Moment Seulrene

4.8K 273 0
                                    

Irene pov

  Sekarang aku sedang bersantai dikamarku dan ditemani guling yang membuatku nyaman tetapi tiba-tiba ponselku bunyi dan ada pesan masuk tetapi seketika dahiku berkerut karna disana tertera nomor tidak dikenal mengirimku pesan dan aku membukanya

From:081xxxxxxx
Hai irene

Me:
Siapa ya?

081xxxxxxxx
Aku seulgi teman limario

Me
Oo kau seul ada apa kau mengirimku pesan, tumben

081xxxxxx
Gini aku ingin mengajakmu ketemuan dicafe apakah kau bisa?

Me
Tentu aku akan kesana, jam berapa?

081xxxxxx
Jam 7 malam, dan dandan yang cantik ya😙

Me
Baiklah aku akan kesana, hhmm iya seul

081xxxxxx
Gomawo irene-ya

Me
Ne sel

Aku pun langsung mengesave nomor seulgi dan aku pun heran kenapa tiba-tiba seulgi teman limario mengajakku ketemuan,, Ah sudahlah lebih baik aku bersiap buat nanti malam ke cafe untuk menemuinya

      Sekarang tepat pukul 7 aku sudah bersiap buat nanti ingin berangkat ke cafe yang telah dikirimkan oleh seulgi, setibanya aku tiba di sana aku mencari keberadaan seulgi, kemana dia-batinku dan ternyata dia memanggilku

"Irene-ya"ucap seulgi

"Eh, hai seulgi-ah"ucapku, aku terpana melihat penampilannya yang sangat tampan dengan setelan baju dibaluti jaket lepis dan dia terlihat tampan

"Sini duduk, sebelumnya terima kasih kau sudah mau datang atas ajakanku"ucap seulgi

"Ne seulgi tidak apa-apa lagian aku juga dirumah bosan dan kebetulan kau mengajakku untuk ketemuan"ucapku sambil tersenyum

"Ekhemm baiklah aku menyiapkan ini semua itu khusus untukmu irene, aku mengajakmu kesini bukan sebuah untuk bertemu denganmu saja tetapi aku ingin bicara sesuatu padamu irene-ya"ucap seulgi

"Bicara apa seul katakanlah"ucapku heran

"Irene-ya sejak aku mengenalmu aku sudah jatuh hati padamu entah kenap hati ini slalu menolak untuk menerima wanita yang slalu dekat denganku dan entah kenapa hati ini slalu menginginkan dirimu sebagai seseorang yang mengisi hatiku, irene-ya"ucap seulgi sedang berlutut dan menggenggam tangan irene

"Seul berdirilah jangan berlutut seperti ini"ucapku, dan seulgi pun berdiri tetapi dia masih menggenggam tangan irene

"Jadi apa jawabanmu irene, apa kau mau"ucap seulgi penuh harap

"Ne, seulgi aku mau menjadi kekasih mu"ucapku sambik tersenyum bahagia

"Benarkah... Ahhhh irene-ya aku sangat bahagia karna kau menerima cintaku"ucap seulgi sambil sedikit berteriak

"Ne, seulgi  aku juga senang, berjanjilah untuk slalu bisa membahagiakanku"ucapku

"Ne, irene aku akan membuatmu bahagia dengan caraku sendiri" ucap seulgi sambil memeluk tubuh irene

Diam diam suka(Jenlisa Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang