Part -3

51 11 5
                                    

NB: Bacanya pelan-pelan, dinikmati ya.😂

-Happy Reading🤗

Malam ini adalah malam kumpulnya anak YC dan pertama kalinya Elisa bertemu dengan Rey. Kini Elisa tengah berada didalam kafe Bintang lebih tepatnya dilantai 1 kafe bintang. Sebenarnya Tiara sudah menyuruhnya untuk langsung naik saja tapi Elisa menolaknya dengan alasan mau menunggu Tiara padahal sebenarnya dia takut.

Malam ini dikafe Bintang sangat ramai. Apalagi dilantai bawah. Karna ada penampilan band yang lagi viral akhir-akhir ini di medsos yang membawakan lagu baru mereka.

Elisa bingung mencari tempat untuk dia duduk menunggu Tiara ataupun Vera datang. Mata Elisa menyapu sekeliling kafe yang ramai. Namun tiba-tiba seorang pelayan yang membawa minuman tidak sengaja menubruknya dan membuat bajunya basah.

"Aduh, maaf mbak nggak sengaja"

"Nggak apa-apa kok mas"

Tiba-tiba seorang pria menyodorkan sapu tangan

"Nih buat bersihin baju lo"

"Makasih"

"Maafin karyawan gue ya, dia nggak sengaja"

"Hah? Nggak apa-apa kok tadi juga udah minta maaf orangnya"

"Nama lo siapa? Kok gue nggak pernah liat lo nongkrong disini ya?"

"Nama aku Elisa Athalia,panggil aja Elisa. Aku nggak pernah nongkrong disini mangkanya kamu nggak pernah liat aku"

"Gue Rey Tanaka, panggil aja Rey. Ohh pantesan. Trus habis gini lo mau kemana?"

"Aku mau pulang aja, baju basah gini masa mau nongkrong sih"

"Ohh, mau dianterin?"

"Ha? Nggak usah ngrepotin. Duluan ya. Bye"

"Eh iya"

***

Masih ditempat yang sama tapi disisi lain. Masih dikafe bintang tapi dibagian rooftop. Tiara mondar-mandir seperti setrika. Ia menunggu seseorang tapi orang itu tak kunjung datang. Karna gerakan Tiara yang seperti setrikaan membuat beberapa orang di rooftop risih melihat pemandangan mata seperti itu. Termasuk Anggara yang kemudian menegurnya.

"Lo bisa diem nggak sih dari tadi mondar-mandir kek setrikaan?"

"Apaan sih lo nganggu aja" Sesekali ia melirik HPnya. Melirik kearah pintu. Melihat jam. Namun yang ditunggunya tak kunjung datang.

"Lo nungguin siapa sih? Vera?"

"Bukan"

"Trus lo nungguin siapa? Rey?"

"Ye bukan, Rey kan dibawah tadi"

"Trus siapa dong? Atau jangan-jangan lo nungguin Alvian ya?"

"Apaan sih kagak, kenapa jadi ke Alvian. Ogah gue sama Alvian, gara-gara tuh bocah pipi gue kek pake blush on"

"Maksud lo? Jangan bilang lo dilabrak ama si-"

"Iya si ketos cabe-cabean itu loh. Si Febby"

"Ya elah, kan udah gue bilang jangan cari masalah ama dia masih aja lo deketin si Alvian"

"Ah elah gue lagi yang salah. Udah omelin aja gue terus, nggak dirumah, nggak disini, sekalian aja disekolah lo omelin gue kek bapak ngomelin anaknya"

Hate Or LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang