【 Woollim Project】From Inspirit To INFINITE

(2) To Find You | By : Bian

From azrzla  for Kim Myung Soo

...

Myungsoo tertegun melihat hasil fotografi yang terpampang di hadapannya. Sebuah gambar nyata seorang gadis dengan surai blonde dan panjang. Wajahnya tampak pucat namun bibirnya tetap berwarna kemerahan. Bak putri salju dalam dongeng anak-anak. Dalam hitungan detik sejak Myungsoo melihat potret gadis itu, Myungsoo yakini ia telah jatuh cinta dengan pesona sang gadis.

"Itu aku ambil di pantai," ucap seseorang mengalihkan perhatian Myungsoo dari potret gadis cantik tersebut.

Adalah Nam Woohyun, fotografer handal yang mengundangnya untuk menghadiri pameran dari hasil fotonya. Dan Myungsoo akui, kemampuan Woohyun sungguh sangat luar biasa.

"Kau tahu namanya?" Tanya Myungsoo tak mampu lagi menahan rasa ingin tahunya.

Woohyun tersenyum sembari menggelengkan kepalanya, "kenapa? Kau tertarik dengannya?" Goda Woohyun.

Semburat merah mewarnai wajah Myungsoo. Ingin berkata tidak, namun bibirnya terasa kelu tak mampu digerakkan olehnya. Woohyun terkekeh melihat wajah temannya yang memerah. Ia tahu, Myungsoo telah jatuh cinta pada sosok yang menjadi objek lensanya.

"Kalau kau mau, aku bisa memberikanmu kontak orang yang ku kenal di daerah sana, siapa tahu kau bisa menemuinya dengan bantuan kenalanku itu?" Tawar Woohyun.

Myungsoo terkekeh, "oh ayolah, aku hanya bertanya." Balasnya berusaha menyembunyikan ketertarikannya pada gadis tersebut.

"Jadi kau tidak mau?" Tanya Woohyun memastikan.

"Tidak, untuk apa?" Balas Myungsoo cuek. Lelaki itu melanjutkan langkah kakinya untuk melihat hasil fotografi Woohyun yang lain. Ah, mungkin lain kali Myungsoo akan mengadakan pameran hasilnya seperti apa yang telah dilakukan Woohyun ini.

*****

Myungsoo mengedarkan pandangannya mengamati setiap deret rumah yang ada di hadapannya lalu beralih pada sebuah kertas yang dibawanya. Saat ia telah menemukan rumah dengan nomor yang sesuai dengan yang tertulis di kertasnya, Myungsoo segera bergegas menuju rumah tersebut.

Myungsoo kalah. Rasa penasaran dan keingin tahuannya tentang gadis blonde membuatnya tak dapat menahan diri untuk menanyakan kontak dari kenalan Woohyun. Jelas saja itu membuat Woohyun terbahak, pasalnya ini pertama kalinya Myungsoo yang terkenal dengan sebutan pria berharga diri tertinggi di dunia akhirnya memakan omongannya sendiri.

Di sinilah Myungsoo sekarang. Di dusun pinggir pantai demi mencari tahu gadis blonde yang sukses menarik hatinya itu.

Myungsoo mengetuk pintu cokelat di hadapannya perlahan sebanyak tiga kali, "permisi," ucapnya pelan.

Krik,tak ada jawaban.

Myungsoo kembali mengetuk pintu cokelat tersebut. Ia yakin ia tak salah alamat, kenalan Woohyun yang memberikannya alamat ini dan Myungsoo bisa mempercayainya seratus persen kalau ia tidak berbohong.

"Permisi," ucap Myungsoo lagi.

Krik, kembali tidak ada jawaban apapun.

Myungsoo mendesah sesaat sembari mengedarkan pandangannya mengamati pemandangan pantai yang terlihat jelas dari halaman rumah sosok yang dicarinya. Indah, setidaknya itu yang dapat Myungsoo pikirkan saat melihat pemandangan ini.

Mungkin kecantikan gadis itu diperoleh karena keindahan pemandangan yang mengelilingi rumah kecil ini. Mungkinkah? Ah, siapa yang peduli dari mana kecantikan gadis itu berasal.