3

809 24 2
                                    

     Setelah seharian duduk di dalam mobil, akhirnya sampai di pesantren yang mana aku akan menuntut ilmu di situ.

     Seorang lelaki paruh baya menghampiri kami. Mempersilahkan masuk ke dalam ruangan untuk menyelesaikan administrasi.
Seusainya, seorang perempuan muda yang biasa di panggil ustadzah eny menghampiriku dan mengantarkanku menuju sebuah kamar. Penghuni kamar menyambutku riang. Ku letakkan barangku dan kembali menemui kedua orang tuaku.
Tak henti  air mata ini ketika kedua orang tuaku berpamitan meninggalkanku di penjara suci ini.

     Saat aku kembali ke kamar, tanpa sengaja, aku menabrak seseorang.

"Maaf aku nggak sengaja" kataku
"Iya nggak apa-apa, santri baru ya ? kenalin aku Sitta" katanya memperkenalkan diri
"Iya, aku Nabila" kataku sambil tersenyum disela air mataku.

     Kami pun berjalan beriringan menuju kamar, yang ternyata dia teman sekamarku.
"Emm, Sitta" panggilku kepada Sitta
"Iya, Nabila, ada apa ?" tanya ramah
"Aku di sini kan baru, boleh nggak, aku kalau ada apa-apa minta tolong sama kamu ?"
"Tentu, Nabila, aku akan bantu kamu" katanya riang
"Ya udah kita istirahat yuk, besok pagi-pagi sekali kita harus bangun, ada ta'lim sama abah" lanjutnya mengingatkan.
"iya, Sitta, yukk"

Penjara Suci ( Pesantren Oh Pesantren )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang