"ucap limario tersenyum

"Boleh aku mengobati lukamu lim"ucapku

"Baiklah tapi pelan-pelan ya"ucap limario

"ne"ucapku, aku biisa melihat wajah limario dengan jarak yang sangat dekat entah setan apa yang merasuki otakku aku melihat bibir limario disana juga ada luka aku semakin mendekatkan wajahku kewajah dia dan.......








Cup... 💋

Aku mengecup bibir limario dan dia hanya diam saja dan seketika aku tersadar apa yang telah aku lakukan

"Mianhe lim aku tidak bermaksud"ucapku gugup

"Tidak apa-apa jennie tenanglah tidak usah gugup begitu"ucap limario sambil terkekeh

"Akk... Akuu cuma tadi ingin mengobati lukamu yang ada dibibirmu tapi aku terbawa suasana lim, mianhe lim mianhe"ucapku merasa bersalah

"Ssttt... Tenanglah lagi pula aku ini masih baik-baik saja kan setelah kau mencium bibirku, malahan aku sudah lebih baik dari sebelumnya"ucap limario sedikit menggoda dan dia membawa jennie kedalam dekapannya, sementara itu jennie merasa nyama berada dipelukan limario apa ini waktu yang pas untuk aku mengungkapkan perasaanku kepadanya

"Lim aku boleh bicara sesuatu ke kamu"sambil menatap mata limario dalam

"Bicaralah, aku tidak melarangmu"ucap limario

"Aku menyukaimu lim"ucapku dan dia terkejut mendengar pernyataan dariku

"Jennie, kau tau bukan aku sudah memiliki kekasih di Thailand dan aku tidak mungkin mengkhiatinya"ucap limario

"Iya lim aku tau tapi aku hanya mengungkapkan apa yang aku rasakan selama ini saat bersamamu"ucapku sendu

"Aku hargai tentang perasaan mu yang suka kepadaku tapi maaf aku tidak bisa menerima mu untuk jadi kekasihku"ucap limario

"Tidak masalah lim, aku sudah mengungkapkan perasaanku kepadamu saja itu sudah cukup sekarang aku sudah tidak ada beban karna aku sudah mengungkapkan semuanya kepadamu dan tolong jangan menjauh dariku setelah kau tau perasaanku terhadap mu lim"ucapku, tak terasa aku meneteskan air mata dan limario langsung memelukku dan menenangkan ku

"Aku tidak akan menjauhimu jennie jika itu bukan keinginanmu maka aku akan slalu disampingmu"ucap limario dan tiba-tiba ponsel limario pun berdering dan mereka melepaskan pelukan mereka

"Mianhe jennie aku harus mengangkat ponselku dulu"ucap limario

"Yasudah, aku juga ingin masuk ke kelas bye lim"ucapku hendak ingin berjalan tetapi tangan ku ditahan olehnya dan akupun menoleh kearahnya

"Gomawo jennie-ya"ucap limario sambil tersenyum

"Sama-sama lim, bye aku ke kelas ya"ucapku dan dia hanya menganggukkan kepala sambil tersenyum

Diam diam suka(Jenlisa Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang