Chapter 6
Setelah kejadian kemarin Changgu sempat trauma dan agak mengurung diri dan tidak masuk sekolah selama dua hari untung di hari jum'at tidak ada ujian praktek dan hari sabtu hanya eskul, bahkan setiap hari libur biasanya ia akan berjalan-jalan bersama hyunggu sekedar menonton film atau main di Timezone.
Sekarang Hyunggu sudah berada di apartement Changgu ia datang untuk memberikan catatan untuk ujian besok.
"Changgu-ya maap karna ku kamu jadi tidak masuk sampai 2 hari."
"Tidak apa-apa Hyunggu aku hanya tidak ingin bertemu Pria brengsek itu saja."
"Oh iya soal Jackson aku dengar dia keluar negri."
Changgu menghentikan tangannya yang akan menyuapkan sepotong pancake ke mulutnya.
"Untuk apa dia kesana?" Mendengar nama Jackson tangan Changgu sedikit bergetar entahlah itu sedikit membuat sakit di dadanya.
"Katanya dia di temukan di hotel dengan keadaan pingsan dan setelah dia bangun, dia berteriak kalau dia habis di hajar penyihir atau hantu semacam itu pokoknya jadi dia di bawa berobat keluar negri."
Changgu menelan ludahnya kasar mendengar perkataan Hyunggu.
"Aku ingin tau kebenaranya darimu tapi sepertinya kau tidak akan mau cerita."
"Maapkan aku Hyunggu."
Sebenarnya Changgu tidak masalah untuk bercerita pada Hyunggu tapi sepertinya ceritanya akan terdengar tidak masuk akal.
"Tak apa Changgu-ya.."
"Oh iya kenapa kau tidak mengajak Yuto kesini?"
"Setiap hari minggu ia selalu sibuk di toko kakanya, jadi aku sendiri saja kesininya."
"Titip salamku untuknya ya."
"Baiklah.. euumm Bagaimana pancake buatanku? enak?"
"Pancake buatanmu selalu jadi yang terbaik."
Mereka berdua terus mengobrol dan di selingi dengan mempelajari beberapa materi ujian.
.
.
.
.Sekarang Yanan sedang berada di tepi sungai bersama dengan Hongseok.
"Sudah hari ke-5 bagaimana perkembanganmu dengan Changgu?"
"Entahlah, aku merasa dia sangat menerimaku tapi sepertinya karna dia memang anak yang baik."
"Kalung mu sudah berubah warna satu sisinya."
Yanan melihat kalung yang ada di lehernya benar, satu sisinya sudah berubah warna.
"Menurutmu apa ini akan berhasil Hongseok?"
"Aku tidak tau, tapi aku berharap kau berhasil. Aku akan merasa bersalah selamanya jika kau gagal, Maafkan aku Yanan."
"Sudahlah berhenti minta maaf, aku tidak apa-apa."
Hongseok tau Yanan sangat khawatir sekarang apa dia akan berhasil atau tidak nantinya. Terlihat di wajahnya yang seperti ketakutan.
"Kalau aku bangun aku berjanji akan memanggilmu Hyung."
"Kalau kau bangun kita tidak akan bisa bertemu lagi, bodoh." Hongseok memukul pelan Yanan dan mereka tertawa bersama.
.
.
.
.
Keesokan harinya Changgu kembali masuk sekolah karna memang hari ini waktunya ujian."Changgu-ya semangat untuk ujiannya, akhir pekan nanti aku akan mengajakmu berkeliling di kampusku."
"Benarkah? Kau serius?"
"Aku serius, aku akan menemanimu berkeliling sampai bosan."
"Yesss, kau sudah berjanji harus di tepati." Changgu bersorak merasa senang karna dia akan melihat-lihat kampus impiannya.
"Yasudah kau berangkat sendiri tidak apa-apa kan? Aku harus menemui temanku dulu, nanti aku akan menyusulmu."
