(5) SCENT | By : kienaa_

59 6 0
                                    

Casts: Nam Woo Hyun (INFINITE) – Seo Jisoo (LOVELYZ)

Special Casts: Kim Saeron (as Lee Seulbi) – Lee Sungyeol (INFINITE)

A story by : kienaa_

------

Seulbi kumohon jangan pergi, jangan tinggalkan aku, Lee Seulbi ...

"Hei Tuan, bangun ini sudah siang, ayo bangun" Jisoo hendak membuka kedai kopi tempatnya bekerja ketika dia melihat seseorang tertidur di kursi panjang di teras sebelah kiri.

"Hm.. apa.. sudah siang?" Pria yang tertidur dikursi panjang itu bangun masih setengah sadar.

"Eh, Tuan Hyun?" Jisoo mengenali pria itu, sepertinya salah satu pelanggan di kedai kopinya.

"Apa... Ya! kenapa kau baru datang?" Pria itu masih berusaha mengumpulkan sisa-sisa kehidupannya.

Jisoo duduk disebelah pria yang ia panggil 'Tuan Hyun' itu. "Kenapa kau tidur disini?"

"Aku menunggumu tahu! ingin beli sesuatu tapi kau lama sekali, aku jadi tertidur disini!" Pria itu sudah sepenuhnya sadar kali ini.

"Kau kan bisa membeli dari tempat lain dulu, kenapa kau suka sekali menyusahkan diri sendiri!" Jisoo yang tidak mau disalahkan kembali bersiap membuka kedai kopi. "Masuklah, akan kubuatkan sesuatu untukmu."

Shin Woohyun, pria yang tertidur tadi menuruti Jisoo masuk ke kedai kopi sambil bergumam sendiri, "Kalau aku beli di tempat lain, kau akan kehilangan pelanggan setiamu yang berharga ini."

"Kau pasti juga belum sarapan kan? makan saja ini bekal ku, akan kubuatkan kopimu nanti" Jisoo menyerahkan kotak bekalnya untuk Woohyun.

Tanpa menolak, Woohyun langsung menerimanya. Perutnya memang sudah bernyanyi minta diisi sejak tadi, "Bagaimana denganmu?"

"Kau bisa mentraktirku makan nanti" Sahut Jisoo asal.

Sementara Jisoo menyiapkan keperluan untuk membuka kedai kopi, Woohyun menikmati sarapan gratisnya. Dia teringat mimpinya tadi, "Seulbi kumohon jangan pergi, jangan tinggalkan aku, Lee Seulbi ..."

"Hei, nona kasir... berapa kali harus kukatakan padamu untuk mengganti aroma parfummu itu" Woohyun memperhatikan Jisoo yang sedang merapikan letak gelas, "aku tidak suka wanginya."

Jisoo menoleh, tidak mengerti. Ada alasan dibalik ketidaksukaan Woohyun pada wangi parfum yang dipakainya. Wanginya sama dengan milik mantan kekasihnya, Seulbi.

"Ah, aku mendengar siaranmu tadi malam, apa karena itu kau tidak pulang?" Jisoo mulai membuatkan kopi kesukaan Woohyun.

"Ya penyiar malam berhalangan, jadi aku menggantikannya dan aku masih harus siaran pagi ini. Bagaimana aku bisa pulang? Aku bahkan sudah membawa semua isi rumahku kesini" Woohyun telah menghabiskan makanannya.

"Tapi dimana saat aku membutuhkanmu? maksudku kopi buatanmu. Lama sekali kau datang, kau lihat aku seperti gelandangan tadi" lanjutnya.

"Kenapa ini jadi salahku? memang seperti inilah jam kerjaku" Jisoo menyahut membela diri.

"Sudahlah, mana kopiku? aku harus bersiap siaran" Woohyun berjalan menuju meja kasir dan membayar pesanannya.

"Kau ini, taunya hanya mengomel saja! bagaimana bisa di luar sana ada orang yang setia menjadi pendengarmu?" Jisoo menyerahkan pesanan Woohyun sambil menggerutu.

Woohyun tersenyum mendengar perkataan Jisoo "Ya... kau kan juga pendengar setiaku, bukankah kau selalu memutar acara pagiku disini?"

Jisoo mendelik, matanya membesar. Woohyun tertawa menggodanya. Teman-teman Jisoo, para pekerja di kedai kopi itu mulai berdatangan.

【 Woollim Project】From Inspirit To INFINITEWhere stories live. Discover now