-Happy Reading 🤗
'What Marvel? Marvel ngicar Anggara? Buat apa?' kalimat yang terus menerus berada dipikirannya. Tiara sangat lemah, kepalanya sangat pusing, penglihatannya menjadi buram.
Samar-samar dia mendengar ada motor yang berhenti. Ada laki-laki yang menghampirinya dan menolongnya. Sekilas dari penglihatan Tiara pria itu mirip seperti Rey tapi dia tak melihatnya secara jelas kemudian dia pingsan.
#Rey Tanaka pov.
Malam ini gue membelah jalanan malam sendirian setelah pulang dari tempat gue biasa ikut balapan liar saat mood gue sedang hancur berantakan.Saat gue lewat gang sepi gue ngelihat ada mobil berhenti dipinggir jalan dengan mesin masih hidup. Lalu di sampingnya ada seorang cewe yang lagi tiduran diaspal, apa disangka aspal itu kasurnya kalik.
Gue kagak berpikir panjang sih, trus gue hampiri tuh cewe, eh ternyata dia si Tiara. Gue bingung antara nolongin ama kagak.
Akhirnya gue tolongin, dia gue bopong masuk kedalam mobil trus gue tinggalin, kagak-kagak. Habis gue bopong masuk kedalam mobil gue mutusin buat telfon tukang bengkel buat nganterin mobil ama Tiaranya sekalian.
"Gue masih sayang sama lo Rey" Suara lirih namun jelas yang gue dengerin. Kemudian cewe tersebut langsung tak sadar kan diri.
***
Dirumah, Anggara sangat cemas karena Tiara dan mobilnya tak kunjung pulang. Saat dia sedang cemas memikirkan hal itu ada orang yang mengetuk pintu dan membopong Tiara yang sedang pingsan.
"Langsung dibawa ke kamar aja mas" Kata Bi Imah kepada mas-mas bengkel yang datang kerumah mengantarkan Tiara. Kemudian Anggara yang tau Tiara pingsan dia langsung telfon dokter yang biasa menangani keluarga mereka.
"Jadi gini ngga, dibagian punggung belakangnya ada bekas seperti dipukul benda tumpul kemudian kepalanya kebentur aspal tapi tidak fatal" Kata dokter menjelaskan.
"Okey trimakasih dok"
"Sama-sama, ini salep untuk mengobati luka lebamnya"
Keesokan paginya Tiara sudah siuman kemudian dia turun ke dapur untuk mengambil air minum.
"Udah bangun lo?"
"Kagak gue masih tidur"
"Sewot amat neng, btw lo kemarin bisa pingsan kenapa?"
"Kemarin ada 2 orang nyegat gue trus mereka debat karna salah sasaran mereka itu nargetnya lo"
"Siapa emang?"
"Marvel"
"Wtf, keknya dia dendam ama gue karna waktu itu kalah balapan. Trus yang manggilin tukang bengkel sapa?"
"Nah sebelum gue pingsan sih gue sempet liat orang yang nolong gue, dia Rey"
"Ya udah kalau gitu lo sekarang kekamar istirahat kagak usah masuk sekolah"
"Siap bos"
***
Saat dikelas Anggara menegur Rey menanyakan apakah dia benar menolong Tiara.
"Rey lo kemarin nolongin Tiara?"
"Iya, gimana keadaannya dia?"
"Dia baik-baik aja cuma lebam doang dipunggungnya"
Tiba-tiba Nathan nongol dan tanya-tanya macam wartawan.
"Tiara dia dipukul ama benda tumpul ama orang suruhan nya Marvel sebenarnya tu orang ngincer gue tapi kenanya Tiara"
"Wah-wah gak bisa dibiarin nih, ajak tawur aja nih" Kata Nathan kompor-kompor
"Jangan tawuran mending Balapan lagi, ya nggak?" Lanjut Rey
"Boleh juga, sekalian pasang taruhan" Jawab Anggara bersemangat.
***
Sorenya Anggara janjian dengan Nathan dan Rey untuk balapan bersama Marvel, namun saat ingin berangkat Anggara terkendala alasan untuk keluar dari rumah.
"Mau kemana lo" Tanya Tiara yang melihat Anggara berpakaian rapi dengan jaket kulit warna hitam
"Hmm..gue..mau..pergi..ke club, iya ke club, ketemu ama cewek-cewek diclub. Boleh gak?"
"Iya deh, pergi aja jangan pulang malam-malam woi"
"Asiyapp"
Setelah mendapatkan ijin dari Tiara dengan berbohong Anggara langsung cus dengan Rey dan Nathan ke tempat ia biasa balapan. Saat sampai disana ternyata Marvel dan gengnya sudah nunggu dia.
"Woi Marvel gue nantangin lu balapan, tapi gue mau pasang taruhan nih berani kagak lo?"
"Apaan taruhan lo?"
"Kalau kita kalah gue bakal beri lo 3 permintaan, tapi kalau kita menang lo harus kabulin 3 permintaan kita. Gimana? Berani gak lo?"
"Berani lah ngapain takut?"
"Ok gue pegang omongan ama janji lo, laki-laki yang dipegang omongannya bro"
Brum.. Brum.. Brum.. Suara berisik motor. Saat sapu tangan jatuh dilantai mereka langsung menarik gas dengan kuatnya. Anggara memimpin kadang Marvel mempimpin saat hampir finish tiba-tiba 'Niu.. Niu.. Niu.. Niu..' suara mobil polisi patroli yang lewat membuyarkan mereka semua.
Namun naasnya hanya Anggara dan Marvel yang ketangkap dan dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
"Kenapa kalian ikut balapan liar hah!?" Tanya polisi yang sedikit membentak.
"Dari pada kalian balapan liar mending kalian balapan di sirquit lebih bermanfaat. Kalau gini gak ada manfaat nya. Supaya kalian jera kalian ditahan disini selama 1 hari 1 malam. Pak tolong masukan mereka kedalam sel"
"Pak pak pak saya jangan ditahan, dia aja yang ditahan"
"Jangan saya pak dia aja"
"Sudah-sudah jangan banyak bicara cepat masuk!"
Bersambung..
Hallo para pembaca semuanya, sorry yang kedua pendek, dan sorry cuma bisa double up doang(:
Sibuk ujian nih aku updatenya kalau sempet ya.. So sorry.. 🙏
Jangan lupa vote sama commentnya ya
-Thanks for Reading🤗
![](https://img.wattpad.com/cover/177941998-288-k594806.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate Or Love
Подростковая литератураKenapa saat semua kebenaran itu terungkap aku harus memilih membencimu atau tetap mencintaimu -Vincentius Anggara Akan aku pendam perasaan ini hingga kau sadar dengan sendirinya -Elisa Athalia Kenapa situasi rumit ini mengubah kisah kita? -Tiara Ang...