Semua santri yang lulus tahun ini merasa bahagia, karena ini pertama kali mereka akan meninggalkan penjara suci, yang telah menjadi rumah mereka selama tiga tahun.
"Nabila, aku pasti akan merindukan kamu. Kamu teman terbaik yang pernah aku temui dan miliki" kata Sitta
"Sitta... Aku juga pasti akan sangat merindukanmu, you are so special for me" aku dan Sitta berpelukan begitu erat.Pengumuman dari pusat melepaskan pelukan kami.
Kami semua berkumpul dan berdiri di depan pintu gerbang, yang mana bagi kami para santri itu adalah gerbang kramat. Karena tak seorang santri pun dapat membuka dan menyentuh sebelum menyelesaikan pendidikannya.Dan kini, pintu itu akan terbuka lebar membebaskan bibit-bibit yang hebat.
Di balik gerbang itu pula orang tua kami menantikan kami, setelah tiga tahun berpisah.Senyum bahagia mengembang di bibir para santri. Ku tatap Sitta yang dengan erat memegang tanganku, ku balas tak kalah erat pegangan tangan itu.
Sedikit demi sedikit pintu gerbang mulai terbuka, dan setelah terbuka lebar, aku, Sitta dan semua santri berlari dan berteriak "AKU BEBAAAAAAAAAAAAAAAAAAASSSS"
By: Naila
KAMU SEDANG MEMBACA
Penjara Suci ( Pesantren Oh Pesantren )
Short StoryPersahabatan, kekeluargaan, peraturan dan hukuman. Susah senang, lika liku perjalanan hidup di pesantren.