Dalam hati dheya mendengus karena sikap kakaknya yang amat dingin itu ia sebenarnya kesal namun kasih sayangnya terhadap kakak dan abangnya itu besar maka dari itu dia melupakan semua kekesalannya.
"Bang gue ke kamar dulu mau tidur"ucap dheya.
Dheya berjalan menuju kamarnya ia merebahkan badannya dengan menatap langit-langit dan mulai berfikir hingga ia mendapat ide dan berjalan menuju meja belajar mengambil note berwarna abu-abu di tas miliknya.
Ia pun menorehkan tinta hitam diatas kertas kosong.
Dir dairy...
Senja mengajarkan kita akan suatu hal yaitu bahwa indah memang hanya sementara namun ia akan tetap selalu ada walau sering menghilang.
26 mei 2018
Dheya menutup kembali note itu dan meletakkannya ke tasnya, lalu ia pergi ketempat tidur merebahkan badannya yang begitu lelah hingga tertidur dengan pulas.
Sedangkan diruang tamu wanda, dino dan teman-temannya sedang asik mengobrol dan bersenda gurau.
"Wan gue pergi bentar ya ada urusan penting"ucap dino disela obrolan mereka.
"Tapi din kalau dheya bangun nyariin lo gimana gue harus jawab apa"tanya wanda.
"Gue cuma bentar gak lama, gue pergi dulu"ucap dino pergi dengan kunci mobil ditangannya.
Wanda hanya menghela nafas ia bingung nanti kalau adiknya bangun apa yang harus ia katakan pikirnya untung masih ada teman-temannya disini.
"Owh iya wan dapur mana ya dapur haus nih gue"tanya rijal.
Namun tak ada jawaban dari sang empu yang dipanggil rijal mendekat dan melihat ternyata wanda sedang melamun hingga satu ide muncul di kepala nya.
"Woii malah bengong dapur mana woii dapur"teriak rijal disamping telinga wanda.
Pletakkk...
"Aduh sakit ogeb parah lo wan"ucap rijal.
"Bodo amat salah siapa ngagetin gue tau rasa kan lo"ucap wanda cuek.
"Serah lo dah mana dapurnya"tanya rijal.
"Noh lurus belok kiri"ucap wanda cuek.
"Oke jangan cuek cuek nanti cewek lo gak mau deket deket lagi loh"ucap rijal menahan tawa dan langsung berlari takut tatapan yang wanda berikan.
Wanda pun menghela nafas dan menenangkan dirinya hingga sebuah suara mengalihkan perhatian mereka termasuk rijal di dapur.
Brakk...
Wanda yang mendengar suara benda jatuh dari kamar dino pun langsung berlari tergesa untuk mengecek keadaan disusul teman temannya.
Sesampainya didepan kamar dino wanda langsung membuka pintu dan betapa terkejutnya karena kamar itu sekarang berantakan seperti kapal pecah wanda melihat sekeliling dan menemukan adiknya dipojok kamar itu sambil menahan tangis.
Wanda menghampiri dheya ia berjalan dengan hati-hati.
"Dek lo gak papa kan apa yang terjadi"tanya wanda khawatir.
"Hiks..hikss..bang hikss..kak dino mana"tanya dheya dengan sesenggukan.
"Bentaran abang telfon dino dulu"ucap wanda menghela nafas pelan.
"Dim ambilin ponsel gue dimwja ruang tamu tadi"pinta wanda.
"Gue ambil dulu"ucap dimas.
Dimas pergi ke ruang tamu untuk mengambil ponsel wanda setelah mendapatkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BADBOY I LOVE YOU
Teen Fiction"lo cuma punya dua pilihan jadi pacar gua dan lo harus terima gua"ucap dicky. mendengar ucapan dicky mata Dheya langsung melotot tak percaya dengan ucapannya "heh..maksud lo apa coba kasih dua pilihan kok sama"ucap dheya memutar kepalanya. "lo hany...