Hari ini gue pulang ke indo gara-gara abang gue nyuruh balik karena ap gua balik karena abang gue bilang ginih lo tuh disana gak ada temen mending lo balik gih ke indo biar gue ada tmennya itu yang dibilang abang gue dan akhirnya gue balik deh ke indo hampir lupa nama abang gue ituh Wanda Putra Tanuwijaya gue ceritain sedikit tentang abang gue dia itu urakan nyebelin, walau gituh gue pasti sayang dialah hhh.
"Huftt..akhirnya sampai juga udah lama gue gk balik ke indo"ucap dheya.abang gue mana ya apa dia lupa,batin dheya.karena tak menemukan sosok yang dia cari akhirnya dia membuka aplikasi line di ponselnya.
Dheya.nis
Bang lo dimna?
gue udah sampai bandara
lo lupa ya harus jemput gue_-Setelah menunggu beberapa lama tak ada jawaban dari abangnya dheya pun memilih untuk naik tak sih karena kakinya yang sudah sakit karena menunggu lama
"Abang adek lo yang unyu cantik dan tercinta pokoknya udah sampai rumah nih"ucap dheya teriak.
Tapi tak ada satupun yang menjawab terikannya pdhal dia tau kalau suaranya itu pasti keras.akhirnya dia menuju tangga untuk naik ke atas ke kamar abangnya
Cklek
"Gila abang gue belum bangun pantes aja gak jmput sama line gue gk di bales jadi masih molor toh oke gue kerjain ah"batin dheya.
"Woyy kebakaran woy bangun kebakaran nih rumah cepet keluar"teriak dheya menahan tawa.
"Apa kebakaran mana dimana yang kebakar"ucap wanda denga serius
"Hahhhhhahaha abang lucu dech hhhahha kalau kaget"ucap dheya dengan tawa yang meledak.
Kakaknya hanya bersungut marah karena tingkah jail adiknya yang sekarang duduk disamping tempat tidurnya.
"Bang kenapa lupa gk jemput gue sih? Pdahal udah nunggu lama chat juga gk dibalas"ucap dheya yang sibuk karena pikirannya yang kemana mana.
"Heyy princessnya abang jangan marah gitu maaf tadi malam tidur jam 2 terus juga lupa gk pasang alarm"ucap abangnya
"Iya gpp udah sampe rumah juga hhe"ucap dheya dengan senyum terpaksa
"Gue tau apa yang lo pikirin dek"batin abangnya
"Yaudah abang mau bersih bersih sama mandi dulu"ucap abang dheya dan bangkit dari tempat tidur untuk ke kamar mandi.
"Oke bang wanda, aku mau turun sekalian cari makan di dapur"ucap dheya langsung melenggang pergi turun menuju dapur.Wanda POV
"Oke bang wanda,aku mau turun sekalian cari makan di dapur"ucap dheya langsung melenggang pergi turun menuju dapur
"Bentar dheya tadi bilang apa dapur eh buset gue lupa dapur gk ada makanan bego lo wan bego"ucap wanda segera meraih ponselnya yang berada di nakas yang bersebelahan dengan tmpat tidur untuk mengirimi pesan ke salah satu temannya.
Setelah selesai mandi wanda pun segera memakai kaos putih dipadukan dengan celana jeans dan sepatu abu abu.Ia pun turun ke dapur untuk melihat apa yang dilakukan adiknya
"Ngapain lo dek"ucap wanda yang baru sampai dan langsung menarik tempat duduk di ruang makan
"Ehhh tadinya mau makan kalau engga buat makanan tpi ternyata gk ada yang mau dimasak"ucap dheya melas karena sedang menahan lapar.
"Hhhe sorry dek tadi malem temen abang ngumpul dirumah trus makanan abis,yaudah buat susu hangat sana"ucap wanda dengan tampang biasa
"Gpp bang santai aja"ucap dheya berdiri untuk membuat dua gelas susu hangat.
"Gausah cemberut gitu gue udah pesenin tunggu aja abang mau ke ruang keluarga" ucap wanda pergi meninggalkan meja makan menuju ruang keluarga dan disusul dheya membawa nampang berisi dua gelas susu hangat.
"Bang gue duduk samping lo ya sama pengen meluk"ucap dheya ragu ragu tapi diberi anggukan dari abangnya.
