Diam diam suka(Jenlisa Completed)

39

Limario pov

2 hari kemudian

Aku sekarang sedang mencari keberadaan jennie, bisa-bisanya kai membawa jennie tanpa sepengetahuanku, sudah 2 hari dia mencarinya tapi belum ada tanda-tanda

Ditempat lain

Kai membawa jennie disebuah rumah besar tapi sepertinya rumah tersebut jarang ditempati jadi terasa horor dilihatnya

Kai mengikat tangan jennie, kai sengaja melakukan itu karna dia ingin memancing supaya limario datang dan saat dia datang kai akan membunuh nya

Tetapi tanpa sepengetahuan jennie, ponsel jennie sudah terpasang GPS jadi Limario bisa melacak keberadaan jennie lewat itu

"Hiks.. Hiks lim tolong aku, aku takut disini"ucap jennie menangis, karna jennie tidak suka tempat yang sunyi apalagi tempat itu berbau horor

"Tunggulah pahlawan mu datang sayang, dan kamu akan lihat jasadnya didepan matamu"ucap kai

"Lepasin gue kai hiks.. Tangan gue sakit hiks.. "jennie terus menangis

" Sudahlah sayang serakang kamu makan dulu ya aku tidak mau kau sakit"ucap kai sambil ingin menyuapi makanan itu pada jennie

"Aku tidak sudi memakan pakai tanganmu, cih"bentak jennie

Plakk...

Kai reflek menampar jennie

"Sayang maafkan aku, aku tidak sengaja dan aku reflek menampak kamu"ucap kai menyesal

"Cukup! Gue jijik lo panggil gue sayang lo bukan cowo gue!"ucap jennie

"Stop jennie! Lo jangan bikin gue emosi gue bisa aja nyakitin lo tapi niat gue bukan lo yang gue siksa tapi cowo lo limario, inget itu!"ucap kai

Ditempat lain

"Oiya gue baru inget kalo gue masang GPS diponsel jennie"batin limario

Akupun langsung melacak keberadaan jennie tak butuh waktu lama aku telah menemukan keberadaan jennie, akupun langsung menghubungi seulgi untuk meminta bantuan siapa tau kai menyuruh pengawal buat menjaga

Calling Kang Seulgi

"Halo"ucap seulgi

"Halo seul, lo sekarang kesini ke rumah tua yang didaerah selatan lo tau kan, gue nanti kirimin alamatnya"ucapku

"Oke kebetulan gue lagi triple date nih jadi gue bawa aja ya sekalian Ciwi-ciwi biar nanti nenangin jennie"ucap seulgi

"Yaudah gue tunggu lo disana"ucapku dan langsung memutuskan panggilan

Tut.. Tut.. Tut

Akupun langsung menancapkan kecepatan mobil untuk menuju tempat keberadaan jennie

*Skip rumah tua*

Akupun berjalan memasuki rumah tua itu dan disana sepi tidak ada sapa-sapa, aku pun menaiki tangga lantai 2 karna disana ada ruangan dan tiba-tiba aku mendengar suara tangisan dan teriakan aku pasti yakin itu suara jennie

"Kai please gue mohon lepasin gue hiks..hiks"ucap jennie

"Nanti sayang nunggu pahlawan kamu datang dulu"ucap kai

"Jijik jangan panggil gue sayang karna sebutan itu hanya limario yang pantas dan orang seperti lo gak pantes manggil gue sayang"teriak jennie

Plakk...

"Jennie segitu jijik nya lo sama gue hah! Gue cinta sama lo bahkan cinta gue lebih besar dari pada limario ngerti! "ucap kai

"Sebesar apapun cinta lo tapi limario tidak pernah nampar gue gak kaya lo! Cowok kasar, cihh" ucap jennie marah