Hate Or Love

Part-6

-Happy Reading🤗

Tiara begitu gelisah karna hari sudah menunjukkan dini hari dan Anggara tak kunjung pulang. Dia sangat khawatir dengan saudara kembarnya itu, saudara kembarnya tidak identik.

Trus berfikir dan akhirnya dia menemukan cara agar bisa tau kabar Anggara. 'Dia tadi pamitan kan perginya sama Rey sama Nathan chat mereka aja' begitulah yang ada dipikirkan Tiara.

"Chat siapa tapi? Chat Rey gengsi, Chat Nathan ae lah" Monolog Tiara. Kemudian Tiara mencari kontak nathan dan langsung mengubunginya.

Tiara Anggie
Nath, Angga dimana?
Dia lagi sama lo kan?
Dia nggak ngabarin gue sama sekali, gue khawatir ama dia.
Tadi bilangnya ke club sama lo sama Rey tapi kok lama amat?

***

"Haduh, gimana nih Rey cara ngomong ke Tiara kalo Angga dibawa polisi ke kantor polisi"

"Ya namanya dibawa polisi ya kekantor polisi masa ke warteg. Ya lo tinggal jujur susah amat"

Ting!

Sebuah pesan masuk ke ponsel nathan dan dia langsung merogoh saku jaketnya dan mengecek dari siapa pesan tersebut masuk.

Sontak Nathan bingung dan kalang kabut saat melihat siapa pengirim pesan itu 'Tiara'

"Woi woi Rey, Tiara ngechat nih balas apaan?" Panik Nathan

"Udah jujur aja" Jawab Rey santai tanpa beban. Dan kemudian Nathan membalas pesan dari tiara.

Nathan
Emm gue bingung jelasinnya
Lo jangan emosi dulu
Sebenarnya, kita nggak ke club tapi kita balapan liar sama Marvel dan gengnya

Setelah mendapatkan pesan dari Nathan dia tambah tidak mengerti maksudnya.

Tiara
Trus? Kok balapan tapi lo bisa dihubungi sedangkan Angga gak bisa?
Jangan jangan dia ke jaring razia polisi patroli ya?!
Jawab jujur Than!!

"Weh, Rey dia ngegas gimana nih? Masa gue bilang iya?" Tanya Nathan pada Rey.

"Ah lo jawab aja susah banget, sini biar gue yang jawab" Kemudian Rey menyahut ponsel Nathan dan mengirim pesan 'Ya'

"Lo kok gitu sih Rey? Dulu lo hangat sekarang lo dingin. Lo gak mikirin perasaan dia?" Ceramah Nathan

"Buat apa gue mikirin perasaan orang yang nggak mikirin perasaan gue juga" Cecar sinis Rey.

"Ya elah masih menyangkut masa lalu, keknya ada kesalah pahaman yang harus diluruskan"

***

'Shit' umpatan yang keluar dari mulut Tiara spontan.
"Gue harus ngerepotin Om Ruben lagi nih kalau gini, Argh dasar kembaran laknat"

Kemudian Tiara menghubungi Om Ruben, dan langsung ditanggapi olehnya. Om Ruben adalah orang yang selalu mengurusi keluarganya, mulai dari kantor kedua orang tuanya sampai urusan rumah. Om Ruben sebenarnya adalah tangan kanan ayah Tiara Dan Anggara dan sekarang memegang kendali perusahaan setelah Kedua orang tua mereka dibunuh secara sadis oleh seorang pembunuh bayaran yang disuruh oleh musuh bisnis ayahnya.

05.00 AM

Anggara sampai dirumah bersama dengan Ruben, kemudian mengetuk pintu dan kemudian dibuka oleh Tiara. Sebenarnya Tiara tidak tidur dia rela bergadang demi tau datangnya Anggara, dia ingin sekali mengomeli Anggara.