Diam diam suka(Jenlisa Completed)

18

Limario pov

Akupun langsung mengangkat panggilan📞 dari J.Somi❤️

"Halo babe"ucap somi

"Hhmm"ucapku hanya berdehem

"Kau kenapa, apa kau tidak merindukan suaraku honey"ucap somi

"Kau kemana saja sudah 1 minggu aku menghubungi mu tapi tidak ada balasan apapun kau juga tidak biasanya tidak mengirimkan pesan untuk ku"ucapku kesal

"Mianhe babe, aku disini sibuk dengan kuliah ku ditambah lagi aku harus mengurus perusahaan appaku"ucap somi sedih, karna dia takut jika limario sudah marah

"Kalau kau sibuk seharusnya kau mengabariku untuk sesaat tidak komunikasi terlebih dalulu kek apa biar aku tidak khawatir memikirkan kabarmu"ucapku lirih

"Mianhe babe aku tidak bermaksud membuatmu khawatir, aku lupa untuk mengabarimu"ucap somi

"Yasudah tidak apa-apa tapi tolong jangan diulangi lagi ya aku cemas saat kau tak menghubungi ku lagi"ucapku

"Iya babe aku janji tidak akan mengulanginya lagi"ucap somi

"Kau lagi apa disana"ucapku

"Aku lagi tiduran dikamar sekarang kan udah mau liburan apa kau tidak ingin pulang kesini dan menemuiku"ucap somi

"Aku pasti pulang honey kau jangan khawatir okey, yasudah aku tutup dulu ya soalnya aku masih ada 1 pelajaran lagi"ucapku

"Yasudah semangat honey"ucap somi

Tut.. Tut.. Tut..

Akupun langsung menuju kelas, dan sesampainya dikelas ada kai, seulgi, hanbin, suho mereka sedang duduk berkumpul karna bangku ku dekat-dekatan dengan mereka, dan seulgi yang memecahkan keheningan

"Lim kau dari mana, apa luka mu sudah diobati"ucap seulgi

"Sudah seul"ucapku

"Pasti jennie kan yang mengobati lukamu lim"ucap kai masih sinis

"Sudahlah kai kau jangan seperti anak kecil, masa cuma karna perempuan pertemanan kita hancur"ucap hanbin

"Betul tu, Kai sebenarnya Krystal itu suka sama kamu tapi kau terlalu fokus kepada jennie sampai-sampai kau tidak tau bahwa ada orang yang sangat mencintai dirimu kai"ucap suho jelas

"Krystal? Anak jurusan apa dia"tanya kai

"Dia itu jurusan manajemen 2"ucap hanbin

"Tapi aku tidak menyukainya"ucap kai

"Ya maka dari itu cobalah kau berhubungan dengannya dulu siapa tau nanti kau akan melupakan perasaanmu kepada jennie" ucap suho

"Tapi aku tidak bisa karn... "ucapan kai terpotong karna dosen killer sudah masuk
           Suasana kelaspun hening tidak ada yang berani ribut jika dosen ini sudah masuk dikelasnya karna jika ada yang ribut saat dia sedang menerangkan maka dia akan marah besar dan akan mendapatkan hukuman yaitu membersihkan seluruh toilet dikampus ini (bayangkan gaes 1 toilet aja author kaga mau apalagi ini seluruh toilet yang ada dikampus bisa-bisa pingsan dah makanya kalo belajar jangan ngobrol ataupun bercanda ya gaes😂)

    Setelah mata pelajaran dosen killer selesai kita semua pulang, seperti biasa aku dan teman-temanku nyantai dulu dikantin

"Kalian semua ingin kemana saat liburan, kan kita dikasih libur 1 bulan, kalian ingin berlibur kemana"tanya seulgi

"Kalo aku pasti akan pulang ke Thailand karna aku merindukan keluarga ku dan kekasih ku juga"ucapku

"Kalo aku akan pergi ke Paris"ucap kai

"Aku tidak akan berlibur kemana-mana aku ingin membantu usaha restoran eommaku"ucap hanbin

"Aku mungkin pergi ke New Zeland karna aku ingin sekali berlibur kesana"ucap suho

"Kau sendiri liburnya kemana seul"ucapku kepada seulgi

"Aku tidak kemana-mana mungkin selama liburan besok malam aku ingin mengungkapkan perasaanku kepada irene terus aku akan mengajaknya liburan bersama"ucap seulgi bersemangat

"Semoga kau diterima ya seul oleh irene aku tau dia juga sepertinya suka kepadamu seul"ucap ku

"Benarkah lim"ucap seulgi kaget

"Iya, yaudah aku pamit pulang duluan ya"ucapku
  
    Disaat aku berjalan menuju parkiran aku melihat jennie sepertinya dia sedang menunggu jemputan, dan akupun menghampirinya

"Hai jennie"ucapku

"Hai lim"ucap jennie sambil tersenyum

"Kau sedang menunggu jemputan"tanyaku

"Ne"ucap jennie

" Yasudah kita pulang bersama saja pasti kau lelah menunggu jemputanmu terlalu lama"ucapku

"Ah tidak lim kau tadi sudah menawarkan ku untuk berangkat bersama masa pulang pun harus kau juga yang mengantarnya"ucap jennie

"Tidak apa-apa, kajja jennie aku tidak menerima penolakan"ucapku sambil menarik tangannya