Jennie pov
Aku dll pun sekarang sedang menunggu dokter yang menangani limario operasi dan sampai akhirnya dokter itu keluar
"Bisa bicara dengan keluarga pasien"ucap dokter
"Saya pacarnya dok apa operasi nya berjalan dengan lancar"ucapku
"Operasi pasien berjalan dengan lancar, tapi pasien mengalami koma dan membutuhkan darah karna pasien sudah kehilangan banyak darah diluka tusuknya, jika tidak segera didonorkan darahnya pasti pasien tidak akan selamat"ucap dokter jelas
Deg
Akupun menangis sejadi-jadinya tapi dengan sigap irene memelukku dan menenangkanku
"Baiklah dokter kami akan segera mencarinya"ucap irene dan dokter pun mengangguk dan pergi
"Rene limario hiks..gue takut terjadi sesuatu rene hiks..hiks"ucapku menangis
"Sstt.. Lo gak boleh ngomong gitu limario pasti selamat dan dia pasti baik-baik aja, lo udah ngabarin orang tua limario belum"ucap irene dan akupun menggeleng karna aku belum mengabarinya
"Yaudah sekarang telpon mereka ya limario butuh darah daddy nya"ucap irene dan akupun mengangguk dan segera mencari kontak daddy
Calling Daddy
"Halo jennie"ucap daddy
"Halo dad, limario hiks..hiks"ucapku tidak bisa menahan tangis
"Hei jen ada apa, kenapa kamu menangis? Limario kenapa nak?"ucap daddy akupun menceritakan semuanya kepada daddy
"Limario sekarang koma dad, dia membutuhkan darah"ucapku
"Daddy dan mommy kesana ya nak"ucap daddy
"Ne dad"ucapku dan langsung memutuskan panggilan
Tut.. Tut.. Tut
"Gimana, udah dikabarin"ucap irene akupun mengangguk dan menangis dipelukan irene
Tak lama orang tua limariopun datang, dan daddy langsung menemui dokter untuk mendonorkan darahnya untuk limario. Aku dan mommy menangis
"Jen kita semua pamit ya, nanti pagi kita kesini lagi"ucap irene
"Iya rene, makasih ya udah nemenin gue dan nenangin gue"ucapku
"Iya udah tugas gue sebagai sahabat, yaudah kami pamit ya jen, tante"ucap irene
Dan dibalas anggukan oleh jennie dan mommy2 bulan kemudian
Sudah 2 bulan lamanya tapi limario tetap masih setia menutup matanya, daddy dan mommy tidak bisa menunggu limario bukan mereka tidak sayang karna melainkan kerjaan mereka penting sekali dan tidak bisa ditinggal makanya mereka sudah berangkat ke Australia, akupun masuk kedalam ruangan limario
"sayang bangun donk kamu gak cape apa tiduran mulu"ucapku sambil meneteskan air mata
"Baby aku kangen kamu, kangen senyum kamu, kangen gombalan kamu hiks.. Bangun sayang kamu gak kasian liat aku"ucapku
"Kamu katanya gak suka kalo liat air mata aku jatuh, sekarang air mataku jatuh karna kamu sayang please bangun usaplah sekarang air mataku ini"ucapku
"Baby hiks... hiks... hiks wake up please, aku sangat mencintaimu sayang"ucapku sambil mencium tangan limario, karna aku kebanyakan menangis jadi tiba-tiba akupun tertidur disebelah limario sambil menggenggam tangannya
Limario pov
Akupun membuka mataku dan aku melihat sekeliling ruanganku, aku melihat kearah samping dan ternyata jennie kayanya dia lelah menungguku, akupun mengusap rambut jennie, dan jenniepun merasa ada yang mengusap kepalanya jadi terbangun
KAMU SEDANG MEMBACA
Diam diam suka(Jenlisa Completed)
RomanceSeorang Limario Manoban yang telah dikhianati oleh kekasihnya Jeon Somi tetapi penghiatan itu hanyalah sebuah kesalah pahaman dan Limario tidak mendengarkan penjelasan dari Jeon Somi dan Limario memutuskan untuk menetap dikorea. Dan pada suatu hari...