"Bang gue kangen"ucap dheya pelan tapi masih bisa didengar oleh wanda
"Hmmm"gumam wanda
"IHH BANG DENGER GAK SIH"sentak dheya dengan muka kesal,wanda yang melihat ekspresi adiknya merasa gemas sendiri.
"Iya...iya abang denger kok udah jangan cemberut entar cantiknya ilang lho hhhe"ucap wanda tersenyum
"Ihhh abang mah jelek yaudah sih gk peduli"kesal dheya
Wanda masih saja terkekeh karena tingkah adiknya yang selalu manja saat bersamanya dan itu sudah menjadi kebiasaan.Di tempat lain
Drrtt drtt...
Mendengar ada getaran di loker meja seseorang segera mengambil ponselnyaWanda
Woy bolos nggak kalau iya kerumah gue aja lagi males sekolah sekalian bawain snack,makanan,sama 2 kotak es krimLantas yang membaca pesan hanya mengganguk mengerti maksud dari pesan yang masuk di ponselnya langsung tersenyum senyum sendiri
Dasar gila wkwk back topik
"Woy dik,dim,dav lo pada mau bolos pelajaran sampai jam terakhir gk? Wanda ngusulin nih buat kerumahnya sekalian bawa makanan"ucap yang tadi diberi pesan
"Heh beneran lo jal kalau gitu mending sekarang aja otw ke rumah wanda"ucap salah satu dari mereka
"Eh satu lagi sama 2 kotak es krim"tambah rijal.Di rumah wanda...
"Bang"ucap dheya
"Hmmm.."wanda hanya membalas dengan deheman
"Gue laper nih makanannya mana bang dari kemarin gue gk mak..."ucap dheya kaget karena baru saja keceplosan yang langsung diberi tatapan tajam.
"Lo bilang apa tadi gk makan dari kemarin"tanya wanda dengan memperjelas ucapan dheya.
"Iy..iya..bang"ucap dheya terbata bata karena ia takut abangnya akan marah sebab abangnya tk suka kalau ia sakit.
"Dek gue kan pernah bilang jangan nahan buat gk makan lo tau kan gue gk suka dengan cara lo itu"tegas wanda pada adiknya.
"Iya bang gk lagi deh"ucap dheya sambil memeluk abangnya dari samping dengan kepala bersender dibahu abangnya.
"Woy lo ngapain wan malah ena ena sama cewek dirumah"gurau salah satu yang masuk ke dalan rumah tanpa aba aba dan membuat dheya melepaskan pelukan krena kaget.
"Siapa bang"tanya dheya dengan tatapan bingung seakan bertanya pada abangnya.
"Bang bang emang wanda tukang bakso apa" teriak salah satu dengan postur tinggi
"Temen gue"ucap wanda
"Heh lo pada gk usah teriak teriak kuping gue belum budek masuk itu ketuk pintu kasihan kan dia kaget"lanjut wanda kesal dan menunjuk adiknya yang sedikit kagetSeakan wajah dheya bertanya tanya wanda yang tau maksudnya pun segera menjelaskan.
"Mereka temen gue yang duduk namanya dimas yang bawa kresek rijal sebelahnya dhava dan sebelahnya lagi dicky"ucap wanda
"Owh kenalin nama gue dheya salam kenal" ucap dheya cuek
"Salam kenal balek cewek cantik"ucap dhava yang diberi pelototan dari sang empu yang dipanggil
"Nih makanan yang lo pesen tadi wan sama tuh juga ada 2 kotak es krim"ucap rijal
"Hah beneran ada es krim mana mana bawa sini"ucap dheya antusias dan langsung menyerobot kantong plastik yang dibawa rijalDan membawa es krimnya ke dapur ditaruh ke kulkas dheya mengambil satu es krim cokelat kesukaannya.
Maapin yak kalau rada monoton maklum baru pertama buat cerita hhe😄
Jangan lupa votmen yak semua see you😊
KAMU SEDANG MEMBACA
BADBOY I LOVE YOU
Teen Fiction"lo cuma punya dua pilihan jadi pacar gua dan lo harus terima gua"ucap dicky. mendengar ucapan dicky mata Dheya langsung melotot tak percaya dengan ucapannya "heh..maksud lo apa coba kasih dua pilihan kok sama"ucap dheya memutar kepalanya. "lo hany...