"Baiklah, ngomong-ngomong kau tidak mau mengenalkan teman-temanmu padaku? aku jadi penasaran."
"Mungkin lain kali."
Changgu hanya mengangguk mendengar jawaban Yanan, dan Changgu langsung berjongkok untuk memakai sepatu.
Setelah selesai Changgu bangkit untuk meraih pintu sampai tiba-tiba Yanan menahan tangannya.
"Tunggu dulu.." Yanan merapihkan kerah seragam Changgu yang belum telipat dengan rapih dan Yanan juga merapihkan rambut Changgu yang wanginya selalu membuat candu Yanan.
Changgu yang di perlakukan seperti itu hanya terdiam sambil matanya yang tidak berkedip, sekarang jarak Yanan dan dirinya hanya terpaut beberapa senti saja.
"Nah kalau begini jadi rapih kan. Semangat untuk hari ini tuan putri." Yanan mencolek hidung Changgu sambil terkekeh melihat wajah Changgu yang terlihat sedikit kaget.
"Yak! aku bukan tuan putri!."
"Tapi kau sangat cantik."
"Kau menyebalkan!" Changgu langsung keluar dari apartementnya dengan memegang kedua pipinya yang sudah sangat merah karna perbuatan Yanan barusan.
"Hantu sialan, untung kau tampan." Dan Changgu tidak berhenti mengucapkan sumpah serapah selama ia berjalan menuju sekolah.
.
.
.
.Sekarang Changgu dan Hyunggu sedang berada di kantin, Changgu terlihat sedang sibuk menggambar sesuatu sambil menyesap minumannya. Dan jangan lupa di depan Changgu sudah ada Hyunggu yang sedari tadi sibuk memperhatikan Changgu.
"Changgu-ya kau sedang apa? sibuk sekali. kau menggambar apa?"
Belum sampai Hyunggu ingin melihat gambar yang di buat Changgu tapi Changgu langsung menutup bukunya.
"Jangan lihat! aku malu, gambarku sangat buruk. hehe"
"Kau jago menggambar dan kau bilang hasil gambarmu buruk? sebagai orang yang tidak bisa menggambar aku merasa tersakiti Changgu."
Akhirnya Changgu mau menunjukan hasil gambarnya.
"Kau menggambar wajah? ini sangat tampan. Dia siapa?"
"Bukan siapa-siapa itu hanya imajinasiku saja."
Changgu menggaruk lehernya karna gugup tidak mungkin ia memberitahu wajah siapa yang ia gambar.
Kalian pasti taukan Changgu menggambar wajah siapa, yaps! wajah Yanan.
"Kau yakin? atau jangan-jangan dia saudaramu? cinta pertamamu? atau kekasihmu?"
"Sungguh itu hanya imajinasiku Hyunggu."
"Hahaha baiklah baiklah, aku harap benar ada yang berwajah itu di dunia nyata, pasti sangat cocok denganmu."
Hyunggu terus mengejek Changgu, Changgu hanya malu mendengar perkataan sahabatnya itu, dan seketika ia bertanya-tanya kemana Yanan dia belum muncul sampai saat ini.
'Dia kemana yah?' Changgu menghembuskan nafasnya kasar.
.
.
.
.
To be continued....Malem semuaaa kecup manja dari adeknya Hongmom😘
-UnnayAdeknya yuto 'Adachi Nia' minta di tag linlinlai02 iya ajah gue mah biar dia seneng 😂

KAMU SEDANG MEMBACA
[END] My Ghost Handsome
RomanceYeo Changgu namja cantik yang akhir-akhir ini selalu di hantui oleh 'hantu tampan' yang setiap hari merengek meminta bantuannya. "Tolong bantu aku.." - Yanan "Kau sangat tampan tapi kau adalah hantu.." - Yeo Changgu Yanan x Yeo Changgu (Yaone) bxb R...