DILEMA

439 68 12
                                    

Chapter 8
.
.
.
.

Sekarang Yanan dan Hongseok sedang berada di bawah pohon di taman sekolah Changgu, tempat mereka biasa menunggu Changgu pulang sekolah.

"Bagaimana dengan Changgu Yanan? Waktumu tinggal 20 hari lagi."

"Aku seperti sudah tidak terlalu berharap banyak."

Yanan memegangi bandul kalungnya yang terlihat sudah berubah lagi di satu sisinya.

"Kau jangan menyerah seperti ini dong."

"Aku tidak menyerah aku hanya tidak ingin terlalu berharap saja. Changgu pernah cerita dia pernah di tinggalkan oleh sahabat hantunya yang telah menemaninya selama 5 tahun, jadi dia tidak akan menaruh harapan padaku karna dia tau aku pasti akan meninggalkanya juga."

Hongseok menundukan kepalanya rasa bersalahnya pada Yanan semakin besar, coba saja Hongseok tidak salah mencabut nyawa tidak akan seperti ini jadinya.

"Aku minta ma--"

"Jika kau ingin bilang maaf padaku, lebih baik kau pergi saja Yang Hongseok."

"Tapi ini salahku Yanan."

"Aku baik-baik saja kalau saja memang ini tidak berhasil aku tidak apa-apa setidaknya aku bisa mengenal Changgu, kau dan Jinho Hyung."

Hongseok tidak menyangka ternyata Yanan sebaik ini, meskipun Hongseok tau semasa hidup Yanan dia termasuk anak yang sok keren dan sering mengerjai adik tingkatnya di kampus.

"Kenapa kau menatapku seperti itu?"

"Kau ternyata sudah dewasa yah Yanan, aku sempat mencari tau soal dirimu, kau anak yang sok keren dan kekanakan kalau di kampus."

"Kau memang sangat menyebalkan Yang Hongseok."

"Panggil aku Hyung."

"Aku tidak sudi memanggilmu Hyung."

"Yak! pliss panggil aku hyung pliss pliss Yananie."

Hongseok memukul-mukul Yanan sambil memohon seperti anak kecil.

Melihat itu Yanan hanya bergidik ngeri. Kenapa makhluk macam ini bisa jadi malaikat maut.

"Kau sudah gila Yang Hongseok."

"Hahaha." Hongseok hanya tertawa dan Yanan pun ikut tertawa.

"Sudah bel, sana kau hampiri Changgu. Semoga berhasil Yanan."

Hongseok mendorong tubuh Yanan dan menyemangati Yanan. Dan Yanan langsung menuruti omongan Hongseok.

"Aku sungguh minta maaf Yanan, ini semua salahku."

Hongseok masih terus menatap punggung Yanan yang semakin lama semakin jauh.
.
.
.
.

Hari-hari Changgu dan Yanan hanya berjalan seperti biasa karena Changgu sibuk ujian minggu ini.

Sesekali Yanan akan ke rumah sakit melihat keadaan keluarganya dan juga tubuhnya.

Dan setiap malam mereka berdua selalu bercerita di selingi menonton drama bersama.
.
.
.
Waktu ujian telah selesai sekarang hari minggu dan sejak kemarin Changgu terus menanyakan janji Yanan untuk mengajaknya keliling kampus impiannya itu.

"Bagaimana penampilanku?"

Sekarang Changgu memakai celana hitam dan baju kemeja kebesaran berwarna coklat dengan garis-garis hitam. dengan rambut hitam berponi.

Yanan melihat Changgu dari atas sampai bawah.

"Yanan?"

"Ah- ya? hmm seperti biasa kamu terlihat manis ."

[END] My Ghost HandsomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang