chapter 4
.
.
.
.Sebelum tidur Changgu membasuh pipinya yang terlihat memar karna perbuatan pria brengsek tadi siang.
Yanan memperhatikan Changgu dan ia bertanya-tanya sebenarnya siapa pria itu sampai tega berbuat seperti ini kepada Changgu. Yanan ingin bertanya tapi sepertinya Changgu ingin pergi tidur.
"Kau akan tidur?"
"Iya aku lelah sekali hari ini, besok juga aku ada ujian praktek musik."
"Aku akan keluar sebentar, untuk pintu kunci saja tak apa aku bisa menembus apapun."
"Baiklah, kau hati-hati."
"Selamat malam Changgu."
"Selamat malam Yanan."
.
.
.
.Sekarang Yanan disini di sebuah taman bersama dengan Hongseok dan Jinho.
"Bagaimana Yanan-ssi? ku dengar kau telah menemukan orangnya, cepat sekali."
"Sudah Jinho hyung, dan dia juga sangat baik."
"Baik atau cantik?" tiba-tiba Hongseok berbicara dengan nada meledek.
Sedangkan Yanan bersiap untuk menjitak kepala Hongseok. dan Hongseok bersiap untuk menghindar sambil tertawa.
"Sudah-sudah kenapa kalian jadi bertengkar?! Yanan-ssi dia memang orang yang menyelamatkanmu."
Yanan langsung tersenyum mendengar perkataan Jinho.
"Iya aku juga merasa seperti itu, kalian berdua tidak ingin muncul di hadapannya dan berkenalan, Changgu pasti bisa melihat kalian kan?"
"Tidak." tiba-tiba Hongseok menjawab sangat tegas.
"Loh kenapa? dia pasti menerima kalian dengan baik."
"Kau mau membuatnya pingsan karna dia melihat malaikat maut?"
"Kau bisa berpura-pura jadi hantu biasa Yang Hongseok." jawab Yanan sebal dengan perkataan Hongseok.
"Yanan benar Hongseok, kau bisa berpura-pura saja." Jinho heran dengan tingkah Hongseok, biasanya dia ingin sekali bisa di lihat oleh manusia dan bahkan menakut-nakuti manusia yang sedang berbuat dosa.
"Aku bilang tidak mau, kalau Jinho hyung mau silahkan sajah."
"Terserahmu sajalah." Yanan makin sebal dengan tingkah malaikat maut yang satu itu.
"Kau kenapa kesini mengajak kita bertemu?" Tanya Jinho.
"Changgu sudah tidur aku bingung mau apa, kalau aku terus memandanginya yang sedang tidur aku takut nanti aku melakukan sesuatu. hehe"
Plaakkk! Kali ini buku yang di tangan hongseok berhasil mendarat ke kepala Yanan.
"Yang Hongseok ini sakit!!" Yanan berteriak karna perbuatan hongseok yang memukul kepalanya dengan buku yang lumayan tebal itu.
"Kau yang mesum."
Jinho hanya tertawa melihat kelakuan dua orang di hadapannya. ia jadi merasa mempunyai dua adik sekarang.
"Terus sekarang kau ingin kemana?"
"Antarkan aku untuk melihat tubuhku Jinho hyung."
.
.
.
.
Sekarang Yanan disini di ruangan serba putih dengan bau khas obat yang sangat menyengat, terdengar suara alat-alat penompang hidup yang sekarang menempel di tubuh Yanan.Yanan melihat tubuhnya yang terbaring dengan alat-alat yang menempel di tubuhnya, selang di mulutnya, dan jangan lupa selang oksigen di hidungnya.
Yanan sedikit sakit melihat keadaan tubuhnya sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] My Ghost Handsome
RomansaYeo Changgu namja cantik yang akhir-akhir ini selalu di hantui oleh 'hantu tampan' yang setiap hari merengek meminta bantuannya. "Tolong bantu aku.." - Yanan "Kau sangat tampan tapi kau adalah hantu.." - Yeo Changgu Yanan x Yeo Changgu (Yaone) bxb R...