Part -1

79 10 10
                                    

Setelah dia turun dari kendaraan itu dia berlarian menuju gerbang sekolah namun sayang usahanya untuk tidak terlambat gagal gerbang telah tertutup. Saat dia sedang kebingungan dan ketakutan ada seseorang yang membantunya untuk masuk tanpa ketahuan. Dia adalah Tiara. Tiara Anggie. Gadis yang terkenal sedikit tomboy, berkuncir 1 dan sedikit bad karena suka bergaul dengan geng YC yang dipimpin oleh Alvian anak kls 12 dan tangan kanan Alvian adalah Anggara. Walaupun begitu Tiara cukup famous dan banyak yang naksir walaupun ditolak semua oleh Tiara.

“Lo telat ya? Yuk ikut gue sebelum anak2 OSIS sama guru BK kesini”

“Emang kita mau kemana”

“Lewat pintu rahasia”
Mereka berjalan ber2 menuju pintu rahasia. Awal nya Tiara tak tau pintu rahasia itu tapi setelah diberi tau oleh anak YC  dia jadi tau dan suka lewat situ.Dan berhasil. Selalu begitu. Tiara tak pernah kehabisan akal untuk masuk dia tau semua jalannya. Berkat anak YC yang memberitahu dulu

“Nah kan udah masuk, sekarang cepet masuk kelas lo deh. Eh btw, kok gue gk pernah ngeliat lo ya sini?” tanyanya heran

“Iya soalnya aku baru masuk hari ini” Sambil senyum simpul

“Ya elah pakak bahasa aku-kamu lagi, pakai Lo-gue aja biar akrab. Kenalin nama gue Tiara Anggie” sapaan bersahabat dan uluran tangan yang lembut

“Aku.. Eh gue Elisa Athalia” Katanya sambil menyambar uluran tangan.

“RA!!TIARA!! OMG GUE KIRA LO GK MASUK” Suara toa dan sedikit alay keluar sambil berlarian menghampiri dia.

Tiara sudah hafal dengan suara itu, pasti toa itu keluar dari mulut Vera.
“OMG, gue kira lo gk masuk tau gk habis lo gk bareng sama Anggara sih. Eh btw itu sapa? Anak baru ya? Ayo ikut gue ke ruang TU yuk..”

PEMAKSAAN! Dalam hati Elisa berteriak. Apa daya dia tak tau sama sekali tentang Nasional HighSchool ini.

***


Kelas 11 IPA 2 tak pernah sepi saat jamkos. Selalu riuh. Ada yang baca novel, ada yang nonton drakor dipojokan kelas, ada yang gibah bahkan ada yang mabar mobile legends.
“Ra”Awal pembicaraan oleh Vera yang mulai ngajak ngerumpi ataupun gibah tentang anggota YC anak buah Anggara bukan Alvian. Otomatis anak kls 11.

“Hmm?”Singkat. Jelas. Padat.

“Yang sama lo tadi siapa sih?”

“Tadi pagi gue lagi marahan ama Anggara otomatis gue males nebeng dia jadinya gue telat. Disitu sih bukan Cuma gue ama dia aja sih masih banyak anak lain juga, tapi pas gue liat dia hati gue tergerak buat bantu dia lewat pintu rahasia yang biasa dipakai anak YC pas telat atau bolos trus-“

“Wait, wait, wait sejak kapan lo ngelakuin sesuatu pakai hati? Dan sejak kapan lo punya hati? Kan lo kek pohon pisang punya jantung tapi gk punya hati” Potong Vera sambil tertawa karna perkataannya barusan.

“Ah tai lu mah males dah gue ceritanya” Jawab Tiara ngambek.

Tok Tok Tok
Suara ketukan pintu kelas yang langsung membuat semua anak IPA 2 berhamburan untuk duduk di bangku masing-masing
“Selamat pagi semuanya” Kata wanita paruh baya sekitar 40 tahunan

“Selamat pagi bu” Jawaban serentak dari murid IPA 2

“Hari ini kelas kalian kedatangan murid baru, ayo silahkan masuk. Silahkan perkenalkan diri kamu”

“Hai semua perkenalkan nama saya Elisa”  Katanya sambil melambaikan tangan

“Hai Elisa” Jawaban serentak pula

“Sekarang kamu duduk di tempat yang kosong ya”

“Iya bu” Jawabannya sambil berjalan mencari tempat yang kosong. Tiara yang tau langsung mengkode untuk duduk di depannya.

“Ya udah pelajaran silakan dilanjutkan, selamat pagi”

Setelah keluar kelas. Kelas kembali riuh membicarakan anak baru bernama Elisa yang menjadi pusat perhatian.

“IH CULUN AMAT SIH DIA ILFEEL GUE MAH”

“KUTU BUKU DIA MAH”

“LUMAYAN BUAT CONTEK TUGAS”

“CALON MANGSANYA YC NIH”

Suara gibah yang membuat telinga Elisa panas mendengarnya. Apa lagi kata terakhir yang dia dengar ‘calon mangsanya YC‘ apa maksud nya? Kalau dibilang culun atau pun kurang percaya diri dia sudah biasa. Sebelum kejadian 2 tahun yang lalu itu terjadi.

“Udah gk usah didengerin mending kita jalan jalan aja yuk” Ajak Vera

“Sip gue setuju gue males dikelas nih” Jawaban semangat dari Tiara

Berjalan menuju koridor sekolah yang notabe nya masih sepi karena masih jam pelajaran.

“Oiya tadi kita blum kenalan ya. Kenalin nama gue Vera Anandita” Katanya sambil mengulurkan tangannya”

“Eh iya. Aku Elisa Athalia” Jawabanya sambil mengulurkan tangannya juga untuk membalas uluran tangan

“Ya elah bahasa aku-kamu lagi, pakai lu-gue aja biar akrab” kata Vera sambil merangkul kedua orang disebelah nya

“Iya, udah mulai sekarang kita bakal jadi BFF dan Sa inget kata-kata gue kalo sampai ada yang nyakitin lo langsung aja ngomong sama kita gue bakal bikin orang yang nyakitin lo minta maaf sama lo” kata Tiara yakin akan komitmennya

“Iya jangan ada rahasia diantara kita pokok terbuka ya. OK!?” Lanjut Vera

“OK!” Jawaban dengan nada semangat.

Hello!!! Sebelum lanjut gue mau tanya gimana ama part pertama ini?  Yang kedua gue pengen banget cepet – cepet up karna gue suka banget ama cerita ini.

Sebenarnya ini adalah cerita 50% true story. Jadi, ada beberapa yang bener2 terjadi ada yang Cuma khayalan doang alias IMAJINASI YANG GK KETURUTAN. Wkwkwkwk

Ok sekian dulu tunggu part selanjutnya ya!!

-Happy Reading🤗
Jangan lupa vote commentnya😁 biar jadi semangat nulisnya

Hate Or LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang